tag:blogger.com,1999:blog-49820324006642703212024-03-18T10:03:43.651+07:00Penikmat PerjalananWhen Every Journey Give Us A StoryAndika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.comBlogger339125tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-83652755159257770992019-03-04T20:24:00.001+07:002019-03-04T20:36:31.864+07:00Coffee Shop Hopping : Kopi Ketjil Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kedai kopi yang satu ini memang tergolong
mungil sesuai dengan namanya, Kopi Ketjil. Menempati sebuah bangunan kios
berukuran 3x10 meter persegi di kawasan Demangan, kedai kopi mini ini
menawarkan suasana yang syahdu untuk menikmati me time, sekedar bercengkrama
bersama kawan atau barista serta sejenak melupakan notikasi yang masuk di
gadget kita.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ZEzwU9LZcYc/XH0l8nFI9iI/AAAAAAAAnCs/URVFWvRkGl0DcgfOjjbge_iKYwo6OnMXQCLcBGAs/s1600/P1210196.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-ZEzwU9LZcYc/XH0l8nFI9iI/AAAAAAAAnCs/URVFWvRkGl0DcgfOjjbge_iKYwo6OnMXQCLcBGAs/s640/P1210196.jpg" width="480" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kopi Ketjil
termasuk salah satu kedai kopi yang tergolong cukup lama buka di Jogja. Kedai
kopi mungil yang berdiri sejak tahun 2014 ini menyajikan kopi lokal dari
Indonesia. Ada banyak pilihan biji kopi yang bisa kita pesan, seperti biji kopi
dari Toraja, Aceh, Mandailing, Bali, Jawa hingga Papua. Kalian bisa memesan
menu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">black coffee</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">black coffee with sweet milk, black coffee
with fresh milk,</i> serta tak lupa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">chocolate
and tea</i>.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Ac-hF0z2kow/XH0mHA21FrI/AAAAAAAAnCw/S-tot6ZwxKIsBnIBv-L_n0d_52Z16Ft9QCLcBGAs/s1600/P1210199.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-Ac-hF0z2kow/XH0mHA21FrI/AAAAAAAAnCw/S-tot6ZwxKIsBnIBv-L_n0d_52Z16Ft9QCLcBGAs/s640/P1210199.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Memasuki ruangan
Kopi Ketjil ini kita akan disambut oleh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee
bar</i> tempat barista bekerja dan beberapa kursi tamu yang mengitari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee bar</i> tersebut. Di sebelah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee bar</i> terdapat sebuah meja komunal
yang biasa digunakan pengunjung untuk berbagi tempat duduk dengan pengunjung
lainnya. Sedangkan di ujung ruangan terdapat mesin <i style="mso-bidi-font-style: normal;">roasting </i>kopi yang biasa dioperasikan pada malam hari seusai kedai
kopi ini tutup.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ruangan di dalam
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee shop </i>ini memang luasnya tak
seberapa. Diisi sepuluh orang pengunjung saja rasanya sudah cukup berdempet-dempetan
di dalamnya. Penataan kedai kopi ini terkesan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">messy </i>namun terasa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nyeni</i>.
Pencahayaan ruangan dibuta sedikit temaram dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">playlist</i> musik yang nyaman diputar sehingga membuat siapa saja
cukup betah berlama-lama menikmati kopi dan larut dalam suasana.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-HxY3N9EIlSQ/XH0mm44V2hI/AAAAAAAAnC8/6HHygCAWAgoWSIEXei3kCFO213NFa9dvwCLcBGAs/s1600/P1210208.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-HxY3N9EIlSQ/XH0mm44V2hI/AAAAAAAAnC8/6HHygCAWAgoWSIEXei3kCFO213NFa9dvwCLcBGAs/s640/P1210208.jpg" width="480" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Satu hal yang
menjadi “nilai jual” dari kedai kopi yang satu ini adalah keakraban yang
tercipta antara sang barista dan pembeli yang mampir ke tempat ini. Seolah
tidak ada batasan antara barista dan para pengunjung dalam berinteraksi seperti
di kedai kopi lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Saya memilih
duduk di area <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee bar. </i>Selain bisa
berbincang langsung dengan barista, saya pun dapat melihat dan mengamati
langsung bagaimana mereka bekerja meracik kopi pesanan pembeli.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-VErJz3DtKnY/XH0m4U78KCI/AAAAAAAAnDI/aGhiHZ0Ry_w4E4bllPOCoecQ3_8SaJ2EACLcBGAs/s1600/P1210213.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-VErJz3DtKnY/XH0m4U78KCI/AAAAAAAAnDI/aGhiHZ0Ry_w4E4bllPOCoecQ3_8SaJ2EACLcBGAs/s640/P1210213.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pagi ini saya
memesan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">black coffee</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">single origin </i>dari Mandailing sesuai
dengan rekomendasi Mas Putra, barista yang sedang bekerja pagi ini di Kopi
Ketjil. Menurut beliau, biji kopi dari Mandailing ini memiliki karakteristik yang
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">soft</i> dibandingkan dengan stok biji
kopi lainnya yang tersedia di sana. Saya memilih teknik penyeduhan V60 sehingga
menghasilkan cita rasa kopi yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">clean</i>
dan cukup ringan di indra perasa.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Ada hal yang
menarik perhatian saya saat melihat para barista ini sedang bekerja menyiapkan
pesanan pelanggan. Tak ada mesin pembuat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">espresso</i>
otomatis seperti kedai kopi kebanyakan yang ada di Kota Jogja. Pembuatan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">espresso</i> yang menjadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">base</i> dalam meracik minuman kopi masih
menggunakan alat manual yang disebut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rok
presso</i>. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-uDzuqtykbJk/XH0mv0TM8lI/AAAAAAAAnDA/7iM-vsIj_FEasr7k7ohQcw9_kLTf5MExgCLcBGAs/s1600/P1210218.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-uDzuqtykbJk/XH0mv0TM8lI/AAAAAAAAnDA/7iM-vsIj_FEasr7k7ohQcw9_kLTf5MExgCLcBGAs/s640/P1210218.jpg" width="480" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jadilah pagi itu
pandangan saya khusuk mengamati cara kerja alat ini sambil sesekali berbincang
dengan barista yang menyiapkan pesanan kopi. Sungguh sebuah pengalaman yang tak
terlupakan di kedai kopi mungil ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kekurangan kedai
kopi ini adalah tidak menyediakan makanan pendamping untuk menikmati kopi.
Sesekali hanya ada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cookies</i> saja,
itupun kalau sedang ada stoknya. Selebihnya, tamu-tamu yang datang memang lebih
banyak mengkhususkan diri untuk menikmati kopi sambil berbincang dengan teman,
pembeli lain maupun barista yang sedang bertugas</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kekurangan lainnya adalah
parkir kendaraan yang tergolong sempit. Solusinya sih kalian bisa menggunakan
jasa kendaraan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i> kalau tidak mau
pusing cari parkir. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
Untuk harga yang ditawarkan, kedai ini cukup terjangkau sih menurut saya. Menu <i>black coffee</i> dibandrol mulai harga Rp 10.000,- per-gelas, sedangkan varian <i>black coffee</i> with <i>milk </i>dibandrol mulai harga Rp 15.000,- sampai Rp 29.000,- saja.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i>Overall</i>,
kalau kalian sedang mampir ke Jogja dan butuh tempat ngopi dengan suasana yang
berbeda, atau mau ajak gebetan kamu untuk ngobrol-ngobrol santai sambil
menikmati secangkir kopi yang oke, kalian bisa mencoba kedai Kopi Ketjil yang
berlokasi di sebelah Sekolah De Brito ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Keterangan :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kopi Ketjil </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jalan Demangan
Baru No 5, Sleman, Yogyakarta</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Buka dari pukul
9 pagi sampai 10 malam.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
*<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16px;">Artikel ini dimuat di website Generasi Pesona Indonesia Regional Jogja (</span><a href="http://www.genpijogja.com/" style="background-color: white; color: #33aaff; font-family: "times new roman", serif; font-size: 16px; text-decoration-line: none;">www.genpijogja.com</a><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 16px;">) pada Januari 2019</span></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-36814100852508567222019-01-24T14:11:00.000+07:002019-01-24T14:16:28.106+07:00Coffee Shop Hopping : Tekoff Coffee and Tea Yogyakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Jogja kota
Gudeg? Eittss tunggu dulu! Bagi mahasiswa dan kawula muda, Jogja itu adalah
gudangnya kafe dan tempat nongkrong! Sekadar untuk ngumpul-ngumpul bersama
kawan atau tempat untuk berdiskusi sambil mengerjakan tugas perkuliahan. Iya,
tak salah kok, bagi kawula muda, Jogja lebih dikenal dengan tempat nongkrongnya
yang beraneka rupa. Mulai dari angkringan di pinggir jalan hingga cafe-cafe
lucu yang <i>Instagram-able</i> kata
anak-anak jaman sekarang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-WkdNqBxsxpw/XEljYd09fmI/AAAAAAAAla0/izXwSQy-Qj4tKcuOi24_v6l_duXMqMbAACLcBGAs/s1600/IMG_6596.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-WkdNqBxsxpw/XEljYd09fmI/AAAAAAAAla0/izXwSQy-Qj4tKcuOi24_v6l_duXMqMbAACLcBGAs/s640/IMG_6596.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Salah satu cafe
yang bisa menjadi refrensi kalian saat <i>dolan
</i>ke Jogja adalah Tekoff Coffee and Tea yang berlokasi di Jalan Sagan Timur
GK 5 1053B Kota Yogyakarta. Cafe mungil yang buka dari pukul 08.00 sampai 20.00
WIB ini menjadi salah satu tempat favorit untuk nongkrong bagi mahasiswa dan
kawula muda. Tempatnya unik, dengan penataan interior dan eksterior ruangan
yang <i>aesthetic</i>, plus sajian kopi yang
enak tentu saja.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Saat memasuki
bagian teras <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffe shop</i> ini kita akan
disambut dengan taman yang membuat pandangan mata menjadi teduh. Kursi dan meja
kayu mini ditata rapi di bagian dekat pintu masuk lengkap dengan colokan
listrik untuk mengisi daya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">gadget </i>yang
kalian bawa. Tak lupa deretan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">bean bag </i>dan
meja kecil pun disediakan sehingga pengunjung dapat duduk santai semi lesehan
di area taman.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-r6-PXRlaqik/XEljhaYgTVI/AAAAAAAAla4/gx7YuIVPgQEUpbRw8T25r-nNmz0wamJHACLcBGAs/s1600/DSC_0259.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="477" data-original-width="700" height="436" src="https://1.bp.blogspot.com/-r6-PXRlaqik/XEljhaYgTVI/AAAAAAAAla4/gx7YuIVPgQEUpbRw8T25r-nNmz0wamJHACLcBGAs/s640/DSC_0259.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Memasuki bagian
dalam ruangan, kita akan disambut oleh barista yang merangkap sebagai kasir. Mereka
siap menyambut setiap pembeli yang datang, menerima pesanan, dan membuatkkan
kopi untuk kalian. Nuansa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">industrial-natural</i>
langsung terasa saat memasuki bagian dalam ruangan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee shop </i>ini. Perpaduan material kayu dan besi pada bagian meja,
kursi, dan rak buku yang diwarnai natural nampak ciamik berpadu dengan jendela
kaca super besar yang menghadap keluar ruangan, serta tembok penyekat yang
dilapisi oleh tegel bermotif klasik di salah satu sisinya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Interior ruangan
yang apik memang membuat siapa saja betah untuk menghabiskan waktu di Tekoff
Coffee, termasuk juga untuk berfoto ria tentu saja. Oh iya, tempat favorit saya
sih di kursi tinggi yang berada di dekat jendela kaca yang super lebar itu.
Jadi, saat ngopi dan menyelesaikan pekerjaan, saya bisa sesekali melamum sambil
melihat suasana di luar! </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pilihan menu di
cafe ini cukup beragam. Ada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee </i>maupun
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">non-coffee</i> yang bisa kalian. Untuk
menu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee</i>, tersedia origin <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coffee</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">espresso based</i>, dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">signatured
blend</i>. Karena saya datang di sini pada saat masih pagi, secangkir <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hot cappucino</i> saya pilih untuk mengawali
hari. Oh iya, cafe ini menerapkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">self
service </i>ya. Jadi pembeli datang, memesan kopi atau makanan, dan membayar
pesanan. Setelah si barista selesai membuatkan pesanan, maka nama kalian akan
dipanggil sesuai dengan pesanan. Lalu kalian bisa mengambil pesanan kopi atau
makanan tersebut di meja kasir.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-tEB_hEXtLyg/XEljrFX6rWI/AAAAAAAAlbA/nBC1e0dnBQgELnVfo-YnD3_iuMQPKXCsACLcBGAs/s1600/DSC_0265a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="523" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-tEB_hEXtLyg/XEljrFX6rWI/AAAAAAAAlbA/nBC1e0dnBQgELnVfo-YnD3_iuMQPKXCsACLcBGAs/s640/DSC_0265a.jpg" width="478" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Tak butuh waktu
lama pesanan saya pun selesai dikerjakan. Secangkir <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hot cappucino</i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pun sudah
tersaji di depan mata. Perpaduan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">espresso</i>
dan susunya pas. Cita rasa dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">espresso</i>-nya
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">soft</i> namun kopinya cukup terasa,
tidak didominasi oleh campuran susu tentu saja yang membuat cita rasa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hot cappucino </i>enak menurut saya. Cocok
lah untuk mengawali pagi bagi orang yang tidak kuat dengan minuman kopi yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">strong</i> seperti saya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-yS_CclpF05Q/XEljzjj5okI/AAAAAAAAlbI/4POg2cgsBsorjGr42cJD4oVn29yPK5G8ACLcBGAs/s1600/P8140029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-yS_CclpF05Q/XEljzjj5okI/AAAAAAAAlbI/4POg2cgsBsorjGr42cJD4oVn29yPK5G8ACLcBGAs/s640/P8140029.jpg" width="480" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Menu selanjutnya
yang saya pesan adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ice green tea
latte </i>dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">tiramisu cake</i>. Komposisi
dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">matcha</i>, susu, dan gulanya pas.
Aroma dan cita rasa dari si <i style="mso-bidi-font-style: normal;">matcha</i>
masih terasa, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">creamy</i> dari susunya
cukup <i style="mso-bidi-font-style: normal;">soft</i>, dan rasa manisnya pas,
tidak mendominasi sajian. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tiramisu cake </i>nya
juga lembut, manisnya pas, dan bubuk kopinya juga menambah aroma serta cita
rasa. Cocoklah untuk mengganjal perut menjelang jam makan siang. Oh iya, harga
yang dipatok untuk makanan dan minuman di cafe ini cukup terjangkau kok !
Rata-rata mulai dari Rp 20.000-an kalian sudah bisa nongkrong dan menikmati
kopi di cafe ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Selain tempat
yang nyaman, barista di cafe ini juga ramah dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">friendly</i>. Kalian bisa ngobrol dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">share </i>pengalaman tentang kopi bersama mereka. Tapi pastikan dulu
kalau mereka tidak sedang sibuk menyiapkan pesanan ya saat kalian ajak ngobrol
nanti ! Bagi saya, Tekoff Coffee and Tea adalah salah satu cafe yang asyik
untuk ngumpul bareng bersama kawan atau sekadar jalan sendirian untuk
menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Mungkin salah satu yang jadi kekurangan cafe
ini adalah lahan parkir kendaraan yang agak minim, terutama bagi kalian yang
membawa mobil. Kalau kalian lagi plesiran jalan-jalan di Jogja, boleh lho
diagendakan mampir ke cafe yang satu ini!</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">*Artikel ini dimuat di website Generasi Pesona Indonesia Regional Jogja (<a href="http://www.genpijogja.com/">www.genpijogja.com</a>) pada Januari 2019</span></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-39515971819242028522018-12-31T19:59:00.001+07:002018-12-31T20:20:31.438+07:00Berwisata Alam, Religi, dan Konservasi di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Mengunjungi Alas Purwo untuk kedua kalinya membuat saya kembali bernostalgia. Suasana hutan lebat dengan deretan pepohonan rapat di sepanjang jalan seolah menyambut kedatangan saya saat memasuki area taman nasional. Ada beberapa hal yang berubah, namun suasana magis yang saya rasakan masih sama seperti kedatangan pertama pada awal tahun 2015 silam.</i><br />
<i><br /></i>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-gOG1y7Kacmg/XCmGJwrrBdI/AAAAAAAAklE/GB78p7MSTP4Aq9-C3j8iz9XhyfnNXnAegCLcBGAs/s1600/PB040243.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-gOG1y7Kacmg/XCmGJwrrBdI/AAAAAAAAklE/GB78p7MSTP4Aq9-C3j8iz9XhyfnNXnAegCLcBGAs/s640/PB040243.jpg" width="640" /></a></div>
<i><br /></i>Awan mendung menggelayut membuat saya harap-harap cemas selama perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo. Ah, masak sih kali ini harus turun hujan lagi seperti dulu?<br />
<br />
Namun semesta sedang berbaik hati kali ini. Awan mendung dan tetesan gerimis yang sempat turun dari langit akhirnya perlahan reda, berganti dengan awan biru dan sinar mentari yang cerah.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tapi kok, ada yang sedikit berubah ya saat memasuki area Taman Nasional Alas Purwo?<br />
<br />
<b>Jalur Menuju Alas Purwo Dulu dan Sekarang</b><br />
Jalur masuk menuju Taman Nasional Alas Purwo sekarang sudah halus tanpa hambatan. Dahulu, untuk bisa memasuki area Taman Nasional dibutuhkan perjuangan. Hanya kendaraan jenis tertentu saja (baik roda dua dan roda empat) yang sanggup melibas jalur menuju Alas Purwo. Tentu saja, dibutuhkan <i>driver </i>dengan kemampuan yang lihai untuk melewati jalanan yang super rusak menuju kawasan ini.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-04HcsbWDC5c/XCoIUC3KfLI/AAAAAAAAknc/HGpLu_iqkNEt9knHC7VVP03vWffrb83-QCLcBGAs/s1600/IMG_6317.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-04HcsbWDC5c/XCoIUC3KfLI/AAAAAAAAknc/HGpLu_iqkNEt9knHC7VVP03vWffrb83-QCLcBGAs/s640/IMG_6317.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kondisi Jalan Menuju Taman Nasional Alas Purwo, Mei 2015</td></tr>
</tbody></table>
Jalan rusak berlubang penuh kubangan air yang cukup dalam saat musim penghujan menjadi tantangan tersendiri. Belum lagi jalur yang licin penuh lumpur yang membuat roda kendaraan selip membuat para pengendara harus eksta hati-hati saat memasuki Alas Purwo ini<br />
<br />
Kini?<br />
<br />
Jalanan yang rusak sudah diaspal halus sepanjang jalur menuju kawasan Alas Purwo ini. Tak hanya sampai area pintu masuk pengunjung saja, jalur aspal halus ini sudah sampai ke area Pantai Pancur yang menjadi titik terakhir wisatawan umum yang berkunjung ke Taman Nasional.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-uc6uQFbjYhE/XCmLTDC4YQI/AAAAAAAAkls/SZzwkgnx4TMcwpbJMbhPsLANE-_kb7GCgCLcBGAs/s1600/PB040529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-uc6uQFbjYhE/XCmLTDC4YQI/AAAAAAAAkls/SZzwkgnx4TMcwpbJMbhPsLANE-_kb7GCgCLcBGAs/s640/PB040529.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Bahkan, untuk ke depan, pengerjaan aspalisasi jalan juga akan diteruskan hingga menuju Pantai Plengkung. Pantai ini menjadi destinasi unggulan bagi para peselancar dunia yang datang ke Banyuwangi, terutama bagi mereka yang tertantang untuk mencoba <i>grade</i> ombaknya.<br />
<br />
<b>Pilihan Wisata di Taman Nasional Alas Purwo</b><br />
Walaupun berstatus sebagai Taman Nasional, beberapa bagian di kawasan Alas Purwo dibuka untuk kegiatan pariwisata dan juga keagamaan. Ada beberapa alternatif pilihan lokasi wisata yang bisa disambangi ketika berpetualang di Taman Nasional Alas Purwo ini, antara lain adalah :<br />
<br />
<b>1. Gapura Selamat Datang dan Lorong Hutan</b><br />
Entah mengapa spot gapura selamat datang yang terlatak tak jauh dari loket pembelian tiket masuk Taman Nasional Alas Purwo ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk berfoto bagi wisatawan yang datang memasuki area taman nasional ini. Boleh dikata, lokasi ini menjadi salah satu <i>landmark </i>dari Alas Purwo.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-YVXIboMddBg/XCoI2GsTSdI/AAAAAAAAknk/P54Q0s9l3xM_nf8MgWNfbird9ETEWIIVgCLcBGAs/s1600/IMG_6459.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-YVXIboMddBg/XCoI2GsTSdI/AAAAAAAAknk/P54Q0s9l3xM_nf8MgWNfbird9ETEWIIVgCLcBGAs/s640/IMG_6459.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kondisi Gerbang Masuk Taman Nasional Alas Purwo, Mei 2015</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Belum sah rasanya jika berkunjung ke Alas Purwo tidak berfoto di depan gapura selamat datang ini. Oh iya, bagi saya, hal yang menarik di gerbang ini adalah adanya patung burung merak yang terlihat ikonik di bagian tengah gapura (di bagian atas) dengan latar belakang pemandangan lorong hutan lebat yang nampak magis saat suasana sepi.<br />
<br />
Selain di gapura selamat datang, area lorong hutan yang terletak di sepanjang jalur masuk setelah loket pembelian tiket juga menjadi spot favorit para wisatawan untuk berfoto ria. Deretan hutan lebat dengan dedaunan cokelat yang berguguran di tanah menawarkan pemandangan yang menarik. Bak musim gugur di negara yang memiliki empat musim.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-JcaISy6batI/XCmJliHhA-I/AAAAAAAAklg/ivKR5-wFCQwZqU3NPRCBgHda1icxT_BtACLcBGAs/s1600/PB040515.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-JcaISy6batI/XCmJliHhA-I/AAAAAAAAklg/ivKR5-wFCQwZqU3NPRCBgHda1icxT_BtACLcBGAs/s640/PB040515.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Tak hanya disambangi para wisatawan, pada saat saya datang, area ini juga dipenuhi siswa-siswi dari sekolah yang ada di Banyuwangi yang sedang membuat foto untuk buku tahunan dengan latar belakang lorong hutan. Bahkan ada pula pasangan yang melangsungkan foto <i>pre-wedding</i> di sana.<br />
<br />
Oh iya, kalau ingin berfoto-foto ria di lorong hutan ini jangan lupa lihat kondisi jalan ya. Soalnya lokasi ini cukup ramai oleh lalu-lalang kendaraan pengunjung yang datang. Takutnya kalau <i>meleng</i> sedikit aja, yang ada malah ditabrak kendaraan yang lewat, bukannya malah senang-senang menikmati suasana sambil mengabadikan momen dengan kamera!<br />
<b><br /></b>
<b>2. Pura Giri Salaka dan Situs Kawitan</b><br />
Di Taman Nasional Alas Purwo memiliki pura tempat peribadatan umat Hindu. Lokasi pura ini tak jauh dari pos penarikan retribusi pengunjung. Banyak umat yang berdatangan untuk bersembahyang di pura ini, baik dari Banyuwangi bahkan juga dari Pulau Bali. Salah satu upacara yang terkenal diadakan di pura ini adalah Perayaan Pager Wesi yang diadakan setiap 210 hari sekali.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-MBHX0bCk1z4/XCmIEHW0TGI/AAAAAAAAklU/t-1kIr-93_oyCHzr2O_ADwhnfeb9HHoYQCLcBGAs/s1600/PB040496.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-MBHX0bCk1z4/XCmIEHW0TGI/AAAAAAAAklU/t-1kIr-93_oyCHzr2O_ADwhnfeb9HHoYQCLcBGAs/s640/PB040496.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b>3. Savana Sadengan</b><br />
Savana Sadengan adalah salah satu lokasi yang wajib dikunjungi ketika berpetualang di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Sadengan merupakan savana yang terbentuk semi alami, diperuntukkan untuk habitat satwa-satwa yang ada di dalam area taman nasional.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-pNo6F6UPc4E/XCmGAeqi2EI/AAAAAAAAklA/EzMJbqRF22EDGj8luaGS24SWE6Ng5dhtACLcBGAs/s1600/PB040374.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-pNo6F6UPc4E/XCmGAeqi2EI/AAAAAAAAklA/EzMJbqRF22EDGj8luaGS24SWE6Ng5dhtACLcBGAs/s640/PB040374.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Beberapa satwa yang bisa diamati di kawasan Savana Sadengan antara lain adalah banteng jawa (<i>Bos javanicus</i>), rusa, babi hutan, burung merak, bangau tongtong. Bahkan jika kalian beruntung, kalian bisa menemukan ajag (anjing hutan). Oh iya, jenis banteng jawa di Alas Purwo ini sejenis dengan banteng yang ada di Baluran.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-r9REt9ztI-g/XCmOqqKpV3I/AAAAAAAAkl4/Tw7YI96xYSwrA6uTp2SRiN2HXil3P4d4QCLcBGAs/s1600/PB040290.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-r9REt9ztI-g/XCmOqqKpV3I/AAAAAAAAkl4/Tw7YI96xYSwrA6uTp2SRiN2HXil3P4d4QCLcBGAs/s640/PB040290.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Populasi banteng jawa di alam liar konon sudah hampir mendekati kepunahan. Tapi, di Savana Sadengan ini kalian masih dapat melihat mereka hidup bebas berkeliaran di area savana. Oh iya, waktu terbaik untuk melihat satwa-satwa ini bebas berkeliaran adalah saat pagi dan sore tiba. Pada siang hari biasanya mereka masuk ke dalam hutan untuk mencari tempat berteduh.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-JRNmw1xLEII/XCmO0sDwbxI/AAAAAAAAkl8/Srg2CM1VC9gsqAbvgpm_mmEqTpDyS5-XQCLcBGAs/s1600/PB040254.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-JRNmw1xLEII/XCmO0sDwbxI/AAAAAAAAkl8/Srg2CM1VC9gsqAbvgpm_mmEqTpDyS5-XQCLcBGAs/s640/PB040254.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Fasilitas di sekitar Savana Sadengan tergolong lengkap. Ada menara pandang untuk mengamati satwa, fasilitas meja dan kursi untuk bersantai pengunjung sambil menikmati suasana savana, bahkan toilet pun lengkap tersedia.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-wkT1cGwaljc/XCmO_dqJ1II/AAAAAAAAkmE/02Hy9nJDu4APfx70CukFdAfQCg17Dq84ACLcBGAs/s1600/PB040355.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-wkT1cGwaljc/XCmO_dqJ1II/AAAAAAAAkmE/02Hy9nJDu4APfx70CukFdAfQCg17Dq84ACLcBGAs/s640/PB040355.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Oh iya, di sekitara Savana Sadengan ini sengaja di bangun pagar pembatas yang mengelilingi area. Selain demi menjaga satwa, pagar pembatas ini juga difungsikan untuk menjaga keselamatan pengunjung yang ada di sana.<br />
<br />
Kalau pinter ambil angle foto, hasilnya ciamik deh. Serasa sedang liburan di luar negeri! Hehehe..<br />
<br />
<b>4. Pantai Triangulasi</b><br />
Tak jauh dari kawasan Savana Sadengan, terdapat Pantai Triangulasi. Pantai ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo, terutama rombongan komunitas yang sedang mengadakan kegiatan <i>gathering</i>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/--LqMPuofF_I/XCoRsQtb-5I/AAAAAAAAkn0/yx99cIsS0Y8Mu-qYjW1glWajW-8dk2cKwCLcBGAs/s1600/DSC_0208.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/--LqMPuofF_I/XCoRsQtb-5I/AAAAAAAAkn0/yx99cIsS0Y8Mu-qYjW1glWajW-8dk2cKwCLcBGAs/s640/DSC_0208.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Pantai ini memiliki pasir putih yang halus dan bentangan garis pantai yang cukup panjang. Ada lapangan dan pendopo untuk berkumpul dan bermain. Di sekitar pantai juga terdapat pepohonan yang rindang untuk tempat berteduh.<br />
<br />
Banyak wisatawan yang menghabiskan waktunya di area Pantai Triangulasi ini. Duduk bersantai menikmati suasana. Ada pula yang bermain bola atau berlarian di tepi pantai. Oh iya, wisatawan tidak disarankan ya untuk mandi di pantai ini karena ombaknya cukup berbahaya !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-zOIDs3GjNUs/XCoRjSiYh9I/AAAAAAAAknw/qIP1NtoMPVM3wJc8gEe684rII-E32BPEQCLcBGAs/s1600/DSC_0203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-zOIDs3GjNUs/XCoRjSiYh9I/AAAAAAAAknw/qIP1NtoMPVM3wJc8gEe684rII-E32BPEQCLcBGAs/s640/DSC_0203.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Oh, iya, di pantai ini juga terdapat pedagang makanan dan minuman juga, terutama pada saat akhir pekan tiba.<br />
<br />
Di dekat area Pantai Triangulasi ini juga terdapat bangunan yang ke depannya akan digunakan sebagai tempat penginapan yang akan dikelola oleh Taman Nasional. Tapi belum tau kapan peresmiaannya.<br />
<br />
<b>5. Pantai Pancur</b><br />
Boleh dikata, Pantai Pancur adalah titik pemberhentian terakhir bagi wisatawan umum yang berkunjung di dalam area Taman Nasional Alas Purwo. Selain ada pantai berpasir putih, di area ini juga disediakan <i>camping ground </i> bagi para pengunjung yang ingin menginap dan mendirikan tenda.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-m5G_USVL_nU/XCoSbvEGZoI/AAAAAAAAkoU/DO1EqDQDFlURf9ka6w_AokXhDRFWBiEJwCLcBGAs/s1600/DSC_0241.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-m5G_USVL_nU/XCoSbvEGZoI/AAAAAAAAkoU/DO1EqDQDFlURf9ka6w_AokXhDRFWBiEJwCLcBGAs/s640/DSC_0241.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Fasilitas di Panta Pancur juga tergolong komplit. Ada toilet, warung makan, dan juga mushola untuk tempat beribadah. Oh iya, pos Pantai Pancur ini adalah pos awal bagi para wisatawan yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Pantai Plengkung atau yang lebih popler disebut dengan G-Land.<br />
<br />
Untuk menuju G-Land, para wisatawan diwajibkan menggunakan kendaraan dengan gardan khusus yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Biaya sewa per-mobilnya sekitar Rp 250.000,00 PP yang bisa diisi 6-8 orang.<br />
<br />
Ada apa saja sih di Pantai Pancur ini?<br />
<br />
Oh iya, konon penamaan Pantai Pancur sendiri dikarenakan di dekat pantai ini ada mata air tawar yang mengalir bak pancuran menuju arah pantai. Mata airnya sendiri tak terlalu besar, malah sekilas terlihat seperti saluran air biasa.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-6b0PV6PHR74/XCoR7QTw9pI/AAAAAAAAkn8/c3U3DoPU904RMPwD6a7yJu9wi2xHx9WWgCLcBGAs/s1600/DSC_0228.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-6b0PV6PHR74/XCoR7QTw9pI/AAAAAAAAkn8/c3U3DoPU904RMPwD6a7yJu9wi2xHx9WWgCLcBGAs/s640/DSC_0228.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Pantai Pancur menawarkan keunikan berupa pantai pasir putih dengan bebatuan karang, perpaduan air laut yang berwarna hijau tosca dan kebiruan, dengan ombak yang relatif lebih tenang dibanding dengan Pantai Triangulasi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Bal-KmBv1gM/XCoSI6jMQ-I/AAAAAAAAkoE/jkEaigvM0nMxfvVnozhyPz8XqGmReA2ZwCLcBGAs/s1600/DSC_0220.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-Bal-KmBv1gM/XCoSI6jMQ-I/AAAAAAAAkoE/jkEaigvM0nMxfvVnozhyPz8XqGmReA2ZwCLcBGAs/s640/DSC_0220.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Sebelum turun ke Pantai Pancur, saya diajak Mas Alan untuk menuju sebuah tempat yang digunakan sebagai salah satu pengamatan titik Hilal di Indonesia. Kami berjalan dari pos pantau Pancur memasuki semak belukar yang mengarah ke sebuah bangunan mirip pendopo.<br />
<br />
Di sekitar bangunan pendopo inilah kita dapat melihat sebuah bukit kecil yang menghadap langsung ke lautan lepas. Nah, di sinilah biasanya pengamatan titik hilal dilakukan oleh pemerintah melalui lembaga yang bersangkutan.<br />
<br />
Keunikan lain dari pantai ini adalah adanya tebing-tebing menjulang yang bisa kalian daki, pantai pasir berwarna putih, dan batuan karang berwarna hitam di sekitaran pantai. Di sela bebatuan karang ini kalian bisa menangkap ikan-ikan kecil yang terperangkap di sana. Bahkan jika beruntung, kalian bisa menangkap umang-umang (kelomang) yang hidup bebas di sekitaran pantai.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-1GrPr1Tyr6Y/XCoSSR_9iII/AAAAAAAAkoM/v5QSm8Jf0YQmEj9mnTCkydSs-GZ2KbS5QCLcBGAs/s1600/DSC_0234.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-1GrPr1Tyr6Y/XCoSSR_9iII/AAAAAAAAkoM/v5QSm8Jf0YQmEj9mnTCkydSs-GZ2KbS5QCLcBGAs/s640/DSC_0234.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Oh iya, di sekitar Pantai Pancur ini memiliki pasir putih yang teksturnya unik, mirip seperti lada. Bulat-bulat kecil berwarna putih gading. Selain teksturnya seperti lada, ada pula pasir pantai yang berwarna agak pink yang berasal dari serpihan karang dan kerang yang terkena ombak.<br />
<br />
Ah, untung saja lokasi pantai ini berada di bawah Taman Nasional, sehingga keberadaan pasir pantai ini masih aman dari kegiatan penambangan. Coba jika lokasinya bukan berada di bawah pengelolaan Taman Nasional, mungkin saja pasir pantai ini sudah ditambang dan dijadikan souvenir dan bahan penghias perabot ruangan barangkali.<br />
<br />
Menurut penuturan Mas Alan, Pantai Pancur ini adalah salah satu spot terbaik untuk menanti matahari tenggelam (<i>sunset</i>) di Taman Nasional Alas Purwo lho !<br />
<br />
<b>6. Pantai Plengkung (G-Land)</b><br />
Pantai Plengkung adalah salah satu obyek wisata terkenal yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Pesonanya pun tersohor hingga ke turis manca negara. Daya tarik utama dari Pantai Plengkung adalah <i>grade</i> ombaknya yang tergolong menantang untuk olahraga selancar (<i>surfing</i>).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-hoA4x0BVfHA/XCmRQLZYsLI/AAAAAAAAkmU/KgeYLT5KEo4BhhCkOJCVDyQEkcintYe7ACLcBGAs/s1600/PB040442.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-hoA4x0BVfHA/XCmRQLZYsLI/AAAAAAAAkmU/KgeYLT5KEo4BhhCkOJCVDyQEkcintYe7ACLcBGAs/s640/PB040442.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Diperlukan kendaraan khusus untuk menuju Pantai Plengkung. Dari pos Pancur, pengunjung dapat menggunakan jasa persewaan kendaraan gardan khusus yang disediakan oleh pihak pengelola. Biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 250.000,- per-mobil untuk rute pulang pergi. Satu buah mobil dapat memuat 5-6 orang penumpang. Menurut saya cukup terjangkau sih jika dihitung secara <i>share cost.</i><br />
<i><br /></i>
Rute menuju Pantai Plengkung cukup menantang. Kita diajak melewati hamparan hutan yang masih lebat dengan medan jalan yang masih terasa <i>off road</i> yang kadang naik-turun sehingga cukup menguji adrenalin saat berjalan menuju kawasan Pantai Plengkung ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Ev-m0VKURQQ/XCoDFdrdChI/AAAAAAAAkm0/6UHQ_XxrWWQ60o4a0wFKbVthY3jHn1ckQCLcBGAs/s1600/PB040477.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-Ev-m0VKURQQ/XCoDFdrdChI/AAAAAAAAkm0/6UHQ_XxrWWQ60o4a0wFKbVthY3jHn1ckQCLcBGAs/s640/PB040477.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Selain <i>grade</i> ombak yang menantang bagi para peselancar, daya tarik dari Pantai Plengkung bagi saya adalah suasananya yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk pengunjung. Pantai Plengkung memang terkesan cukup eksklusif karena untuk menuju tempat ini pengunjung harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa mobil khusus yang disediakan oleh pegelola.<br />
<br />
Adanya kebijakan penggunaan kendaraan khusus dari pihak pengelola untuk menuju Pantai Plengkung ini bagi saya cukup memberikan dampak yang positif. Lalu-lalang kendaraan bisa dihitung dengan jari sehingga dapat menjaga kualitas udara di kawasan ini. Selain itu, ekosistem hutan juga dapat lebih terjaga karena pengunjung tidak bisa seenaknya masuk ke area di sekitaran pantai ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-g_5QyRzoaq8/XCoDSoK9sjI/AAAAAAAAkm8/DSLltzgLR8w_jd7ADi7kzKKhkF7pldShwCLcBGAs/s1600/PB040408.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-g_5QyRzoaq8/XCoDSoK9sjI/AAAAAAAAkm8/DSLltzgLR8w_jd7ADi7kzKKhkF7pldShwCLcBGAs/s640/PB040408.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Oh iya, Pantai Plengkung boleh dikata sudah lazim disebut sebagai salah satu destinasi wisata bertaraf internasional. Sudah terdapat beberapa <i>surf camp</i> yang bisa kalian jadikan lokasi untuk menginap jika berminat untuk bermalam di area ini. Salah satu yang cukup terkenal sih Joyo's Surf Camp. Pengelola <i>surf camp</i> pun menerapkan konsep <i>eco-friendly</i> untuk mengelola bisnis mereka agar dapat selaras dan menjaga kelestarian lingkungan di kawasan Pantai Plengkung ini.<br />
<br />
Di saat musim ombak kurang bagus seperti sekitaran bulan November, Pantai Plengkung boleh dikata cukup sepi dari kunjungan wisatawan asing. Di saat ombak kurang bagus untuk kegiatan <i>surfing</i>, para wisatawan asing ini lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk bersantai ria di tepi pantai. Ada pula yang menghabiskan waktu untuk memancing ikan di sekitaran G-Land ini.<br />
<br />
Oh iya, bagi pengunjung biasa, mereka dapat menghabiskan waktu di Pantai Plengkung ini untuk jalan-jalan menyusuri bibir pantai. Kegiatan leyeh-leyeh sambil menikmati semilir angin pun juga bisa dilakukan. Apalagi pantai ini tergolong cukup sepi dan nyaman untuk beristirahat.<br />
<br />
Oh iya, ada fasilitas warung makan juga di dekat landasan pacu. Jadi, saat kalian mampir ke G-Land tak perlu khawatir kelaparan atau kehausan. Eh, tapi kalau mau menghemat biaya, sebaiknya persiapkan bekal dari rumah sih, hehehe !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-KgnHgPluZnA/XCoC10Qcq_I/AAAAAAAAkmw/5wsDkLLZemQ_8yThJQ8vNqcDhCldUejXwCLcBGAs/s1600/PB040380.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-KgnHgPluZnA/XCoC10Qcq_I/AAAAAAAAkmw/5wsDkLLZemQ_8yThJQ8vNqcDhCldUejXwCLcBGAs/s640/PB040380.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Berwisata ke Taman Nasional Alas Purwo memberikan pengalaman yang menarik bagi saya. Di sini kita dapat menikmati lebatnya pepohonan di dalam hutan, mengamati aneka macam satwa yang hidup liar di alam bebas, menikmati keindahan pantai serta menghirup udara yang relatif bersih dan segar, serta tak lupa wisata spiritual yang menenangkan pikiran.<br />
<br />
Tak hanya sekedar menikmati keindahan alam, berwisata di kawasan Taman Nasional Alas Purwo juga dapat menambah pengetahuan. Misalnya saja saat kita berada di kawasan Sadengan. Tak hanya sekedar melihat-lihat banteng liar saja. Kita juga dapat belajar tentang konservasi alam dan lingkungan.<br />
<br />
Saya berharap, setelah berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo kita semakin sadar untuk dapat merawat dan menjaga alam sekitar. Cara paling sederhana adalah dengan tidak membuang sampah dengan sembarangan sehingga dapat mengotori lingkungan misal.<br />
<br />
Ah, selalu ada hal seru saat kita menjelajahi alam sekitar. Semoga keberadaan Taman Nasional Alas Purwo selalu terjaga, lingkungannya selalu lestari, walaupun jumlah kunjungan wisatawan kian hari kian bertambah karena perbaikan fasilitas dan sarana prasarana yang semakin memadai.<br />
<br />
<b>Keterangan :</b><br />
Untuk menuju Taman Nasional Alas Purwo diperlukan waktu tempuh kurang lebih selama dua jam perjalanan dari Banyuwangi Kota.<br />
<br />
Akses untuk menuju Taman Nasional Alas Purwo sudah sangat baik. Jalan aspal halus dan papan petunjuk jalan cukup jelas sepanjang perjalanan menuju kemari.<br />
<br />
Lebih baik bawa kendaraan sendiri (motor atau mobil) karena akses kendaraan umum masih sangat minim untuk ke sini. Selain itu, membawa kendaraan sendiri juga lebih memudahkan akses untuk menuju area taman nasional dan sekitarnya.</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-1121207413893365032018-11-26T21:02:00.000+07:002018-11-26T21:02:24.236+07:00Sego Tempong Mbok Wah yang Bikin Mulut Huh..hah !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Wajib rasanya mencicipi sego tempong tiap kali singgah di Banyuwangi. Nasi putih hangat, berpadu dengan lalapan rebus, tahu goreng, perkedel jagung, ikan asin goreng, dan tambahan lauk sesuai pilihan, serta tak lupa sambal tomat dengan cita rasa pedas yang beraroma khas.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-6DxWsLG29vU/W_v76EK6FkI/AAAAAAAAjbs/CWgolVdlxP0DXH9BQvYozUhCFtG6qaVMgCLcBGAs/s1600/DSC_0121.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-6DxWsLG29vU/W_v76EK6FkI/AAAAAAAAjbs/CWgolVdlxP0DXH9BQvYozUhCFtG6qaVMgCLcBGAs/s640/DSC_0121.jpg" width="480" /></a></div>
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak sulit untuk menemukan menu sego tempong di Kota Banyuwangi. Menu ini banyak dijual di berbagai warung makan di Bumi Gandrung ini.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Menu makanan rumahan yang terdiri dari nasi putih, sambal tomat pedas, lalapan rebus, ikan asin, dan berbagai pilihan lauk-pauk ini membuat siapa saja selalu kangen untuk mencicipi lagi saat berada di Banyuwangi. Sungguh, sebuah suguhan kuliner yang sangat merakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-4jk0zBkLVVg/W_v7u1BB9sI/AAAAAAAAjbo/jsYX0Bjx31gsbLQvwyMTBP86C9-zFBBLQCLcBGAs/s1600/DSC_0125.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-4jk0zBkLVVg/W_v7u1BB9sI/AAAAAAAAjbo/jsYX0Bjx31gsbLQvwyMTBP86C9-zFBBLQCLcBGAs/s640/DSC_0125.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Tempong dalam bahasa Banyuwangi berarti "tampar". Hal ini menggambarkan tingkat kepedasan si sambal yang mampu "menampar" siapa saja yang mencicipinya karena cita rasa pedasnya. Dan biasanya sambalnya pun dibuat langsung, sehingga masih dalam keadaan <i>fresh</i>.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini saya diajak mas Alan pemilik blog <a href="https://www.catatannobi.com/">www.catatannobi.com</a> untuk mencicipi sego tempong di Warung Nasi Tempong Mbok Wah. Warung nasi tempong ini termasuk salah satu warung legendaris di Banyuwangi, <i>lho </i>!<br />
<br />
Lokasinya agak masuk ke area perkampungan di daerah Bakungan, dekat dengan Stasiun Karangasem. Walaupun berada di dalam perkampungan, tapi selalu ramai dikunjungi pembeli yang datang.<br />
<br />
Untuk menuju ke warung ini kami melewati jalan kampung yang agak sempit, kira-kira selebar satu buah mobil dan bahu jalan lainnya untuk area parkir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Warung Nasi Tempong Mbok Wah tergolong sederhana. Tempatnya cukup luas, mampu menampung sekitar 20-30 pembeli yang datang. Malam itu saya bebarengan dengan rombongan sehingga kondisi warung terasa agak berjubel.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-hQee15jqEiM/W_v8EshVUrI/AAAAAAAAjb0/WDhPtA6MGSwoDvaypm2cUEC0_uGEgv9uACLcBGAs/s1600/DSC_0124.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-hQee15jqEiM/W_v8EshVUrI/AAAAAAAAjb0/WDhPtA6MGSwoDvaypm2cUEC0_uGEgv9uACLcBGAs/s640/DSC_0124.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Pembeli yang datang langsung masuk ke dalam warung dan berdiri mengambil antrian. Baskom-baskom dan piring-piring besar disajikan di dekat area kasir yang sekilas mirip seperti warung warteg di ibukota.<br />
<br />
Ada berbagai pilihan lauk-pauk yang bisa kita pilih sesuai selera untuk menikmati nasi tempong ini. Ada ikan, ayam, telur pindang, cumi masak hitam, kepiting, udang, bahkan pete pun lengkap tersaji di sana.<br />
<br />
Pelayanan di warung ini cukup cepat. Tak berapa lama, tibalah giliran saya untuk memesan makanan. Saya memesan nasi tempong komplit dengan tambahan lauk ikan tuna goreng dan segelas es jeruk untuk membasuh kerongkongan. Setelah memesan makanan sesusai keinginan, pembeli pun langsung membayar di bagian kasir.<br />
<br />
<b>Sambal Ranti yang Pedasnya dan Aromanya Khas</b><br />
Saya mencapurkan nasi, lalapan, dan potongan ikan pada suapan pertama. Rasa pedas dari si sambal langsung "menampar" indra perasa saya. Wah, benar-benar nih, sambalnya Mbok Wah <i>nampol pisan euy</i>!<br />
<br />
Ciri khas nasi tempong adalah cita rasa si sambal yang pedas dengan aroma khas yang berasal dari campuran tomat ranti. Tomat ranti memiliki bentuk buat pipih dan agak keriting. Cita rasanya sendiri sedikit masam, cocok dipadukan dengan sambal yang pedas sehingga mampu menambah selera.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-UyIp-jrEvVk/W_v8PaZ3-pI/AAAAAAAAjb8/ZcblI4XXF0A8BBo_0gmuA2bgflCU4oTNQCLcBGAs/s1600/DSC_0121.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-UyIp-jrEvVk/W_v8PaZ3-pI/AAAAAAAAjb8/ZcblI4XXF0A8BBo_0gmuA2bgflCU4oTNQCLcBGAs/s640/DSC_0121.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Menurut saya, tingkat kepedasan sambal tempong di warung Mbok Wah ini satu level di atas warung makan sejenis yang pernah saya coba. Pedasnya <i>nampol </i>alias meledak dan menggugah selera, tapi tidak menyiksa.<br />
<br />
Lalapan yang direbus menimbulkan rasa manis yang sedikit meredam tingkat kepedasan si sambal. Lauk ikan goreng yang saya pilih masih terasa segar. Bumbu yang digunakan pun cukup meresap sampai ke dalam daging ikan.<br />
<br />
Ikan goreng yang gurih dipadukan dengan nasi hangat dan sambal yang pedas membuat mulut saya langsung mengeluarkan suara huh...hah. Keringat pun langsung bercucuran, namun mulut saya tak kuasa untuk segera menghabiskan sajian yang ada.<br />
<br />
"Wah, sambalnya mantab ya mas, lebih pedas dari warung lainnya", ucap saya ke Mas Alan<br />
"Iya, sambal di warung ini terasa lebih pedas memang dibandingkan dengan warung lainnya".<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-HjYNIeFXLYQ/W_v8XB9iuyI/AAAAAAAAjcA/2HRjAoA9v9cwvfpYH2bU17gciPZ2VfHWACLcBGAs/s1600/DSC_0118.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-HjYNIeFXLYQ/W_v8XB9iuyI/AAAAAAAAjcA/2HRjAoA9v9cwvfpYH2bU17gciPZ2VfHWACLcBGAs/s640/DSC_0118.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Pantas saja jika warung Sego Tempong Mbok Wah ini selalu ramai dikukunjungi pembeli yang datang silih berganti. Rasa sambal yang mantab dengan pilihan lauk-pauk yang beragam memang menjadi kelebihan warung sego tempong satu ini.<br />
<br />
Tak perlu kocek yang dalam untuk dapat menikmati sajian nasi tempong ini, <i>kok</i> ! Mulai dari Rp 10.000,00 sampai Rp 25.000,00 saja per-porsi (tergantung pilihan lauk ya!) kalian bisa menikmati sajian sego tempong yang menjadi ciri khas kuliner Banyuwangi ini.<br />
<br />
Bagi kalian penikmat kuliner pedas, cobain deh mencicipi sajian sego tempong di Warung Mbok Wah!<br />
<br />
<br />
<b>keterangan :</b><br />
Warung Sego Tempong Mbok Wah<br />
Jalan Gembrung No. 220 Lingkungan Watu Ulo R, Bakungan, Glagah, Banyuwangi<br />
buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 23 00 WIB<br />
Telp. 0822 3163 1493</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-7409970260564318092018-11-21T21:05:00.000+07:002018-11-21T21:05:22.542+07:00Hotel Blambangan - Friendly and Vintage Hotel di Pusat Kota Banyuwangi <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Tak hanya menawarkan lokasi yang strategis di pusat Kota Banyuwangi, hotel Blambangan juga menyajikan atmosfer nuansa Jawa klasik yang kental, berpadu dengan arsitektur bangunan kolonial yang masih terawat sampai sekarang.</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-O1YnOcWxxTg/W_UIPy6Nm0I/AAAAAAAAjF8/l5ZeQDfuVVc8t6oTWlI2Aw7NAw07LUG6ACLcBGAs/s1600/PB030140.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-O1YnOcWxxTg/W_UIPy6Nm0I/AAAAAAAAjF8/l5ZeQDfuVVc8t6oTWlI2Aw7NAw07LUG6ACLcBGAs/s640/PB030140.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Menapaki bagian lobi Hotel Blambangan serasa diajak memasuki sebuah mesin waktu yang membawa kita berpetualang menikmati suasana tempo dulu. Arsitektur bangunan khas peninggalan Kolonial Belanda masih cukup kental terasa. Berpadu dengan elemen Jawa klasik pada bagian interior membuat suasana ruangan utama di lobi area terasa nyaman.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jendela dibiarkan terbuka lebar. Membuat sirkulasi udara dan cahaya matahari dapat masuk dengan leluasa ke dalam ruangan. Penempatan meja dan kursi <i>sedan</i> dengan penjalin dari rotan lengkap dengan lemari kayu di salah satu sudut ruangan menambah kesan Jawa klasik semakin kental.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-7ZAH4OS3RF0/W_UIZpn-sJI/AAAAAAAAjGA/39lTrBGe4esnDOiHFc13qGIvnPtRgitwwCLcBGAs/s1600/PB030119.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-7ZAH4OS3RF0/W_UIZpn-sJI/AAAAAAAAjGA/39lTrBGe4esnDOiHFc13qGIvnPtRgitwwCLcBGAs/s640/PB030119.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Hawa sejuk pun langsung terasa di dalam ruangan, walaupun udara di Banyuwangi siang itu lumayan panas menyengat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/--VgSd5CUOJQ/W_VfkajVg9I/AAAAAAAAjJk/0wq64Dotf14O6TiHwIrNAZXBrCDxl05vACLcBGAs/s1600/PB030188.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/--VgSd5CUOJQ/W_VfkajVg9I/AAAAAAAAjJk/0wq64Dotf14O6TiHwIrNAZXBrCDxl05vACLcBGAs/s640/PB030188.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Seorang resepsionis yang bertugas pun menyambut kedatangan saya dengan ramah. Tak butuh waktu lama untuk mengkonfirmasi kamar yang saya pesan. Setelah menunjukkan kartu tanda pengenal dan tanda tangan beberapa berkas, kunci kamar pun saya dapatkan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-727YKSFKZ5w/W_UKucW8FvI/AAAAAAAAjGQ/cI2AAwNpArU4_38XmPNdgEYw8WL9MnjOgCLcBGAs/s1600/PB030196.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-727YKSFKZ5w/W_UKucW8FvI/AAAAAAAAjGQ/cI2AAwNpArU4_38XmPNdgEYw8WL9MnjOgCLcBGAs/s640/PB030196.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Tak lupa, segelas <i>welcome drink</i> dingin dengan bahan dasar rempah-rempah pun disajikan sembari si resepsionis mengontak petugas hotel untuk menyiapkan kamar yang akan saya tempati di penginapan ini.<br />
<br />
<b>Lokasi Penginapan</b><br />
Hotel Blambangan berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 4, Kepatihan, Banyuwangi. Lokasinya berseberangan dengan Taman Blambangan yang menjadi salah satu taman kota sekaligus <i>public space area</i> terbesar di Bumi Blambangan ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-FMCcDoJZNwE/W_UL6ykNu6I/AAAAAAAAjGk/7En47I6JWIISATAVqUe7sYvJsl91xnXbQCLcBGAs/s1600/PB030138.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-FMCcDoJZNwE/W_UL6ykNu6I/AAAAAAAAjGk/7En47I6JWIISATAVqUe7sYvJsl91xnXbQCLcBGAs/s640/PB030138.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Tempatnya cukup strategis dan mudah diakses menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Hotel ini juga bersebelahan dengan Bank Mandiri cabang Banyuwangi, warung makan, dan juga minimarket. Mau ke pusat kota pun dekat. Ke arah Pelabuhan Ketapang atau Terminal Bus Karangente (Brawijaya) juga mudah.<br />
<br />
Bagi Anda yang mencari penginapan yang strategis di pusat kota Banyuwangi, Hotel Blambangan ini bisa menjadi pilihan tempat yang tepat untuk beristirahat.<br />
<b><br /></b>
<b>Ruangan Kamar</b><br />
Saya memesan kamar dengan tipe <i>superior double </i>dan mendapatkan kamar nomor 205 yang terletak di bagian belakang, tak jauh dari ruangan resepsionis dan kolam renang mini yang menjadi h<i>ighlight</i> penginapan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-D5M2znLktOA/W_USZUHrezI/AAAAAAAAjGw/Ssx3Drx8xSswwNBGYMDCGSwOen-0PFc9gCLcBGAs/s1600/PB030093.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-D5M2znLktOA/W_USZUHrezI/AAAAAAAAjGw/Ssx3Drx8xSswwNBGYMDCGSwOen-0PFc9gCLcBGAs/s640/PB030093.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kamar berukuran 20 meter persegi yang saya tempati terkesan modern minimalis namun terasa lega dan nyaman untuk ditempati, apalagi dengan jendela kaca super lebar di dekat tempat tidur yang menghadap ke taman.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-gAjKNthpo-M/W_USzhr0PXI/AAAAAAAAjHA/8jhOlWKtzlQYbxQazeiIfMPsj9e2OqE6ACLcBGAs/s1600/PB030066.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-gAjKNthpo-M/W_USzhr0PXI/AAAAAAAAjHA/8jhOlWKtzlQYbxQazeiIfMPsj9e2OqE6ACLcBGAs/s640/PB030066.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Di dalam kamar sendiri terdapat fasilitas standar seperti <i>bed, </i>televisi layar datar 32 inch, saluran telepon, lemari pakaian, toilet dan kamar mandi, sofa mini dan meja kecil untuk <i>reading corner</i> sambil leyeh-leyeh, air mineral 600ml (dua botol), saluran telepon, dan tak lupa ada fasilitas sajadah dan Al Qur'an untuk beribadah.<br />
<br />
Di atas <i>bed </i>terdapat dua buah bantal berukuran besar serta selimut dengan lapisan linen putih yang bersih. Tak lupa dua buah <i>cushion pillow</i> yang diberi sarung bermotif batik khas Blambangan untuk memberi aksen pada tempat tidur berwarna putih sehingga nampak berwarna. Pun demikian dengan lantai bermotif batuan alam yang menambah kesan <i>homey</i> saat beristirahat di dalam kamar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-IVUZFhOpVmw/W_US9RLVMYI/AAAAAAAAjHI/RZaNAX_BvuI1q8_x6ZzfFZaMgJckj1qUQCLcBGAs/s1600/PB030084.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-IVUZFhOpVmw/W_US9RLVMYI/AAAAAAAAjHI/RZaNAX_BvuI1q8_x6ZzfFZaMgJckj1qUQCLcBGAs/s640/PB030084.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Pendingin ruangan pun bekerja dengan baik dan tidak mengeluarkan suara berisik. Satu hal yang menjadi favorit saya di kamar ini adalah adanya jendela kaca super lebar pengganti dinding di tempatkan menghadap taman. Jendela kaca super lebar ini sangat membantu cahaya matahari masuk ke dalam ruangan sehingga dapat meminimalkan penggunaan lampu pada siang hari.<br />
<br />
Tingkat keempukan <i>bed</i> nya sendiri pas menurut selera saya. Tidak terlalu keras atau terlalu empuk sehingga nyaman digunakan untuk beristirahat. Peredaman suara di dalam ruangan sendiri cukup pas, walaupun kadang masih terdengar sayup-sayup suara orang lewat dan berbincang-bincang pada saat lewat di depan kamar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-VHTT-3GYyDo/W_USlbzGi7I/AAAAAAAAjHE/ekA4EfssSS0TUshpDH3XUFFhniKizabJACEwYBhgL/s1600/PB030067.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-VHTT-3GYyDo/W_USlbzGi7I/AAAAAAAAjHE/ekA4EfssSS0TUshpDH3XUFFhniKizabJACEwYBhgL/s640/PB030067.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi di kamar ini bagi saya pribadi. Pertama, jumlah colokan listrik yang sedikit di dalam kamar dan letaknya kurang mudah dijangkau. Colokan listrik hanya satu buah di dalam kamar dan satu buah di kamar mandi.<br />
<br />
Lokasi colokan listrik di dalam kamar terletak di bawah meja lampu, di samping <i>bed</i>. Jadi jangan harap deh bisa mainan <i>handphone</i> sambil tiduran ! Hihihi. Untuk mengakalinya sih saya selalu membawa stopkontak sendiri dengan panjang kabel sekitar 1.5 meter saat bepergian.<br />
<br />
Kekurangan kedua menurut saya adalah kunci kamar yang masih manual. Belum terintegrasi dengan sistem kelistrikan di dalam ruangan. Jadi, pada saat kita keluar kamar, kita harus mematikan listrik (AC atau lampu) secara manual.<br />
<br />
Agak merepotkan sih, namun sisi baiknya adalah kita bisa meninggalkan <i>gadget</i> yang sedang diisi daya baterainya tanpa khawatir listrik terputus karena kita mengunci pintu dari luar.<br />
<br />
<b>Kamar Mandi dan Toilet</b><br />
Ruangan kamar mandi dan toilet pun cukup minimalis namun terasa lega. Bagian <i>closet</i> dan wastafel terpisah dengan bagian <i>shower</i> <i>area </i>yang diberi pembatas kaca.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-7NFzyq5f_lk/W_UTh7XVvbI/AAAAAAAAjHc/7mN7xVh2d3ghXYwEIXYC9LfA6KEdEXe4QCLcBGAs/s1600/PB030077.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-7NFzyq5f_lk/W_UTh7XVvbI/AAAAAAAAjHc/7mN7xVh2d3ghXYwEIXYC9LfA6KEdEXe4QCLcBGAs/s640/PB030077.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Satu hal yang bikin saya agak sebal adalah penempatan <i>closet</i> yang cukup mepet dengan sekat pembatas kaca sehingga jika <i>poop</i> agak lama membuat kaki kurang nyaman.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Qm19TV44yus/W_UTS4VdKWI/AAAAAAAAjHU/2deDWuQS8bAirhdm5N99zXOk0WwbqHwUwCLcBGAs/s1600/PB030080.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-Qm19TV44yus/W_UTS4VdKWI/AAAAAAAAjHU/2deDWuQS8bAirhdm5N99zXOk0WwbqHwUwCLcBGAs/s640/PB030080.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<i>Shower</i> berfungsi dengan baik. Air mengalir dengan lancar dari pancuran. Air panas dan dingin pun bekerja dengan baik. Pun demikian dengan pembuangan air juga lancar, tidak ada genangan.<br />
<br />
<i>Aminities </i>pun juga lumayan komplit. Ada sabun dan shampo cair yang diletakkan di dekat <i>shower area</i>. Handuk, sikat gigi, pasta gigi, sabun batangan, bahkan juga <i>shower cap</i> pun juga disediakan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-9O1qz8M6uuw/W_UTaWKOGVI/AAAAAAAAjHY/g8PvsA7EpaEOyZUHVtQaDzAgKRzhYkMjQCLcBGAs/s1600/PB030075.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-9O1qz8M6uuw/W_UTaWKOGVI/AAAAAAAAjHY/g8PvsA7EpaEOyZUHVtQaDzAgKRzhYkMjQCLcBGAs/s640/PB030075.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Kebersihan kamar mandi dan <i>closet</i> pun cukup terjaga. Tak terlihat noda maupun kerak yang menempel pada dinding maupun lantai kamar mandi.<br />
<br />
Satu hal yang agak bikin saya gemes adalah <i>exhaust fan </i>di dalam kamar mandi yang kurang oke. Butuh waktu beberapa saat agar kamar mandi kering kembali setelah digunakan.<br />
<br />
<b>Restoran yang Merangkap Lobi Area</b><br />
Bagan restoran yang menyatu dengan lobi area ini menjadi tempat favorit saya menghabiskan waktu selama di Hotel Blambangan, terutama pada saat malam. Bangunan kolonial Belanda berpadu ciamik dengan ornamen etnik Jawa pada bagian interior ruangannya membuat saya betah berlama-lama.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-cve3ivSKTMk/W_UUn92XNCI/AAAAAAAAjIA/QPTCMyFpnVwz65YJhH-R8u2xanD_v4bJQCLcBGAs/s1600/PB030194.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-cve3ivSKTMk/W_UUn92XNCI/AAAAAAAAjIA/QPTCMyFpnVwz65YJhH-R8u2xanD_v4bJQCLcBGAs/s640/PB030194.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ditambah dengan suara merdu lagu-lagu Osing yang diputar dengan volume yang pas membuat suasana semakin menjadi syahdu, bagai merasakan suasana rumah pedesaan khas Suku Osing di Desa Kemiren sana.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-P5_uXegN3n0/W_VfGJuEmnI/AAAAAAAAjJU/dvzc2xz5j6A4xkwtwPT6rqDzmWZgmPCBwCLcBGAs/s1600/PB030186.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-P5_uXegN3n0/W_VfGJuEmnI/AAAAAAAAjJU/dvzc2xz5j6A4xkwtwPT6rqDzmWZgmPCBwCLcBGAs/s640/PB030186.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kue Bagiak, terbuat dari tepung sagu, rasanya manis gurih, tekstur agak keras namun ketika digigit langsung hancur di dalam mulut</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-gJmcriOaV68/W_VfGVSNjEI/AAAAAAAAjJQ/RECjwssuTGo48oQVAX9JUJDgXpbHdVyzACLcBGAs/s1600/PB030181.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-gJmcriOaV68/W_VfGVSNjEI/AAAAAAAAjJQ/RECjwssuTGo48oQVAX9JUJDgXpbHdVyzACLcBGAs/s640/PB030181.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kue klemben, sejenis kue bolu dengan tektur agak keras, rasanya manis namun tidak bikin eneg, cocok untuk teman minum teh atau minum kopi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-BT7qLpCHr-w/W_VfGAXR8UI/AAAAAAAAjJM/iUSgPuUB1rwRF7eOvIZfHVDVeDZJnXMLgCLcBGAs/s1600/PB030179.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-BT7qLpCHr-w/W_VfGAXR8UI/AAAAAAAAjJM/iUSgPuUB1rwRF7eOvIZfHVDVeDZJnXMLgCLcBGAs/s640/PB030179.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Oh iya, ada <i>previlege</i> tersendiri bagi tamu yang menginap di sini. Setiap tamu disediakan fasilitas teh dan kopi gratis yang terletak di dekat lobi area. Tak lupa <i>snack</i> khas masyarakat Osing berupa kue bagiak dan kue klemben (mirip seperti kue bolu, berbentuk kecil, dan bertekstur kering) juga disajikan. Snack-snack tadi memang cocok dinikmati sambil meminum segelas teh atau kopi !<br />
<br />
Fasilitas restoran pun juga disediakan di penginapan ini. Tak hanya tamu yang menginap, tamu dari luar pun dapat mampir dan mencicipi masakan yang disediakan oleh restoran yang dikelola oleh Hotel Blambangan. Tentu saja para tamu yang datang dapat menikmati suasana <i>vintage</i> yang ada di ruangan ini.<br />
<br />
Untuk pilihan menu yang disediakan cukup standar. Ada masakan Indonesia, menu khas Banyuwangi, serta <i>western food. </i>Harganya pun juga masuk akal menurut saya untuk ukuran restoran di dalam hotel. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan mulai dari Rp 10.000,- sampai sekitaran Rp 100.000,- tergantung dari menu yang dipesan.<br />
<br />
<b>Kolam Renang</b><br />
Penginapan ini menyediakan fasilitas kolam renang bagi tamu yang menginap di sini. Kolam renangnya tidak begitu lebar dengan bentuk yang memanjang dengan kedalaman kurangan lebih 1 sampai 1.5 meter.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-d2q4kehjI8Q/W_ViB1VaXGI/AAAAAAAAjJ8/UCAA6UFo4fIOBYEwgtV6R8PDoaw7VlcLACLcBGAs/s1600/IMG-20181120-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-d2q4kehjI8Q/W_ViB1VaXGI/AAAAAAAAjJ8/UCAA6UFo4fIOBYEwgtV6R8PDoaw7VlcLACLcBGAs/s640/IMG-20181120-WA0004.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto milik mas Alan, pemilik akun IG <a href="https://www.instagram.com/alannobita/" target="_blank">@alannobita</a> dan blog <a href="http://catatannobi.com/">catatannobi.com</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Airnya berwarna hijau turquoise yang menggoda siapa saja untuk berenang atau bermain-main di sana. Beberapa fasilitas kursi malas ditempatkan di pinggir kolam renang. Bisa untuk bersantai atau sekedar berjemur menikmati terik matahari kota Banyuwangi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-XXxrDNH0A6U/W_VlPW3t_HI/AAAAAAAAjKI/fdtNWbhprYMcxmPxE8drJpFNxN7jAY8jQCLcBGAs/s1600/DSC_0337.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-XXxrDNH0A6U/W_VlPW3t_HI/AAAAAAAAjKI/fdtNWbhprYMcxmPxE8drJpFNxN7jAY8jQCLcBGAs/s640/DSC_0337.jpg" width="480" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Oh iya, untuk menggunakan fasilitas kolam renang ini ada jam operasionalnya sih. Dari pagi sampai malam, kira-kira pukul 19.00. Setelah jam operasional tersebut para tamu dihimbau tidak berenang di sana, untuk menjaga ketenangan tamu yang menginap di area kamar di depan kolam renang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-E-aFOfKpodM/W_VlbYvp0vI/AAAAAAAAjKM/RjCJHS-VLeA6SAJPWNfK4LqSz-uqWyUzgCLcBGAs/s1600/PB030113.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-E-aFOfKpodM/W_VlbYvp0vI/AAAAAAAAjKM/RjCJHS-VLeA6SAJPWNfK4LqSz-uqWyUzgCLcBGAs/s640/PB030113.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Sayang sih, ketika saya tinggal di sana, air di kolam renang tampak kurang diperhatikan. Airnya nampak kotor di beberapa bagian. Mungkin pada saat saya tinggal, belum jadwalnya menguras air di kolam renang barangkali ya?<br />
<br />
Oh iya, suasana malam di area kolam renang ini tak kalah syahdu dengan area resepsionis di lobi area. Setiap malam saya selalu menghabiskan waktu di sini. Duduk-duduk di dekat kolam renang sambil menikmati teh atau kopi dan camilan yang disediakan oleh pihak penginapan.<br />
<br />
Suasana tenang dengan cahaya temaran sambil sesekali sayup terdengar alunan musik angklung paglak yang dari lobi area menjadi kenikmatan tersendiri saat menghabiskan waktu di penginapan ini.<br />
<br />
<b>Menu Sarapan</b><br />
Boleh dibilang, pilihan menu sarapan yang disediakan oleh pihak hotel tidak banyak. Menu berat yang disajikan rata-rata menu Indonesia. Selama tiga hari dua malam menginap di sana, menu sarapan yang disajikan tergolong standar.<br />
<br />
Ada roti tawar lengkap dengan pilihan selai buah/<i>butter</i>, nasi goreng, mie goreng/bihun goreng, ayam goreng, sosis goreng, perkedel kentang, tahu isi, kerupuk, sop sayur, tofu soup. Untuk minuman bisa memilih teh, kopi, jus jeruk, jus jambu, atau <i>infused water</i>. Buah potong pun standar, ada melon, semangka, dan pepaya.<br />
<br />
Setiap tamu yang datang selalu ditawari menu olahan telur. Bisa memilih telur mata sapi, <i>scrambled egg</i>, atau <i>poach egg</i>.<br />
<br />
Walaupun menu yang disajikan sederhana, namun rasanya cukup oke kok dan terasa pas di lidah (terutama bagi lidah orang Jawa). Bumbu yang digunakan dalam proses memasak cukup terasa, tidak hambar seperti beberapa penginapan kelas sejenis yang pernah saya singgahi sebelumnya.<br />
<br />
<b><i>Reading Corner</i></b><br />
Melihat sekilas tempat ini hanya seperti pajangan untuk mengisi kekosongan belaka. Meja bundar lengkap dengan dua buah kursi dipasang di dekat area <i>superior room</i> lengkap dengan sebuah lemari kayu tua bercorak khas Tionghoa dan beberapa buku bacaan yang dipajang di sana.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-4K-B3BEd2fY/W_UTrwUw6II/AAAAAAAAjHo/KGZ4Li2r2YQ1va-6_U2rA0YsGat99C03ACLcBGAs/s1600/PB030094.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-4K-B3BEd2fY/W_UTrwUw6II/AAAAAAAAjHo/KGZ4Li2r2YQ1va-6_U2rA0YsGat99C03ACLcBGAs/s640/PB030094.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Tempatnya memang kurang nyaman dan kondusif untuk membaca buku berlama-lama sih. Namun setelah melihat sekilas koleksi buku yang dipajang, akhirnya membuat saya tertambat untuk membaca beberapa buku yang mencuri perhatian saya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-f5n4VDxNQiU/W_UUT4L5HeI/AAAAAAAAjH4/rRkDoxaof3k4lF2v3VaccN9GKDjSfrjZACLcBGAs/s1600/PB030099.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-f5n4VDxNQiU/W_UUT4L5HeI/AAAAAAAAjH4/rRkDoxaof3k4lF2v3VaccN9GKDjSfrjZACLcBGAs/s640/PB030099.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Ada beberapa buku yang mengulas tentang potensi yang dimiliki oleh Banyuwangi, mulai dari wisata alam, event budaya, hingga informasi kuliner lengkap dibahas di sana. Beberapa buku bacaan menggunakan bahasa Inggris. Mungkin untuk mengakomodir tamu-tamu asing kali ya?<br />
<br />
<b>Kesimpulan</b><br />
Menginap di Hotel Blambangan memberikan pengalaman yang menyenangkan. Selain lokasinya yang strategis, pengalaman dan suasana yang ditawarkan sungguh sulit untuk dilupakan. Bangunan berarsitektur kolonial dengan sentuhan etnik Jawa yang kental pada bagian interior ruangan memberikan kesan yang mendalam.<br />
<br />
<i>Rate </i>harga yang ditawarkan pun cukup <i>reasonable</i> dengan fasilitas yang ditawarkan. Mulai dari Rp 450.000,- sampai Rp 550.000,- per-kamar, per-malam (tergantung dari <i>seasons</i> saat menginap - data bulan November 2018) Anda dapat memperoleh penginapan yang menyenangkan di pusat Kota Banyuwangi.<br />
<br />
Para staf pun cukup ramah dan cekatan dalam memberikan pelayanan. Proses <i>check in </i>dan <i>check out </i>juga cepat. <i>Worth it </i>lah antara biaya yang kita keluarkan dengan pengalaman dan pelayanan yang kita dapatkan.<br />
<br />
Bagi kalian yang mencari penginapan atau ingin <i>staycation</i> di pusat Kota Banyuwangi, Hotel Blambangan ini mungkin bisa jadi alternatif tempat yang oke untuk kalian tempati selama berkeliling di Bumi Gandrung ini.<br />
<br />
keterangan :<br />
Hotel Blambangan<br />
Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No.4 Kepatihan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur<br />
Telp : (0333) 411 222<br />
Email : info@hotelblambangan.com<br />
Website : <a href="http://www.hotelblambangan.com/">http://www.hotelblambangan.com/</a><br />
<br />
<br />
<b><i>notes :</i></b><br />
<i>* this is NOT SPONSORED post</i><br />
<i>* semua review yang ditulis dalam ulasan ini adalah honest review berdasarkan pengalaman pribadi selama menginap di hotel ini</i><br />
<br />
<i><br /></i></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-77281555256192586352018-10-22T20:19:00.002+07:002018-10-22T20:19:27.056+07:00Hampir Senja di Gereja Merah Kediri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Excited, hal yang saya rasakan ketika menyambangi tempat-tempat ibadah yang memiliki arsitektur unik selama melakukan perjalanan ke beberapa tempat. Kali ini giliran Gereja Merah Kediri, gereja tua dengan corak bangunan khas peninggalan kolonialisme Belanda yang mempunyai warna nyentrik dibandingkan dengan bangunan di sekitarnya.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-kReQ5v_W6y4/W83NyQge5pI/AAAAAAAAhvs/Lk4CorsFh64CjpV_qiudaAJkkdt_LbzbQCLcBGAs/s1600/P8250203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-kReQ5v_W6y4/W83NyQge5pI/AAAAAAAAhvs/Lk4CorsFh64CjpV_qiudaAJkkdt_LbzbQCLcBGAs/s640/P8250203.jpg" width="480" /></a></div>
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara kondangan di pernikahan teman pun telah usai dan kami masih memiliki waktu beberapa jam lagi menikmati suasana Kota Kediri sebelum melanjutkan perjalanan pulang dengan kereta api. Setelah diskusi singkat, saya dan kawan-kawan pun memutuskan mengunjungi Gereja Merah yang berlokasi tak jauh dari tempat diselenggarakannya acara kondangan pernikahan.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Ditemani terik mentari sore dan suara lalu-lalang kendaraan, kami memutuskan untuk berjalan kaki dari SMA Negeri 7 Kediri menuju lokasi Gereja Merah yang cukup banyak direkomendasikan untuk dikunjungi selama berada di Kota Tahu ini.<br />
<br />
Lokasi Gereja Merah ini cukup mudah dijangkau dengan berbagai macam moda transportasi, tak terkecuali dengan berjalan kaki. Mengandalkan aplikasi Google Maps yang terinstal di telepon genggam, saya pun tiba di pelataran GPIB Jemaat Immanuel Kediri ini tanpa tersasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-92LulGwsMSg/W83OAVL8BOI/AAAAAAAAhvw/KBoAkIynHlo3RC6dCDXkritkPqUCMX6bQCLcBGAs/s1600/P8250206.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-92LulGwsMSg/W83OAVL8BOI/AAAAAAAAhvw/KBoAkIynHlo3RC6dCDXkritkPqUCMX6bQCLcBGAs/s640/P8250206.jpg" width="480" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gereja Merah Kediri merupakan salah satu bangunan gereja tua yang masih berdiri kokoh di Kota Tahu ini. Berdiri sekitar awal abad ke-19, bangunan gereja ini memiliki karakteristik arsitektur bangunan khas jaman Kolonialisme Belanda sangat terlihat kental. Hal ini dapat dilihat seperti konstruksi bangunan yang menjulang tinggi, entrance yang memiliki dua pintu yang lebar dan cukup tinggi, jendela yang lebar, serta tekstur batu bata yang masih terlihat menonjol di beberapa sisi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-pGEa2xfgMag/W83OIw3Ha3I/AAAAAAAAhv4/TiLJ1SMR6DsGJ_GmZkjTAaIARrRv38_WgCLcBGAs/s1600/P8250217.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-pGEa2xfgMag/W83OIw3Ha3I/AAAAAAAAhv4/TiLJ1SMR6DsGJ_GmZkjTAaIARrRv38_WgCLcBGAs/s640/P8250217.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Gereja ini masih aktif digunakan oleh jemaat untuk melakukan ibadah. Tak terkecuali juga dengan beberapa wisatawan yang berhenti sejenak untuk berfoto-foto ria mengabadikan kenangan di bagian halaman bangunan dengan corak arsitektur unik ini.<br />
<br />
Sayang, waktu saya untuk singgah sore itu tak cukup lama. Sebenarnya saya cukup penasaran dengan kondisi bangunan di dalam gereja. Ada apa sajakah di sana? Dari beberapa sumber tulisan yang saya baca, bagian dalam bangunan di Gereja Merah ini masih dipertahankan keasilannya, mulai dari jendela, mimbar, tangga, dan ornamen bangunan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-64o5yzejbwI/W83OQljryBI/AAAAAAAAhv8/v765Au24NK8rbJyKr9gMoOAX_L4jk8tXACLcBGAs/s1600/P8250213.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-64o5yzejbwI/W83OQljryBI/AAAAAAAAhv8/v765Au24NK8rbJyKr9gMoOAX_L4jk8tXACLcBGAs/s640/P8250213.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Bahkan masih disimpan juga sebuah Alkitab tua berbahasa Belanda yang ditulis sekitar tahun 1867 silam. Saya cukup penasaran, apakah Gereja Merah di Kediri ini memiliki keterkaitan juga dengan <a href="http://andikaawan.blogspot.com/2014/03/gereja-merah-probolinggo.html" target="_blank">Gereja Merah di Kota Probolinggo</a> sana? Hmmm..... semoga saja suatu saat nanti saya bisa kembali ke Kota Kediri serta mengulik lebih dalam lagi tentang sejarah dan keberadaan Gereja Merah ini.<br />
<br />
<br />
keterangan :<br />
Gereja Merah Kediri (GPIB Jemaat Immanuel Kediri)<br />
Jalan KDP Slamet No 45 Kota Kediri<br />
Buka dari Senin-Sabtu dari pukul 09.00 - 16.00 WIB<br />
Hari Minggu digunakan untuk acara ibadah :)</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-17056871372521098282018-10-04T21:53:00.001+07:002018-10-04T21:53:31.040+07:00Sate Ratu - Sate Ayam dari Jogja, Kesukaan Turis Mancanegara dan Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Perkembangan bisnis kuliner di Jogja memang menarik untuk diikuti. Ada banyak warung makan baru bermunculan, namun tak sedikit pula yang harus "kukut" karena tidak bisa menggaet pembeli yang loyal dan tergerus perkembangan pasar. Di antara banyaknya kuliner baru yang bermunculan, Sate Ratu adalah salah satu tempat makan yang berhasil memikat perhatian dan membuat saya penasaran untuk langsung mencicipinya.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-hPmboaL5hIc/W7YokximRPI/AAAAAAAAg9U/34Vwd1H2bcs2pDWlukiNFRE_Px2cVMeuACLcBGAs/s1600/DSC_0113%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-hPmboaL5hIc/W7YokximRPI/AAAAAAAAg9U/34Vwd1H2bcs2pDWlukiNFRE_Px2cVMeuACLcBGAs/s640/DSC_0113%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemajuan era sosial media di jaman sekarang membuat orang-orang semakin mudah mengakses berbagai macam informasi, termasuk mencari kuliner baru untuk dicicipi. Malam itu saya sedang melihat-lihat laman <i>instagram</i> milik salah seorang kawan. Beliau mengunggah foto sate ayam dengan warna merah merekah dan langsung membuat saya "meneteskan ludah" karena tergiur dengan tulisan caption serta foto makanan yang menarik.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sate Ratu, nama yang beliau tulis di dalam <i>caption</i> unggahan foto tersebut. Nama yang sederhana dan mudah untuk diingat siapa saja, membuat saya berjanji di dalam hati untuk mencicipinya ketika suatu hari nanti saya sedang mampir ke Kota Jogja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sore ini (18/9), setibanya saya di Jogja, saya pun segera meluncur ke Jogja Paradise Foodcourt yang berada di kawasan Jalan Magelang untuk mencicipi langsung sajian Sate Ratu yang tempo hari berhasil membuat saya penasaran karena unggahan foto-foto di laman Instagram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-hd2-_JTYKao/W7YpTuZ3qnI/AAAAAAAAg9s/RqeNK1weQk07MI4bs2OrmaJAgH0vElD9ACLcBGAs/s1600/DSC_0112%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-hd2-_JTYKao/W7YpTuZ3qnI/AAAAAAAAg9s/RqeNK1weQk07MI4bs2OrmaJAgH0vElD9ACLcBGAs/s640/DSC_0112%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mas Budi Seputro dan Mbak Maria, sang <i>owner </i>Sate Ratu pun dengan ramah menyambut setiap tamu yang datang ke kedai milik mereka. Selembar <i>list </i>menu mereka sodorkan kepada pembeli yang datang dan sesekali menjelaskan menu-menu favorit yang disering dipesan.<br />
<br />
Ada tiga macam menu andalan di warung ini, yaitu lilit basah, sate merah, dan ceker tugel. Tanpa berpikir panjang, saya pun memesan lilit basah, sate merah, dan segelas es teh manis untuk teman bersantap petang ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Suasana Tempat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berada di dalam kawasan Jogja Paradise Foodcourt, kedai Sate Ratu ini sekilas terlihat sederhana. Deretan meja dan kursi panjang tertata rapi di bagian dalam ruangan semi terbuka. Konsep dapurnya menggunakan konsep <i>semi</i> <i>open kitchen, </i>sehingga pembeli dapat mengintip kegiatan di dalam dapur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian pembakaran sate terletak di depan ruangan lengkap dengan alat penghisap asap sehingga asap hasil pembakaran sate tidak masuk ke dalam ruangan dan mengganggu kenyamanan. Selain duduk di bagian dalam ruangan, pembeli juga bisa memilih duduk di bagian depan kedai yang langsung menikmati suasana taman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedai Sate Ratu memang terkesan sederhana namun tempatnya bersih dan nyaman untuk bersantap. Kipas angin pun bekerja dengan baik sehingga dapat membantu sirkulasi udara serta mengurangi hawa panas di dalam ruangan.<br />
<br />
Oh iya, yang menarik perhatian saya saat pertama kali memasuki tempat ini adalah bagian dinding ruangan terdapat tulisan nama, tanda tangan, dan testimoni pengunjung yang pernah datang mencicipi sate ini.<br />
<br />
Tak hanya masyarakat lokal saja, turis manca pun datang dari berbagai negara untuk mencicipi sajian sate di kedai ini lho ! Kalau tidak salah, sudah sekitar turis dari 67 negara yang berbeda datang kemari untuk mencicipi Sate Ratu ini. Tak heran, jika di laman sosial media mereka, Sate Ratu membuat <i>tagline </i>"Sate Ayam Kesukaan Turis Mancanegara dan Indonesia"!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Menu Sate Merah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menu pertama yang saya pesan adalah sate merah. Tak ada potongan lontong, guyuran bumbu kacang, potongan cabai rawit, potongan bawang merah, maupun kecap manis saat menu ini datang tersaji di atas meja makan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-RHT4iEgB3So/W7Yo6p9rEsI/AAAAAAAAg9c/-fujf1cDk50zw2aLnt3Od4GMVwPSAImvwCLcBGAs/s1600/DSC_0130%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-RHT4iEgB3So/W7Yo6p9rEsI/AAAAAAAAg9c/-fujf1cDk50zw2aLnt3Od4GMVwPSAImvwCLcBGAs/s640/DSC_0130%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Enam buah tusuk sate dengan potongan daging ayam berukuran cukup besar tersaji di atas piring lengkap dengan baluran bumbu rahasia berwarna merah merona yang langsung menggoda selera.<br />
<br />
Potongan daging ayam dimarinasi dengan racikan bumbu rahasia sang <i>owner</i> kemudian baru dibakar di atas bara api yang menyala. Potongan dagingnya besar, teksturnya empuk, dengan serat daging yang masih terasa saat dikunyah. Campuran bumbunya pun terasa dan merasuk sampai ke dalam dagingnya.<br />
<br />
Cita rasa manis cukup terasa saat gigitan pertama, disusul dengan sensasi rasa pedas yang terasa kemudian. Tenang, walaupun tampilan bumbunya merah menggoda, namun cita rasa pedasnya pas, tidak lebay seperti menu makanan serba pedas yang sedang tren seperti sekarang.<br />
<br />
Rasa pedas di menu sate merah ini pedas yang nikmat, bukan rasa pedas yang menyiksa mulut apalagi perut. Aroma bumbu rempahnya pun cukup terasa, dengan taburan lada yang terasa agak dominan di indra perasa saya.<br />
<br />
Pantas saja jika menu sate merah ini banyak diburu turis-turis dari berbagai negara. Kreasi menu sate ayam yang unik dengan cita rasa pedas manis yang menarik memang membuat siapa saja langsung jatuh hati saat gigitan pertama. Bahkan, saking enak dan populernya, Sate Ratu sudah mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya adalah gelar Certificate of Excellence in Restaurant dari Trip Advisor <i>lho</i>!<br />
<br />
<b>Menu Lilit Basah</b><br />
Menu favorit saya selanjutnya adalah menu lilit basah. Menu ini terinspirasi dari sate lilit Bali yang kemudian dikreasikan oleh pemilik warung Sate Ratu ini. Menu lilit basah berbahan dasar daging ayam cincang yang diberi bumbu-bumbu racikan rahasia, kemudian dikukus dan dibentuk balok kira-kira seukuran dua buah jari tangan.<br />
<br />
Dalam penyajiannya, daging ayam cincang yang dibentuk balok berjumlah empat potong, disiram dengan kuah cair dengan tekstur sedikit kental dengan cita rasa gurih dan sedikit berminyak, diberi <i>garnish</i> potongan mentimun segar yang dipotong kecil-kecil, lalu diberi taburan bawang goreng di atasnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Z06vIiCBRQQ/W7YpBFkuQMI/AAAAAAAAg9g/rOqvkmQ4RpMRw2vCfCRPLMRqKzLo8fipACLcBGAs/s1600/DSC_0141%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-Z06vIiCBRQQ/W7YpBFkuQMI/AAAAAAAAg9g/rOqvkmQ4RpMRw2vCfCRPLMRqKzLo8fipACLcBGAs/s640/DSC_0141%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Tekstur dagingnya empuk namun masih terasa <i>juicy</i> berpadu dengan kuah yang terasa gurih dan sedikit pedas. Bumbu rempahnya pun terasa <i>light</i> dan sederhana, tidak <i>"serumit"</i> bumbu pada sate lilit Bali.<br />
<br />
Suapan pertama benar-benar membawa saya jatuh hati dengan hidangan ini. Rasa gurih dan pedasnya terasa pas di mulut saya. Dimakan dengan nasi putih hangat pun rasanya tambah nikmat. Pantas saja, turis Korea yang duduk di meja sebelah sampai nambah porsi nasi saat menikmati menu lilit basah ini!<br />
<br />
<b>Harga</b><br />
Untuk urusan harga, menu-menu yang dijual di warung Sate Ratu ini tergolong cukup sepadan sih antara porsi dan cita rasa yang disajikan. Menu sate merah di bandrol dengan harga Rp 23.000,- per-porsinya. Begitupun dengan menu lilit basah, per-porsinya dihargai Rp 23.000,- saja.<br />
<br />
Sedangkan untuk menu nasi putih dan minuman, dibandrol mulai dari Rp 4.000,- sampai dengan Rp 10.000,- saja. Harga yang cukup terjangkau menurut saya pribadi.<br />
<br />
Warung ini juga menyediakan lilit basah <i>frozen </i>dan juga bumbu sate merah dalam kemasan untuk dibawa pulang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-OFRZYoElkaU/W7YpHbECfeI/AAAAAAAAg9k/M06FFHoI2BcB2vML8VBc8-iS0EZ-XQ_vgCLcBGAs/s1600/DSC_0148%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-OFRZYoElkaU/W7YpHbECfeI/AAAAAAAAg9k/M06FFHoI2BcB2vML8VBc8-iS0EZ-XQ_vgCLcBGAs/s640/DSC_0148%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Warung Sate Ratu ini berhasil membuat inovasi menu yang ciamik dan menghasilkan cita rasa yang unik dan menarik serta pas di lidah kebanyakan orang, baik turis mancanegara dan juga masyarakat lokal. Ditambah dengan keramahan sang <i>owner </i>di dalam melayani tamu yang datang, maka tak heran jika warung cukup merebut hati para pembeli yang datang.<br />
<br />
Ulasan positif yang diberikan para pembeli dan berbagai penghargaan yang didapatkan, salah satunya dari laman Trip Advisor menjadi salah satu bukti kualitas makanan dan pelayanan yang diberikan oleh pihak Sate Ratu ini benar-benar <i>excellent</i>. Sampai sekarang (bulan Oktober 2018), turis dari 68 negara sudah mampir dan mencoba sajian makanan di Sate Ratu ini.<br />
<br />
Turis dari berbagai negara saja sudah pernah mampir dan mencoba sajian makanan di Sate Ratu ini <i>lho </i>! Masak kamu tidak penasaran untuk mencoba sajian Sate Ratu ini sih !<br />
<br />
<b>Keterangan :</b><br />
Sate Ratu Jogja<br />
Jogja Paradise Foodcourt, Jalan Magelang KM 6 Yogyakarta (depan The Sahid Rich Hotel), kedai ini berada di bagian pojok kanan sebelah belakang ya!<br />
buka hari Senin - Sabtu dari pukul 09.00 - 21.00 WIB (hari Minggu tutup)<br />
website : <a href="http://sateratu.id/">sateratu.id</a><br />
instagram <a href="https://www.instagram.com/sateratu/" target="_blank">@sateratu</a><br />
*kuliner Halal</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-47753277377107041982018-09-04T20:13:00.002+07:002018-10-20T08:18:34.873+07:00Mencicipi Soto Podjok, Soto Legendaris dari Kota Kediri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Saya selalu antusias saat diajak mencicipi kuliner khas di kota yang sedang saya kunjungi. Tak terkecuali saat menyambangi Kediri. Waktu saya tak banyak saat bertandang di Kota Tahu ini. Namun, semangkuk soto Podjok berhasil memikat hati saat kunjungan pertama kali.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Otub8S1GvH4/W46BRWaWANI/AAAAAAAAfjQ/L7mjRKSN9NYHSAthiAUYYQuHaUFiIfc4QCLcBGAs/s1600/DSC_0175%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-Otub8S1GvH4/W46BRWaWANI/AAAAAAAAfjQ/L7mjRKSN9NYHSAthiAUYYQuHaUFiIfc4QCLcBGAs/s640/DSC_0175%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepat pukul 12.30 siang kereta Malioboro Ekspres yang saya tumpangi tiba di Stasiun Kediri sesuai jadwal. Rasa lapar mulai mendera perut, meronta-ronta seolah meminta jatah asupan makanan yang sedari pagi tidak saya penuhi. Berbekal informasi ala kadarnya dari <i>browsing</i> di ponsel saat di kereta tadi, jadilah saya memutuskan untuk mencoba mencicipi Soto Podjok yang berlokasi tak jauh dari stasiun kereta api.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Soto Podjok digadang-gadang menjadi salah satu kuliner legendaris yang ada di Kota Kediri. Berdiri dari tahun 1926, warung soto ini masih eksis sampai saat ini. Pengelolaan warungnya pun diwariskan secara turun-temurun oleh anak keturunan si empunya warung dengan tetap menjaga cita rasa masakan serta suasana warung yang tetap dipertahankan dari dulu hingga sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lokasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Terletak di persimpangan perempatan jalan antara Jalan Dhoho dan Jalan Monginsidi, warung soto ini memiliki bangunan yang terbilang mungil. Untuk menemukan warung makan ini butuh sedikit kejelian mata, apalagi bagi yang pertama kali bertandang di Kota Kediri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-kndT-Z5iSoM/W46EQTy4N5I/AAAAAAAAfjc/SWdfkn92w-c-DRVeHptCp1N2cJSlHvafwCLcBGAs/s1600/DSC_0219%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="672" data-original-width="700" height="614" src="https://4.bp.blogspot.com/-kndT-Z5iSoM/W46EQTy4N5I/AAAAAAAAfjc/SWdfkn92w-c-DRVeHptCp1N2cJSlHvafwCLcBGAs/s640/DSC_0219%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Warung soto ini seolah tenggelam di antara deretan pertokoan yang terletak di Jalan Dhoho, jalan yang digadang-gadang sebagai "Malioboro-nya" Kota Kediri. Apalagi plang (tanda warung) kurang terlihat mencolok. Tapi tenang saja, untuk menemukan warung ini sebenarnya cukup mudah kok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akses jalan menuju Warung Soto Podjok ini cukup mudah. Jika kalian turun di Stasiun Kediri, silahkan berjalan kaki menuju arah depan sampai menuju jalan besar, atau tepatnya menuju ke Jalan Dhoho yang memiliki jalur searah.<br />
<br />
Lalu belok ke arah kiri, lurus terus sampai melewati Hotel Grand Surya, lanjut lurus saja melewati deretan pertokoan hingga menemukan perempatan kecil pertama. Nah, warung soto ini terletak di sebelah kanan jalan, persis di pojokan.<br />
<br />
<b>Suasana Warung</b><br />
Memasuki bagian dalam Warung Soto Podjok ini serasa diajak ke dalam mesin waktu merasakan suasana jaman dulu. Pintu dan jendela berukuran besar yang membuat sirkulasi udara lancar, tirai kain berwarna krem untuk menutup sebagian daun jendela benar-benar membuat saya bernostalgia.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-gnvMUN3kH6k/W46EbH2dmjI/AAAAAAAAfjg/dhZFN1-sa6ow_zVn40qHnE7B7qToqhGyACLcBGAs/s1600/DSC_0170.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-gnvMUN3kH6k/W46EbH2dmjI/AAAAAAAAfjg/dhZFN1-sa6ow_zVn40qHnE7B7qToqhGyACLcBGAs/s640/DSC_0170.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Belum lagi dinding ruangan yang dipenuhi dengan kalender dan menu makanan yang dipajang, meja dan kursi panjang yang ditata rapi, rak botol minuman dari kayu, toples-toples kaca berukuran besar untuk menyimpan beraneka macam kerupuk, hingga etalase makanan yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk menyimpan lauk-pauk pun lengkap tersedia di warung makan ini.<br />
<br />
Walaupun bangunan warung ini cukup mungil, namun sama sekali tidak terasa sumpek dan <i>sumuk</i> karena sirkulasi udara yang baik dari pintu dan jendela. Pencahayaan ruangan pun juga baik karena cahaya matahari yang berlimpah memasuki ruangan.<br />
<br />
<b>Cita Rasa dan Penyajian Makanan</b><br />
Setelah memasuki ruangan, silahkan menuju arah belakang tempat soto disajikan. Di situ kita langsung saja memesan soto, minuman, dan lauk yang kita inginkan. Lalu kita beranjak menuju kursi sambil menanti pesanan datang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-C4ysCZ9KEq4/W46EkvHTfLI/AAAAAAAAfjo/KPpECzcynyouXrRd9HdP5aTZ60XhY1BPACLcBGAs/s1600/P8240042%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-C4ysCZ9KEq4/W46EkvHTfLI/AAAAAAAAfjo/KPpECzcynyouXrRd9HdP5aTZ60XhY1BPACLcBGAs/s640/P8240042%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Sajian Soto Podjok ini hampir mirip seperti sajian soto yang ada di daerah Solo dan Jogja. Nasi putih ditaruh di dalam mangkuk, diberi taburan kecambah rebus, irisan daun seledri, potongan daging ayam kampung, lalu disiram dengan kuah kaldu yang berwarna bening.<br />
<br />
Kuah soto di warung ini tidak menggunakan campuran santan dan tidak ada campuran bumbu taburan koya seperti sajian soto yang ada di Jawa Timuran pada umumnya (<strike>lebih tepatnya style Soto Lamongan sih)</strike>.<br />
<br />
Hal yang unik adalah penggunaan mangkuk yang bentuknya lucu. Di bagian bawah berbentuk kecil, namun pada bagian daun mangkuk berbentuk lebar. Nasi dikumpulkan di salah satu sudut mangkuk, sehingga terkesan di bagian "pojok".<br />
<br />
Porsi nasinya terasa cukupan, tidak terlalu banyak, dan juga tidak terlalu sedikit. Cocok untuk dinikmati saat sarapan. Pun juga dengan potongan daging ayam kampungnya juga cukup banyak..<br />
<br />
Kuah sotonya terasa gurih dan "terasa ringan" di lidah, disajikannya pun hangat-hangat sehingga terasa segar saat dinikmati. Jujur, bagi lidah saya ada bumbu rempah yang terasa agak asing dan susah untuk didiskripsikan. Cita rasa bumbu ini belum pernah saya temui pada sajian soto yang biasa saya cicipi. Namun, secara keseluruhan, saya cukup menikmati cita rasa sajian Soto Podjok ini.<br />
<br />
Bagi yang tidak suka pedas, harap berhati-hati saat mencampurkan sambal yang sudah disajikan di atas nasi yang tersaji di dalam mangkuk. Sambal di warung ini cita rasanya cukup nendang, apalagi bagi kalian yang tidak terlalu suka dengan pedas. Mulut otomatis akan mengeluarkan suara "huh hah" kepedasan!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Z8pHd7RCKXc/W46EuEQz91I/AAAAAAAAfjw/1mP1Va4kCdYFfHs0dY_vaMyo2w5NKut0QCLcBGAs/s1600/P8240046%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-Z8pHd7RCKXc/W46EuEQz91I/AAAAAAAAfjw/1mP1Va4kCdYFfHs0dY_vaMyo2w5NKut0QCLcBGAs/s640/P8240046%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Untuk lauk pelengkap, kalian bisa mengambil kerupuk yang beraneka macam yang sudah tersaji di dalam toples kaca besar. Atau kalian bisa memesan tahu khas Warung Podjok dan kulit goreng. Sayang, siang itu sajian kulit goreng sudah habis dan saya hanya kebagian menu tahu khas Warung Podjok.<br />
<br />
Sajian tahu khas Warung Podjok menurut saya mirip seperti tahu Kediri pada umumnya. Tahu berukuran besar digoreng lalu dipotong-potong menjadi beberapa bagian, disajikan dengan campuran kecap dan sambal. Tekstur dan cita rasa tahunya pun sama seperti tahu-tahu pada umumnya, namun dengan tekstur kulit luar yang terasa renyah dan ukuran yang lebih besar.<br />
<br />
Oh iya, untuk isian potongan daging ayam, kalian bisa memesan sesuai dengan keinginan <i>lho</i>. Bisa <i>request </i>bagian dada, paha, atau campuran antara daging, usus dan jeroan.<br />
<br />
<b>Harga</b><br />
Saya kurang tahu pasti berapa harga semangkuk soto ayam di Warung Podjok ini. Saya memesan satu porsi soto, tahu khas Warung Podjok, dan segelas es teh manis harus saya tebus dengan harga Rp 27.000,- (data bulan Agustus 2018)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-vIN5IJ1GpBw/W46E7y6pPtI/AAAAAAAAfj4/F5-BKqQPyrwN9gdUDFEiw8fu-y1uqABfACLcBGAs/s1600/DSC_0166%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-vIN5IJ1GpBw/W46E7y6pPtI/AAAAAAAAfj4/F5-BKqQPyrwN9gdUDFEiw8fu-y1uqABfACLcBGAs/s640/DSC_0166%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Kalau menurut penuturan penduduk setempat (driver gojek yang saya tumpangi) sih harga soto di Warung Podjok ini tergolong cukup tinggi untuk ukuran warga lokal di Kota Kediri. Menurut saya sih, harga yang harus ditebus masih cukup sepadan dengan cita rasa serta suasana tempat yang disajikan.<br />
<br />
Bagi kalian yang sedang plesiran atau mampir di Kota Kediri, boleh <i>loh </i>memasukkan Warung Soto Podjok ini sebagai refrensi petualangan kuliner kalian selama berada di Kota Tahu ini !<br />
<br />
<br />
Keterangan :<br />
Soto Podjok<br />
Jalan Dhoho No 146 Kota Kediri<br />
buka setiap hari (Senin - Minggu) mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-31359967402739226142018-08-28T21:07:00.000+07:002018-12-31T20:10:22.194+07:00Kuliner Seru di Pasar Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Wajib rasanya untuk singgah ke Pasar Tawangmangu jika sedang b</i><i>erwisata di kawasan lereng Gunung Lawu</i><i>. Selain berbelanja sayur-sayuran dan buah-buahan segar, ada berbagai kuliner seru yang bisa dicoba satu per satu!</i><br />
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada berbagai pengalaman seru yang bisa didapatkan saat mengunjungi pasar tradisional. Masing-masing pasar memiliki keunikan tersendiri, baik komoditi yang diperdagangkan, kultur dan kebiasaan orang-orang, bahkan tak lupa berbagai jenis kuliner tradisional yang dijajakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-AHgzFYemnEM/W4VQVz0CaGI/AAAAAAAAfQ4/V7yHWH5ZliE84-uwfdgNYRqMSmJcHm-ggCLcBGAs/s1600/IMG_5581%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-AHgzFYemnEM/W4VQVz0CaGI/AAAAAAAAfQ4/V7yHWH5ZliE84-uwfdgNYRqMSmJcHm-ggCLcBGAs/s640/IMG_5581%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasar Tawangmangu merupakan salah satu pusat perekonomian masyarakat terbesar di kawasan Lereng Gunung Lawu. Selain menjual aneka macam barang kebutuhan harian, pasar ini selalu menjadi tempat singgah para wisatawan sebelum atau sesudah melakukan perjalanan menyusuri Gunung Lawu, terutama bagi mereka yang masuk dari wilayah Kota Solo.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasarnya sendiri cukup luas, bersih dan tertata rapi. Beroperasi mulai dari pagi hingga sore hari. Lokasi pasar bersebelahan dengan terminal bus sehingga nampak selalu ramai oleh orang-orang yang berlalu-lalang melakukan perjalanan maupun yang ingin berbelanja di pasar.<br />
<br />
<i>Hunting</i> beberapa kuliner lokal menjadi hal yang selalu menarik perhatian saya saat mampir ke Pasar Tawangmangu. Ada beberapa jenis makanan dan juga jajanan yang bisa dinikmati langsung maupun dibawa pulang sebagai buah tangan untuk orang di rumah. Lalu, apa saja kuliner seru yang bisa dicoba di Pasar Tawangmangu versi saya? Yuk baca ulasannya !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Sego Gablok</b><br />
Nah, sego gablok ini menjadi salah satu kuliner favorit saya saat mampir di Pasar Tawangmangu. Apa itu sego gablok? Yaitu campuran beras dan santan yang dikukus di dalam bungkusan daun pisang. Ukuran bungkusnya kecil. Sekilas sih mirip seperti sajian meniran. Oh iya pasti ada yang tidak tahu apa itu meniran kan? Menir adalah beras kecil-kecil (beras yang tidak utuh lagi), biasanya digunakan untuk pakan anak ayam yang baru menetas bagi masyarakat Jawa.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-hCjLoWxsWJg/W4VQlVUhSOI/AAAAAAAAfQ8/mKCeTqpSkK0KmeYeAVgtE5J9jrnDKK7rgCLcBGAs/s1600/IMG_5566%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-hCjLoWxsWJg/W4VQlVUhSOI/AAAAAAAAfQ8/mKCeTqpSkK0KmeYeAVgtE5J9jrnDKK7rgCLcBGAs/s640/IMG_5566%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sego Gablok komplit, ada bongko (kiri), bothok ayam dan bothok mlanding</td></tr>
</tbody></table>
Hanya saja, sajian nasi nasi gablok ini menggunakan beras utuh, bukan beras kecil-kecil (menir). Cita rasanya sendiri cenderung gurih karena menggunakan campuran santan dan garam serta memiliki aroma yang khas karena dibungkus dengan daun pisang pada saat proses pengukusan.<br />
<br />
Untuk menyantap sego gablok ini ada <i>ubo rampe</i> alias pelengkapnya <i>lho. </i>Ada bothok mlanding, bothok ayam, dan bongko, yaitu sajian berbahan dasar kacang tolo yang diberi campuran parutan kelapa dan bumbu-bumbu yang dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Oh iya, untuk menambah kenikmatan, menyantap sego gablok ini bisa juga ditemani dengan cimpring atau sermier, semacam kerupuk berbentuk bulat dan lebar berbahan dasar singkong yang rasanya gurih dan lumayan bikin nagih jika dijadikan camilan.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-AIRSaKjdGx0/W4VRbW0LFhI/AAAAAAAAfRI/R-4Xnq2TzcIkn9gzzkyNO3b5f7MdMn84ACLcBGAs/s1600/DSC_0054.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-AIRSaKjdGx0/W4VRbW0LFhI/AAAAAAAAfRI/R-4Xnq2TzcIkn9gzzkyNO3b5f7MdMn84ACLcBGAs/s640/DSC_0054.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sermier/cimpring, rasanya gurih bikin nagih</td></tr>
</tbody></table>
Rasanya? Sego gabloknya sendiri gurih, berpadu dengan lauk dengan cita rasa beragam, ada pedas, namun lebih dominan rasa gurih dan sedikit manis. Rasanya pas sih di lidah, perpaduan antara nasi dan lauknya oke, cocok disantap sebagai pengganjal perut di udara Lawu yang terasa sejuk di kala sore.<br />
<br />
Harga sego gablok versi komplit juga murah ! Cuma Rp 5.000,- saja kita sudah bisa membeli sego gablok komplit beserta lauknya. Mau beli terpisah? Bisa kok, masing-masing menu biasanya dijual seribu rupiah per bungkusnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-SwGiyIRp92g/W4VRxO4oLvI/AAAAAAAAfRM/nf4GwUyE77USLMeOhv14xp6czqf0cKokwCLcBGAs/s1600/IMG_5577%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-SwGiyIRp92g/W4VRxO4oLvI/AAAAAAAAfRM/nf4GwUyE77USLMeOhv14xp6czqf0cKokwCLcBGAs/s640/IMG_5577%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Warung sego gablog ini berada di pinggir jalan raya, tepatnya di bagian depan pasar, di bawah jembatan penyeberangan. Tempatnya nampak sederhana, hanya berupa gerobak kecil yang sekilas mirip seperti angkringan. Oh iya, warung nasi gablok ini biasa buka saat sore tiba ya, kira-kira pukul 15.00 WIB sehabis sholat Ashar.<br />
<br />
<b>2. Sego / Bubur Tumpang</b><br />
Nah, untuk mencari penjual nasi atau bubur tumpang ini cukup mudah. Si penjual biasanya mangkal di seberang pasar, dekat dengan pintu masuk terminal. Beliau membawa mobil <i>pick up</i> untuk mengangkut dan membuka lapak dagangannya. Keberadaan lapak dagangan mereka mudah ditemui kok, cari saja mobil <i>pick up</i> yang ramai diserbu para pembeli yang antri.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-ufqDrBWXnOQ/W4VSDVnE5aI/AAAAAAAAfRQ/FZEtW4oZMuEJF0uzdMK8yONfr23XWXTIQCLcBGAs/s1600/IMG_5585%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-ufqDrBWXnOQ/W4VSDVnE5aI/AAAAAAAAfRQ/FZEtW4oZMuEJF0uzdMK8yONfr23XWXTIQCLcBGAs/s640/IMG_5585%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nasi Tumpang Pasar Tawangmangu</td></tr>
</tbody></table>
Nah, sajian tumpang memang cukup lazim ditemukan di beberapa wilayah seperti daerah Sragen, Boyolali, Klaten, dan juga Karanganyar. Jujur sih saya masih bingung asal-muasal sajian ini. Ada yang bilang dari daerah Kediri, ada versi lain yang menyeburkan dari daerah Boyolali.<br />
<br />
Oh iya, komposisi sajian sego tumpang di Tawangmangu ini juga masih sama dengan daerah lain seperti di <a href="http://andikaawan.blogspot.com/2018/06/pecel-tumpang-mbok-jami-sragen.html" target="_blank">Sragen</a>. Nasi putih dicampur dengan sayur urap (kecambah, kacang panjang, sayur bayam yang direbus lalu ditiriskan) lalu disiram dengan kuah tumpang yang berwarna cokelat dan bertekstur agak encer.<br />
<br />
Cita rasa sego tumpang di sini manteb. Pedasnya dan gurihnya pas. Porsinya pun juga besar banget ! Untuk pilihan lauk pendamping, bisa memilih sesuka hati. Saya pilih telor masak kecap dan <i>lentho</i>, gorengan berbahan dasar ketela pohon, parutan kelapa dan kacang tolo yang diberi bumbu, dibentuk kepalan lalu digoreng.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-Qs8g2JWB-tc/W4VSPOGcecI/AAAAAAAAfRU/40xzarNZNYghxGe1Bcj-YNrYmJztYGeHwCLcBGAs/s1600/IMG_5571%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-Qs8g2JWB-tc/W4VSPOGcecI/AAAAAAAAfRU/40xzarNZNYghxGe1Bcj-YNrYmJztYGeHwCLcBGAs/s640/IMG_5571%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bubur Tumpang, sampai buburnya ketutupan</td></tr>
</tbody></table>
Seporsi nasi tumpang di sini juga cukup murah. Seporsinya hanya dibandrol kurang lebih Rp 7.000,- saja. Kalau kalian tidak ingin menyantap nasi, memesan bubur tumpang bisa menjadi pilihan juga di lapak pedagang ini.<br />
<br />
<b>3. Molen Mini</b><br />
Salah satu oleh-oleh favorit pengunjung Pasar Tawangmangu adalah molen mini. Adonan tepung terigu yang diisi dengan potongan pisang lalu digoreng ini memiliki cita rasa yang manis. Ukurannya dibuat kecil dan bisa dimakan sekali lahap. Bisa dijadikan camilan atau teman minum kopi atau teh di saat pagi maupun sore hari.<br />
<br />
Ada beberapa penjual molen mini yang berada di Pasar Tawangmangu ini. Salah satu yang ramai diserbu oleh pengunjung adalah penjual yang membuka lapaknya di dekat pintu masuk utama pasar. Kalian bisa memilih mau molen yang sudah digoreng atau yang setengah matang untuk disimpan di dalam lemari es dan digoreng sendiri. Satu kotak molen mini dijual dengan harga sekitar Rp 10.000,- sampai Rp 15.000,- saja. Cukup terjangkau dengan isian yang banyak pula !<br />
<br />
<b>4. Aneka Macam Gorengan</b><br />
Salah satu gorengan yang biasa saya beli adalah <i>lentho</i>. Gorengan berbahan dasar parutan singkong, kacang tholo, kelapa parut dan bumbu rempah-rempah ini memiliki cita rasa yang gurih dengan aroma yang khas, cocok dijadikan sebagai lauk atau camilan.<br />
<br />
Gorengan selanjutnya adalah gandos. Gorengan ini berbahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut, air, garam, gula kemudian dibentuk kepalan dan digoreng. Teksturnya agak kenyal dengan cita rasa manis gurih. Lumayan dijadikan sebagai pengganjal perut sambil jalan-jalan keliling pasar.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-wA67C7VBUhY/W4VPdCYFNhI/AAAAAAAAfQs/6uG-6hpKR7MKAAUdYhtNB7kCKZHST3JyACLcBGAs/s1600/DSC_0231.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-wA67C7VBUhY/W4VPdCYFNhI/AAAAAAAAfQs/6uG-6hpKR7MKAAUdYhtNB7kCKZHST3JyACLcBGAs/s640/DSC_0231.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gandos (yang berwarna ungu)</td></tr>
</tbody></table>
Penjual gorengan ini biasa saya temukan di pintu masuk pasar sebelah timur. Beliau membuka lapak di luar gedung pasar, dekat dengan pintu masuk. Nah, penjual gorengan ini biasanya mulai membuka dagangannya sekitar sore, sehabis sholat Ashar ya ! Harga gorengannya pun juga murah. Cukup mengeluarkan kocek sekitar Rp 2.000,- saja, kalian sudah bisa membawa pulang tiga buah gorengan.<br />
<br />
Masih ada beberapa jenis gorengan lain yang dijajakan oleh pedagang di pasar. Namun, kedua jenis gorengan ini (<i>lentho</i> dan gandos) adalah dua buah gorengan favorit yang biasa saya beli saat mampir ke Pasar Tawangmangu ini.<br />
<b><br /></b>
<b>5. Aneka Macam Jajanan Tradisional Jawa : Jadah, Wajik, Sagon</b><br />
Jajanan yang sering saya bawa untuk oleh-oleh orang di rumah adalah <i>kletikan</i> khas Jawa seperti jadah, wajik dan sagon. Biasanya sih saya membeli jajanan ini di pedagang yang mangkal dekat puntu masuk utama pasar, dekat tangga naik menuju lantai atas, tepatnya sih di sebelah pedagang molen mini.<br />
<br />
Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau. Cukup merogoh kocek kurang lebih Rp 10.000,- saja kita sudah bisa membawa pulang aneka <i>kletikan</i> khas Jawa tersebut.<br />
<br />
<b>5. Aneka Macam Keripik</b><br />
Nah, bagi yang suka ngemil, Pasar Tawangmangu ini menjadi salah satu surganya kulakan berbagai macam keripik dan cemilan. Kalau favorit saya adalah keripik ketela ungu dan walangan atau bisa juga disebut carang mas atau grubi.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-rNwPBm1-960/W4Zj_S3T2PI/AAAAAAAAfTo/FMy_lEr33RAH-tr1DQsf-QxTmDAU32sZACLcBGAs/s1600/DSC_05051.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-rNwPBm1-960/W4Zj_S3T2PI/AAAAAAAAfTo/FMy_lEr33RAH-tr1DQsf-QxTmDAU32sZACLcBGAs/s640/DSC_05051.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Grubi/walangan/carang mas</td></tr>
</tbody></table>
Walangan adalah jajanan tradisional berbahan dasar ubi yang diparut memanjang kecil-kecil seukuran korek api, kemudian digoreng dan dicampur gula jawa. Bentuknya bulat-bulat kecil bercita rasa manis. Selain jajanan tersebut, ada banyak pilihan keripik yang bisa kalian beli, seperti keripik singkong, keripik bayam, keripik pare, bahkan juga keripik daun pegagan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ptmhogsnXMg/W4ZkGd9nzKI/AAAAAAAAfTs/3QYraplAgLsVgQXA3TaIo0ZKmOmGS79wQCLcBGAs/s1600/DSC_0333.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-ptmhogsnXMg/W4ZkGd9nzKI/AAAAAAAAfTs/3QYraplAgLsVgQXA3TaIo0ZKmOmGS79wQCLcBGAs/s640/DSC_0333.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Harganya cukup murah kok, kalian bisa beli per kilogram atau beli per-kemasan. Harga yang dipatok penjual biasanya berkisar mulai dari Rp 8.000,- per bungkusnya.<br />
<br />
<b>6. Buah-Buahan Segar</b><br />
Selain jajanan yang saya sebutkan di atas, buah-buahan segar juga menjadi incaran para pengunjung yang menyambangi Pasar Tawangmangu ini. Ada berbagai macam buah-buahan yang ditawarkan di sini dengan tampilan yang menggoda hati. Favorit saya sih pisang ambon dan jeruk keprok Tawangmangu. Kadang juga tertarik dengan buah alpukat, ketela, dan singkong jalak towo.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-NIPeGioJJbA/W4VPEe51zHI/AAAAAAAAfQo/Ik22_HdY88kOQSP4VV3FNNTOp4gdVlgmACLcBGAs/s1600/DSC_0505%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-NIPeGioJJbA/W4VPEe51zHI/AAAAAAAAfQo/Ik22_HdY88kOQSP4VV3FNNTOp4gdVlgmACLcBGAs/s640/DSC_0505%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Pisang ambon dari daerah ini menurut saya memiliki tekstur yang pulen dan aroma yang khas serta tidak gampang busuk dan benyek. Jeruk keproknya juga juara ! Rasanya manis kecut dengan aroma yang segar. Tapi tenang kok, rasa manisnya lebih mendominasi. Untuk harga biasanya kita harus pandai-pandai <strike>merayu</strike> tawar-menawar harga dengan pedagang ya !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya masih banyak lagi jajanan lain yang menjadi serbuan para pendatang yang mampir ke Pasar Tawangmangu ini. Oh iya, cilok di sini juga menjadi favorit para pembeli terutama anak-anak, apalagi disantap saat masih hangat ! <strike>Soalnya kalau sudah dingin aroma amisnya agak terasa</strike>.<br />
<br />
<span id="goog_1166962108"></span><span id="goog_1166962109"></span><br />
Nah itulah tadi beberapa makanan dan jajanan yang biasa saya buru ketika mampir ke Pasar Tawangmangu. Barangkali kalian tertarik untuk singgah ke pasar ini ketika menjelajahi Gunung Lawu. Atau ada makanan lain yang menjadi favorit kalian saat berbelanja di Pasar Tawangmangu ini? Share yuk !</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-75074616177624107672018-06-27T12:59:00.000+07:002018-06-27T12:59:00.095+07:00Pecel Tumpang Mbok Jami Sragen<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Nama Kabuptaen Sragen mungkin masih terdengar asing bagi telinga banyak orang. Selain Museum Manusia Purba Sangiran, kota kabupaten yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur ini memiliki satu kuliner unik yang selalu bikin kangen para perantau ketika mereka pulang ke kampung halaman.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-X9BNQbDiOY8/WzMmg-Mvm0I/AAAAAAAAc7o/3ud38_hUYO83qVqklGm5UDjYn79dImQLQCLcBGAs/s1600/DSC_0293.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-X9BNQbDiOY8/WzMmg-Mvm0I/AAAAAAAAc7o/3ud38_hUYO83qVqklGm5UDjYn79dImQLQCLcBGAs/s640/DSC_0293.jpg" width="640" /></a></div>
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Kuliner pecel mungkin sudah menjadi pilihan menu sarapan sehari-hari bagi masyarakat Jawa pada umumnya. Tak sulit untuk menemukan menu ini pada saat pagi-pagi. Campuran sayuran rebus yang segar dipadu dengan sambal kacang yang pedas gurih memang cocok untuk membangkitkan selera di pagi hari.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Ngomong-omong </i>soal kuliner lokal, ada satu kuliner yang cukup terkenal di kampung halaman saya, tepatnya di Kabupaten Sragen. Namanya tumpang pecel. Sebenarnya tak sulit untuk menemukan menu pecel tumpang ini. Toh hampir setiap warung yang jualan sarapan selalu menyediakan menu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan-bahan yang diperlukan mudah, cara membuatnya ringkas, dan banyak orang yang menyukainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepanjang pengetahuan saya, ada beberapa warung pecel tumpang yang cukup terkenal di Sragen, salah satunya adalah warung pecel tumpang Mbok Jami yang biasa membuka lapak dagangannya di dalam area Pasar Bunder pada saat pagi hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apa itu Sambel Tumpang?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Hmmm, saya agak bingung sih jelasinnya. Sambal tumpang memiliki warna kecokelatan dengan tekstur yang agak kental dengan cita rasa pedas gurih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-qQ56v5pxCyM/WzMmzOIHIWI/AAAAAAAAc7w/HCzEFPvlCiczUr6oQFEKbLEHdH9IMaAtQCLcBGAs/s1600/DSC_0298.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="447" data-original-width="700" height="408" src="https://3.bp.blogspot.com/-qQ56v5pxCyM/WzMmzOIHIWI/AAAAAAAAc7w/HCzEFPvlCiczUr6oQFEKbLEHdH9IMaAtQCLcBGAs/s640/DSC_0298.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, saya jelaskan sedikit ya tentang bumbu-bumbu yang diperlukan dan cara membuatnya. Sambal tumpang sendiri memiliki bumbu dasar tempe busuk, tempe segar, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kencur, sereh, ebi, lengkuas, daun jeruk, daun salam, garam, gula jawa yang kemudian direbus selama kurang lebih 15 menit dengan air.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah direbus, bahan-bahan tersebut ditiriskan kemudian dihaluskan (kecuali daun jeruk dan daun salam, lengkuas, sereh). Kemudian bumbu yang telah dihaluskan direbus lagi dengan air rebusan tadi. Biasanya untuk pelengkap ditambahi krecek, petai, tahu. Dan terakhir, ditambah santan, garam, gula kemudian direbus hingga agak mengental.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sambel tumpang ini memiliki aroma yang khas serta cita rasa pedas gurih yang nikmat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pecel Tumpang Mbok Jami.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, warung pecel tumpang Mbok Jami ini tergolong warung yang legend di Kota Sragen. Berdiri sejak tahun 1970-an dan kini dikelola oleh anak turunnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-SARPLNlU3qA/WzMnDcSMO0I/AAAAAAAAc74/3JIoBybv0aMWyU-c6IaKZkKCnBzAWUVrACLcBGAs/s1600/DSC_0285.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="462" data-original-width="700" height="422" src="https://2.bp.blogspot.com/-SARPLNlU3qA/WzMnDcSMO0I/AAAAAAAAc74/3JIoBybv0aMWyU-c6IaKZkKCnBzAWUVrACLcBGAs/s640/DSC_0285.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Warung pecel tumpang Mbok Jami ini buka mulai pagi hari di dalam kompleks Pasar Bunder Sragen. Beliau biasa mulai menggelar dagangan pada pukul 05.30 pagi dan hampir selalu antri diserbu para pembeli yang ingin menikmati sajian sego pecel tumpang untuk sarapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Datang kesiangan sedikit saja, dijamin sudah kehabisan karena saking banyaknya pembeli yang datang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut saya, cita rasa sambel tumpang di warung Mbok Jami ini agak berbeda dengan sambel tumpang di warung lain. Tekstur sambel tumpang di sini terlihat lebih padat dan lebih gelap karena ditambah dengan bumbu kacang sehingga memiliki aroma yang khas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-OUIdrX0bdkk/WzMnPlxBmnI/AAAAAAAAc78/-gpAP5KC0w464phYW4HnF2y7uoxhDMnAACLcBGAs/s1600/DSC_0306.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-OUIdrX0bdkk/WzMnPlxBmnI/AAAAAAAAc78/-gpAP5KC0w464phYW4HnF2y7uoxhDMnAACLcBGAs/s640/DSC_0306.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam penyajiannya, pecel tumpang di warung Mbok Jami ini terdiri dari nasi, sayuran rebus seperti daun bayam, daun pepaya, tauge dan kacang panjang yang kemudian disiram dengan sambel tumpang. Untuk lauknya sendiri bisa pilih telur pindang atau tahu/tempe bacem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sajian tersebut kemudian dibungkus dengan daun jati yang dialasi daun pisang. Kesan tradisional dan aromanya yang khas membuat pecel tumpang Mbok Jami ini semakin terasa nikmat dan menggugah selera.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Porsinya boleh dibilang cukup banyak. Kalau masih kurang, bisa <i>request</i> untuk menambah porsi nasinya kok ! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasanya? Perpaduan antara gurih dan pedasnya sungguh pas. Secara umum rasa pedasnya tidak dominan sehingga kita masih bisa merasakan komposisi bumbu-bumbunya. Sebagai pelengkap, kita juga menyantap sajian ini ditemani dengan kerupuk karak (kerupuk legendar), dijamin nikmatnya makin <i>haqieqie </i>deh !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-ZrZdkHIJwRU/WzMneeAQvtI/AAAAAAAAc8E/TLadjP4yZKYECrQ93TU9pwstrwEJ07OdwCLcBGAs/s1600/DSC_0301.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-ZrZdkHIJwRU/WzMneeAQvtI/AAAAAAAAc8E/TLadjP4yZKYECrQ93TU9pwstrwEJ07OdwCLcBGAs/s640/DSC_0301.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seporsi nasi pecel tumpang lengkap dengan telur pindang dan tahu bacem biasa dibandrol dengan harga Rp 8.000 saja. Cukup terjangkau sih ! Porsi kenyang, rasa nendang !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iya, selain dinikmati dengan nasi putih, sajian sambel tumpang sendiri juga cocok dinikmati bersama bubur lho !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi para perantau dari Kota Sragen pasti bakal kangen dengan sajian sambel tumpang ini kan? Hayoooo ngaku ! </div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-47546481551476806762018-06-24T21:03:00.002+07:002018-06-24T21:03:44.678+07:00China Town Bandung - Taman Hiburan dan Arena Kuliner Bernuansa Tiongkok di Kota Kembang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Mengusung tagline people, food, and culture, China Town Bandung hadir memberikan pilihan tempat berkumpul, wahana permainan bagi anak-anak, sekaligus arena kuliner yang mengusung suasana kampung pecinan kuno di pusat Kota Kembang.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Q-fgQl5IBw4/Wy-NCuU6yoI/AAAAAAAAc1g/aZZO1GwYAVQbQ8JQsZMdn744Nl6QxpIPQCLcBGAs/s1600/DSC_0687.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-Q-fgQl5IBw4/Wy-NCuU6yoI/AAAAAAAAc1g/aZZO1GwYAVQbQ8JQsZMdn744Nl6QxpIPQCLcBGAs/s640/DSC_0687.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Suasana khas negeri tirai bambu sangat terasa saat pertama kali menginjakkan kaki China Town Bandung ini. Perpaduan bangunan tua masa peninggalan Belanda yang direnovasi ulang dengan cat berwarna cerah lengkap hiasan lampion yang digantung di langit-langit halaman depan. Suasana klasik namun meriah berpadu dengan apik.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000,00 saja pada hari biasa, pengunjung pun mendapatkan selembar tiket dan sebuah tanda mata untuk memasuki tempat wisata yang mulai hits di Kota Bandung ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-wMfIcm84mJw/Wy-heZQgK6I/AAAAAAAAc24/TSUg3yAktYo7bYayqK7B9NgCgjSR22r2ACEwYBhgL/s1600/DSC_0577.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-wMfIcm84mJw/Wy-heZQgK6I/AAAAAAAAc24/TSUg3yAktYo7bYayqK7B9NgCgjSR22r2ACEwYBhgL/s640/DSC_0577.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Ada berbagai macam pilihan aktivitas yang ditawarkan oleh China Town Bandung ini. Apa saja fasilitas yang ditawarkan? Yuk intip isi China Town Bandung ini !<br />
<br />
<b>Museum Mini "Bandung Chinatown Museum"</b><br />
Setelah pemeriksaan tiket, pandangan mata saya tertuju pada ruangan kecil yang terletak di bagian kiri pintu penjagaan. Sebuah museum mini menyajikan koleksi benda-benda yang cukup unik tertata rapi di salah satu sudut ruangan yang tak seberapa kecil tersebut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-PlQ7mlnislY/Wy-NKCcYSpI/AAAAAAAAc1k/WJlv38kL3jQumf816831EfviA55zhLPOACLcBGAs/s1600/DSC_0680.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-PlQ7mlnislY/Wy-NKCcYSpI/AAAAAAAAc1k/WJlv38kL3jQumf816831EfviA55zhLPOACLcBGAs/s640/DSC_0680.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ada sepeda tua, mesin jahit kuno, koper, guci, aneka macam alat-alat dapur, perkakas rumah tangga, serta beraneka macam pernak-pernik lainnya lengkap beserta keterangan. Semua barang tersebut ditata dengan rapi sehingga nampak menarik mata dan tampak fotogenik ketika digunakan untuk berfoto ria.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-umapk-n1PkE/Wy-ODUvpigI/AAAAAAAAc10/t3usM3Gp5gAO2iXZ6TMFKxgK8X3tzkHmgCLcBGAs/s1600/DSC_0669.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-umapk-n1PkE/Wy-ODUvpigI/AAAAAAAAc10/t3usM3Gp5gAO2iXZ6TMFKxgK8X3tzkHmgCLcBGAs/s640/DSC_0669.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Di sisi lain ruangan museum tersebut dijelaskan infogafis singkat mengenai sejarah kedatangan orang-orang Tionghoa yang tersebar di Nusantara. Pada masa silam, orang-orang dari negeri Tiongkok melakukan perdagangan hingga memasuki wilayah Indonesia.<br />
<br />
Melalui perdagangan dan akulturasi budaya inilah akhirnya orang-orang Tionghoa ini tinggal dan menetap di nusantara. Ruangan yang cukup menarik dan informatif.<br />
<br />
Oh iya, walaupun pengunjung bebas untuk berfoto ria di ruangan ini, tapi jangan terlalu ribut dan heboh ya karena bisa mengganggu pengunjung lain ! Satu lagi, patuhilan peraturan selama berada di dalam museum. Jangan menyentuh barang-barang yang dipajang ya untuk menjaga kulitas benda tersebut !<br />
<br />
<b>Panggung Hiburan dan Toko Pernak-Pernik yang Menggemaskan</b><br />
Beranjak ke area berikutnya, kita menemui sebuah panggung hiburan mini yang berlokasi di dekat bangunan museum mini. Panggung tersebut biasanya digunakan untuk pertunjukan kesenian, seperti pertunjukan musik, seni tari, dan lainnya.<br />
<br />
Salah satu hal yang menyita perhatian saya selama berkunjung di China Town Bandung ini adalah deretan kios yang menjajakan aneka pernak-pernik lucu yang memanjakan mata.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-nssdMqpRTBI/Wy-e0tzItcI/AAAAAAAAc2E/_iQ01WqujIMINPXFYG56LH0BwsqY59n6wCLcBGAs/s1600/DSC_0607.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-nssdMqpRTBI/Wy-e0tzItcI/AAAAAAAAc2E/_iQ01WqujIMINPXFYG56LH0BwsqY59n6wCLcBGAs/s640/DSC_0607.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kesan oriental sangat menonjol dipelihatkan oleh deretan kios yang ada di sini, seperti pemberian papan nama berwarna merah, hiasan lampion, bahkan beberapa pegawai yang berjaga pun mengenakan <i>cheongsam</i> yang merupakan pakaian tradisional Tiongkok.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-bdnv4oudEEg/Wy-fjqnIe1I/AAAAAAAAc2Q/PTWh1sGq1Z4QUcqzml4aFe_Hw3tKeBuwQCLcBGAs/s1600/DSC_0664.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-bdnv4oudEEg/Wy-fjqnIe1I/AAAAAAAAc2Q/PTWh1sGq1Z4QUcqzml4aFe_Hw3tKeBuwQCLcBGAs/s640/DSC_0664.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Beragam barang-barang lucu dijual di kios ini, seperti pakaian, aksesori, payung, sandal, pernak-pernik penghias ruangan, dan lain-lain. Awas kalap ya karena barang-barang di sini karena saking lucu-lucu banget barangnya !<br />
<br />
<b>Spot Foto Asyik dan Instagram-able</b><br />
Mengikuti tren jaman sekarang, pihak pengelola China Town Bandung pun juga menyiapkan spot-spot kece untuk berfoto ria. Kalau kata anak-anak jaman sekarang sih ada spot foto yang <i>instagram-able</i>.<br />
<br />
Hampir semua area dapat dijadikan spot foto yang bagus. Menurut pengamatan saya pribadi, ada beberapa spot foto yang kece untuk mengabadikan moment mu ketika berkunjung di sini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-WTE9TSdxnvA/Wy-Kp4Ea98I/AAAAAAAAc1U/Ush8kWQ5Z8IgqN3nsonUcZd_8Tq-oqsFQCLcBGAs/s1600/DSC_0622a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-WTE9TSdxnvA/Wy-Kp4Ea98I/AAAAAAAAc1U/Ush8kWQ5Z8IgqN3nsonUcZd_8Tq-oqsFQCLcBGAs/s640/DSC_0622a.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ada jembatan merah yang berada di area tengah China Town ini yang menjadi spot favorit pengunjung. Area tersebut disetting sedemikian rupa sehingga menyerupai lokasi syuting drama-drama Asia yang berlatar belakang kerajaan.<br />
<br />
Ada spot Pagoda Kuning yang menjadi salah satu spot favorit pengunjung untuk duduk-duduk santai menikmati suasana sambil menikmati makanan yang mereka pesan. Lalu ada lagi spot yang saya sebut "selfie wall" yang menjadi <i>signature</i> China Town Bandung ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-6SPIT0ddweI/Wy-gREIY5aI/AAAAAAAAc2g/8i72tePMkd0d9xaphYV2p07j5hD-YYENwCLcBGAs/s1600/DSC_0548.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-6SPIT0ddweI/Wy-gREIY5aI/AAAAAAAAc2g/8i72tePMkd0d9xaphYV2p07j5hD-YYENwCLcBGAs/s640/DSC_0548.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
"Selfie wall" merupakan area tembok pembatas yang diberi mural yang menggambarkan suasana kios di area kampung pecinan kuno, lengkap dengan properti seperti sepeda tua dan juga becak kecil. Konsepnya mirip-mirip kampung tiga dimensi gitu deh sehingga cocok untuk menyalurkan <i>bakat</i> selfie mu !<br />
<br />
Selain spot foto yang menarik, kamu juga bisa menyewa kostum ala pangeran dan putri kerajaan Tiongkok lho di sini. Ada sebuah jasa studio dan penyewaan kostum lengkap dengan <i>make up</i> tersedia di sini. Tarifnya beragam, mulai dari Rp 50.000,00 sampai Rp 150.000,00 tergantung paket yang akan kamu ambil.<br />
<br />
Selesai berfoto ria, kamu pun dapat mencetak hasil foto tersebut ke dalam beberapa ukuran atau mencetakknya ke dalam souvenir yang bisa kamu jadikan kenang-kenangan.<br />
<br />
Oh iya, pada saat saya berkunjung ke China Town Bandung ini, ada pasangan calon pengantin yang melakukan foto <i>pre-wedding</i> di sini lho ! Hihihi !<br />
<br />
<b>Arena Bermain Anak-Anak</b><br />
Bagi pasangan keluarga yang membawa anak-anak, di China Town Bandung juga tersedia fasilitas <i>playground</i> yang berisi berbagai macam permainan. Jadi tak perlu khawatir jika si kecil bosan jika ingin berlama-lama menikmati suasana di tempat ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-TxO5O81toXI/Wy-kfkVLmoI/AAAAAAAAc3U/dg2fRbYu9Jc-oS7v_mBrsNsQlRfsCeNjwCLcBGAs/s1600/DSC_0647.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-TxO5O81toXI/Wy-kfkVLmoI/AAAAAAAAc3U/dg2fRbYu9Jc-oS7v_mBrsNsQlRfsCeNjwCLcBGAs/s640/DSC_0647.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Oh iya, ada satu <i>booth</i> kecil yang cukup menarik perhatian saya di China Town Bandung ini, yaitu <i>booth</i> permainan memancing ikan. Etapi bukan memakai ikan sungguhan sih, melainkan ikan yang terbuat dari gabus. Permainan sederhana yang mengingatkan masa kecil saya saya akan acara pasar malam (<i>cembrengan</i>) yang digelar setiap tahunnya.<br />
<br />
<b>Lapar? Bisa Pilih Aneka Jenis Makanan Di Sini!</b><br />
<div>
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke China Town Bandung tanpa duduk-duduk santai sambil menikmati sajian kuliner yang ditawarkan. Ada beragam jenis makanan, baik makanan berat maupun camilan yang dijajakan di China Town Bandung.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-5s5lpaRPLs8/Wy-g2-amqmI/AAAAAAAAc2o/xZ_RsnBrYjMtLQ8VR0-49d_7aHgW7EGlACLcBGAs/s1600/DSC_0568.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-5s5lpaRPLs8/Wy-g2-amqmI/AAAAAAAAc2o/xZ_RsnBrYjMtLQ8VR0-49d_7aHgW7EGlACLcBGAs/s640/DSC_0568.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ada masakan Sunda, masakan oriental, makanan ringan seperti jenis sosis-sosisan dan tempura, serta <i>dessert</i> seperti es dawet hingga <i>gelato</i>.<br />
<br />
Saya memesan beberapa menu untuk saya cicipi, antara lain nasi timbel komplit, bakso goreng, es dawet, dan untuk penutupnya saya memesan gelato.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Dkfq09ttAlM/Wy-IRw68uQI/AAAAAAAAc0s/HWYQYgETq9k5VXs4y2RteDkx7CEVWpZawCLcBGAs/s1600/DSC_0563.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-Dkfq09ttAlM/Wy-IRw68uQI/AAAAAAAAc0s/HWYQYgETq9k5VXs4y2RteDkx7CEVWpZawCLcBGAs/s640/DSC_0563.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Nasi timbel yang dijajakan di salah satu <i>stand</i> makanan di sini memiliki cita rasa yang enak. Terdiri dari nasi gurih yang dibungkus daun pisang, ayam goreng, tahu goreng, tempe goreng, sambal dan lalapan plus kerupuk. Hanya sayang, ketika saya memesan menu tersebut, sayur asem yang biasa menjadi pelengkap sajian sedang habis.<br />
<br />
Nasinya pulen, ayam gorengnya renyah dan empuk, bumbunya meresap sampai ke dalam. Cita rasa sambalnya pas, tidak terlalu pedas. Porsinya sedang menurut saya, tidak terlalu besar namun cukup membuat kenyang. Soal harga, lumayan cukup mahal menurut saya, yaitu Rp 45.000 per-porsinya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-71Xs4tdvo3g/Wy-Jcg_qIUI/AAAAAAAAc1I/4BfsAmQR4vkFa9On9xxSIYNTsU-T23ncQCLcBGAs/s1600/DSC_0553.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-71Xs4tdvo3g/Wy-Jcg_qIUI/AAAAAAAAc1I/4BfsAmQR4vkFa9On9xxSIYNTsU-T23ncQCLcBGAs/s640/DSC_0553.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Sedangkan untuk menu bakso goreng terasa biasa saja di lidah saya. Tidak terlalu istimewa, hanya saja untuk saosnya terasa enak, pedas dan manis. Cukup menolong cita rasa bakso goreng tersebut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Zj78X8UnzKw/Wy-IhA5pr4I/AAAAAAAAc0w/_Lk4CKDk8wQMZP76G7I-1K0vIOdMe9SCACLcBGAs/s1600/DSC_0557.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-Zj78X8UnzKw/Wy-IhA5pr4I/AAAAAAAAc0w/_Lk4CKDk8wQMZP76G7I-1K0vIOdMe9SCACLcBGAs/s640/DSC_0557.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Menu <i>dessert</i> yang saya suka adalah es dawetnya. Campuran dawet, santan, dan gula aren cair serta potongan buah nangka terasa sangat pas disantap di tengah cuaca Bandung yang sedang panas mendung siang itu.<br />
<br />
Rasa manisnya pas dan tidak membuat tenggorokan jadi gatal. Ditambah aroma buah nangka yang pas membuat es dawet ini terasa istimewa.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-phXJ2s9YaYA/Wy-IpAW1r-I/AAAAAAAAc04/w8mOmwMUx4I2GSdIQ2QZEB7MwwuZJSCiwCLcBGAs/s1600/DSC_0635.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-phXJ2s9YaYA/Wy-IpAW1r-I/AAAAAAAAc04/w8mOmwMUx4I2GSdIQ2QZEB7MwwuZJSCiwCLcBGAs/s640/DSC_0635.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Es krim <i>gelato</i>-nya juga oke, namun teksturnya cukup cepat meleleh jika terkena udara. Jadi, siapkan tisue atau sapu tangan ya !<br />
<br />
Oh iya, semua transaksi yang dilakukan di dalam area China Town Bandung ini sudah menerapkan sistem <i>cashless </i>ya alias tidak menerima pembayaran secara tunai menggunakan uang !<br />
<br />
Jadi siapkan kartu <i>e-money </i>(BCA Flazz)<i>,</i> kartu kredit, atau kartu debit (ATM) kalian ! Di dalam area China Town Bandung ada fasilitas pembelian dan isi ulang saldo <i>e-money</i> kok ! Jadi tak perlu khawatir !<br />
<br />
<b>Fasilitas Lain</b><br />
Ada mushola untuk tempat beribadah untuk umat Muslim. Mushola ini terletak di bagian belakang area China Town Bandung, tepatnya di sebelah <i>playground area</i> untuk anak-anak.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-DtN-HXpuejQ/Wy-iKRXh6tI/AAAAAAAAc28/U0mOb-BwcAQ5ExbCZ4XYom7zakwAWrVTACLcBGAs/s1600/DSC_0660.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-DtN-HXpuejQ/Wy-iKRXh6tI/AAAAAAAAc28/U0mOb-BwcAQ5ExbCZ4XYom7zakwAWrVTACLcBGAs/s640/DSC_0660.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ada pula toko oleh-oleh yang terletak di dekat pintu keluar. Toko oleh-oleh ini menyediakan makanan-makanan jadul, seperti kue dan beberapa jenis <i>cookies</i> yang bisa Anda beli dan bawa sebagai oleh-oleh keluarga di rumah.<br />
<br />
China Town Bandung memiliki suasana dan fasilitas yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu di tengah Kota Bandung. Saran saya, datanglah ketika sore tiba karena tempat ini memiliki konsep semi outdoor. Banyak fasilitas kursi dan meja untuk duduk-duduk santai yang di tempatkan di area terbuka.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-3QLlLZorum4/Wy-i3maMQXI/AAAAAAAAc3I/YtyEFTMhwbMEY6D4FrS3k7CDw7F0FSRxQCLcBGAs/s1600/DSC_0578.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-3QLlLZorum4/Wy-i3maMQXI/AAAAAAAAc3I/YtyEFTMhwbMEY6D4FrS3k7CDw7F0FSRxQCLcBGAs/s640/DSC_0578.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Selain itu, pada saat sore, cahaya matahari tidak terlalu keras sehingga bisa memberikan efek yang <i>ciamik</i> untuk foto kalian.<br />
<br />
Biasanya sih menjelang datangnya malam, pengunjung yang datang semakin ramai juga. Jadi, pilihlah waktu yang kalian inginkan ya!<br />
<br />
Menggunakan kendaraan umum seperti ojek atau taksi <i>online</i> bisa menjadi pilihan yang oke mengingat lahan parkir di area China Town Bandung ini tidak terlalu luas. Jadi kalian tidak perlu pusing-pusing mencari parkir kendaraan terutama saat pengunjung sedang ramai.<br />
<br />
Selamat jalan-jalan !<br />
<br />
<br />
<b>China Town Bandung</b><br />
Jalan Kelenteng No.41 Ciroyom, Andir, Bandung, Jawa Barat<br />
Telp (022) 6038114<br />
<br />
Jam buka : Senin - Sabtu pukul 11.00 - 22.00<br />
Minggu pukul 10.00 - 22.00<br />
<br />
Tiket masuk :<br />
hari biasa (Senin - Kamis) Rp 10.000,00<br />
akhir pekan (Jumat - Minggu) Rp 20.000,00</div>
</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-63805556498440080532018-04-04T08:58:00.003+07:002018-08-28T21:11:14.659+07:00Remen Room Bed and Breakfast - A Simply and Homey Hotel in Yogyakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Maraknya penginapan baru yang bermunculan di Yogyakarta memberi banyak pilihan bagi wisatawan untuk menentukan tempat tinggal selama liburan di sana. Mulai dari hotel jaringan hingga penginapan dengan konsep-konsep unik pun hadir di Kota Gudeg. Adalah Remen Room and Breakfast, sebuah penginapan unik, berlokasi di sekitar area kampus besar di Jogja yang layak untuk dicoba jika sedang berada di Kota Pelajar.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Awal mula <i>berkenalan</i> dengan penginapan ini ketika saya iseng <i>scrol-scrol</i> daftar penginapan murah di laman Agoda. Kemudian bertemulah saya dengan Remen Room Bed and Breakfast Yogyakarta.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-1hCPDMo3IQE/WsQvyNikrxI/AAAAAAAAa00/y4O80rrTg88yUWqG4R189B5z-9Bq-ITfACLcBGAs/s1600/P3140076.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-1hCPDMo3IQE/WsQvyNikrxI/AAAAAAAAa00/y4O80rrTg88yUWqG4R189B5z-9Bq-ITfACLcBGAs/s640/P3140076.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Tampilan foto-foto yang dipajang di laman pemesanan hotel <i>online </i>tersebut sangat memikat hati saat pandangan pertama. Kemudian berlanjut membaca ulasan-ulasan tamu yang pernah menginap di sana. Rata-rata hampir semua tamu memberikan komentar positif tentang penginapan tersebut.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari demi hari pun berlalu, hingga akhirnya saya memiliki waktu luang untuk <i>mlipir </i>sejenak ke Kota Jogja. Ah, selalu ada kerinduan untuk kembali menyambangi kota ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesan pertama saat memasuki area parkir di Remen Room and Breakfast ini adalah ....... ini hotel cukup instagram-able banget yak ! Persis seperti foto-foto yang dipasang di laman pemesanan hotel <i>online </i>yang saya lihat tempo hari!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-urG8yZ8MbZc/WsQv9enhSTI/AAAAAAAAa04/RleF8PsCgqIGRo290-LRrl2IGb6N7QhhwCLcBGAs/s1600/P3150039.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-urG8yZ8MbZc/WsQv9enhSTI/AAAAAAAAa04/RleF8PsCgqIGRo290-LRrl2IGb6N7QhhwCLcBGAs/s640/P3150039.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ya, aksen tanaman gantung yang menjulur jatuh dari atas bak tirai berpadu cantik dengan ruangan berdinding kaca di area resepsionis. Deretan meja dan kursi kecil yang ditata di depan ruangan semi <i>outdoor</i> ini membuat siapa saja pasti <i>kepengen</i> untuk mengambil gambar sebagai stok <i>feed</i> instagram ! Benar-benar penataan yang fotogenik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, puas mengagumi bagian halaman tengah, saya pun berjalan memasuki ruangan resepsionis untuk mengkorfirmasi pesanan. Tak butuh waktu lama, resepsionis pun segera mengkorfirmasi pesanan. Oh iya, setiap tamu yang akan menginap diwajibkan untuk meninggalkan identitas diri (KTP, SIM atau paspor) sebagai jaminan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bersama resepsionis yang bertugas, saya berjalan di antar menuju kamar, melewati area <i>open kitchen</i> dan menaiki tangga yang tak seberapa lebar menuju lantai dua. Saya mendapatkan kamar nomor 12, salah satu kamar dengan <i>view </i>paling cantik di sana. Pemandangan "taman gantung" di halaman tengah dapat dinikmati secara langsung dari depan pintu kamar.<br />
<br />
"Hmmm,,, salah satu kamar paling premiun dari 13 buah kamar yang disediakan oleh penginapan nih", gumam saya dalam hati.<br />
<br />
<b>Ruangan Kamar</b><br />
Kesan pertama memasuki kamar adalah bersih dan terasa minimalis. Ruang kamar tipe bisnis yang saya pesan memang tak seberapa luas. Terdiri dari satu buah <i>bed </i>ukuran <i>queen</i>, meja kerja, televisi layar datar, <i>closet area,</i> pendingin ruangan, dan kamar mandi. Dinding kamar dicat warna putih polos tanpa banyak tambahan aksesoris.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-OZ-egCrVHS4/WsQuHet9meI/AAAAAAAAa0E/MgQ4Cos7CTodBV7WIDHGjUkecSTSSCffACLcBGAs/s1600/P3140048.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-OZ-egCrVHS4/WsQuHet9meI/AAAAAAAAa0E/MgQ4Cos7CTodBV7WIDHGjUkecSTSSCffACLcBGAs/s640/P3140048.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Walaupun terkesan sederhana, namun masih terasa cukup <i>artsy</i>. Hal ini bisa dilihat dari detail-detail kecil seperti pemberian bantal yang diberi cover motif batik, sehingga nuansa di area <i>bed </i>yang didominasi warna putih tidak terasa <i>plain</i>.<br />
<br />
Bagian <i>headboard </i>kasur terbuat dari kayu dengan bentuk abstrak lalu diberi cat dasar putih kusam membuat kesan vintage. Pun begitu pula <i>finishing </i>warna pada meja kerja, meja rias, bahkan hingga kusen pintu, semua dikerjakan dengan teknik pengecatan yang sama sehingga menimbulkan kesan vintage di dalam ruangan.<br />
<br />
Pemilihan ukuran <i>furniture</i> pun terasa pas, memberikan kesan ruangan menjadi terasa cukup lega saat tinggal di dalamnya walaupun ukuran ruangan kamar cukup kecil.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-xQ--Fywb6bY/WsQuW2RmwBI/AAAAAAAAa0I/pE2T5lRcLvo8reNPlJvQAo9h1-V-cOuUwCLcBGAs/s1600/P3140058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-xQ--Fywb6bY/WsQuW2RmwBI/AAAAAAAAa0I/pE2T5lRcLvo8reNPlJvQAo9h1-V-cOuUwCLcBGAs/s640/P3140058.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Hanya saja, ada hal yang kurang menurut saya, yaitu pendingin ruangan kurang bekerja cepat. Apalagi saat saya datang ketika udara Jogja sedang panas-panasnya. Harus menunggu beberapa saat baru ruangan terasa dingin.<br />
<br />
Kekurangan lainnya bagi saya adalah tidak disediakannya kursi di meja kerja. Cukup mengganggu, apalagi jika harus <i>ndelosor </i>alias rebahan di kasur sambil bekerja di depan laptop dalam jangka waktu agak lama. Akhirnya saya pun memilih mengerjakan pekerjaan di bagian resto karena posisi duduk jauh terasa lebih nyaman.<br />
<br />
<b>Kamar Mandi dan Toilet</b><br />
Ruangan kamar mandi dan toilet pun juga minimalis. Ukuran ruangan tidak terlalu luas namun terkesan cukup lega. Toilet, shower area dan wastafel terletak di dalam satu ruangan tanpa diberi sekat. Jika Anda tipe orang yang mandinya "cukup heboh", air akan muncrat ke mana-mana. Tapi tenang, <i>exhaust fan</i> di dalam kamar mandi bekerja cukup baik kok, jadi ruangan cepat kering.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-5XXSUvVytDk/WsQuiv5xzoI/AAAAAAAAa0Q/3kTD0B4a_iIPu3GJ7FYbe75MnY5n1vaawCLcBGAs/s1600/P3140040.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-5XXSUvVytDk/WsQuiv5xzoI/AAAAAAAAa0Q/3kTD0B4a_iIPu3GJ7FYbe75MnY5n1vaawCLcBGAs/s640/P3140040.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-EEgWfuScDNs/WsQuiru0pxI/AAAAAAAAa0M/p_wt2y7Nlucq2bQaq-1kEYxBcLWlYvAvQCLcBGAs/s1600/P3140043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-EEgWfuScDNs/WsQuiru0pxI/AAAAAAAAa0M/p_wt2y7Nlucq2bQaq-1kEYxBcLWlYvAvQCLcBGAs/s640/P3140043.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Saluran pembuangan air berjalan dengan lancar tanpa ada kendala mampet, jadi tak parlu khawatir jika kamar mandi banjir setelah digunakan. Air panas dan air dingin berjalanan dengan baik. <i>Toiletries</i> juga lengkap, ada sabun mandi, shampo, sikat dan pasta gigi, handuk, serta tisue toilet sudah tersedia. Kebersihan kamar dan toilet pun dijaga dengan maksimal sehingga noda kerak ataupun lumut tidak terlihat.<br />
<br />
<b>Menu Sarapan</b><br />
Rasa-rasanya, hampir susah menemukan penginapan dengan <i>rate </i>200-ribuan yang sudah termasuk layanan sarapan. Salah satu hal yang saya suka di Remen Room and Breakfast Yogyakarta ini adalah menu sarapan yang disajikan. Menunya memang sederhana, hanya menyajikan roti dan masakan rumahan saja. Namun, pilihan lauk dan sayurnya cukup banyak. Tidak pelit seperti penginapan lain dengan rate yang sama, di mana rata-rata mereka hanya memberi pilihan menu roti atau nasi goreng sebagai sarapan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-AKD3OUjEuJU/WsQu2P2CAtI/AAAAAAAAa0c/rSXD8NB_OFcv0dIkIK6WNJAOVi7X4CGfwCLcBGAs/s1600/P3150006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-AKD3OUjEuJU/WsQu2P2CAtI/AAAAAAAAa0c/rSXD8NB_OFcv0dIkIK6WNJAOVi7X4CGfwCLcBGAs/s640/P3150006.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-NI9Qw_ywKVs/WsQu2JzK6MI/AAAAAAAAa0Y/KHH2woWyZIAOTFL1B_OdiHF42VUZn8yvgCLcBGAs/s1600/P3140095.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-NI9Qw_ywKVs/WsQu2JzK6MI/AAAAAAAAa0Y/KHH2woWyZIAOTFL1B_OdiHF42VUZn8yvgCLcBGAs/s640/P3140095.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-bYT7gqWE0h0/WsQvBilbdFI/AAAAAAAAa0g/VW9Fn0sPxJkPcBsrqgB9Zd9f-CZKRRlLwCLcBGAs/s1600/DSC_0343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="527" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-bYT7gqWE0h0/WsQvBilbdFI/AAAAAAAAa0g/VW9Fn0sPxJkPcBsrqgB9Zd9f-CZKRRlLwCLcBGAs/s640/DSC_0343.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Menu sarapan di penginapan ini berganti-ganti setiap harinya (pengalaman saya menginap beberapa malam di sini). Mereka menyediakan masakan Jawa sebagai menunya. Ada oseng-oseng, orek tempe, terong balado, bihun goreng, telur dadar, bandeng goreng, bakwan jagung, sayur lodeh, dan sebagainya. Pokoknya menu masakan rumahan banget lah. Rasanya pun cukup enak, tidak terlalu manis, pas untuk lidah orang Jawa seperti saya.<br />
<br />
<b>Lokasi Penginapan</b><br />
Remen Room and Breakfast memiliki lokasi yang menyenangkan, yaitu berada di Jalan Kompleks Colombo No. 35 Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Berada di area perkampusan besar seperti UNY, Sanata Dharma, dan UGM, serta pusat kuliner dan tempat nongkrong anak muda Jogja.<br />
<br />
Banyak cafe, restoran, serta sentra kuliner di sekitar penginapan, jadi tak perlu khawatir jika kelaparan melanda. Mau ke Malioboro pun juga relatif dekat. Cukup menempuh perjalanan sekitar 10-15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Akses menuju stasiun dan bandara pun cukup mudah dijangkau.<br />
<br />
Jika memasuki malam hari suasana penginapan juga tenang. Tidak berisik sehingga nyaman untuk beristirahat.<br />
<br />
<b>Kenapa Harus Mencoba Staycation Di Sini?</b><br />
Sebagai orang yang introvert, saya merasa sangat nyaman tinggal di penginapan ini. Suasananya tenang, tak terlalu banyak tamu yang lalu-lalang, plus fasilitas penginapan yang dapat mengakomodir kebutuhan saya selama menginap di sini.<br />
<br />
Di lantai bawah terdapat angkringan dan rumah makan kecil. Di saat saya merasa lapar dan malas pergi keluar, saya pun tinggal turun ke bawah, menuju <i>kitchen area</i> untuk memesan makanan. Pilihan menu yang ditawarkan adalah masakan Indonesia, seperti nasi goreng, nasi ayam dan sebagainya. Harganya pun cukup ekonomis dengan porsi yang besar untuk ukuran sebuah penginapan.<br />
<br />
Saat saya ingin memakan camilan, saya pun tinggal turun dari kamar lalu menuju bagian halaman depan penginapan. Di sini ada toko kecil yang menjual beraneka macam camilan dan kletikan serta minuman ringan. Harga yang dibandrol pun tergolong murah, cocok untuk isi kantong saya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-2Bf9f3onEto/WsQwWIH_voI/AAAAAAAAa1A/EdLiQuo00CEHrdHvLkMC5K65cNFbODfaACLcBGAs/s1600/P3150028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-2Bf9f3onEto/WsQwWIH_voI/AAAAAAAAa1A/EdLiQuo00CEHrdHvLkMC5K65cNFbODfaACLcBGAs/s640/P3150028.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-qHBZbYKHL2Q/WsQwcs1VVTI/AAAAAAAAa1I/D_8iImDTdc0e77upX5aYk28GqqLVRdZ6ACLcBGAs/s1600/P3150024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-qHBZbYKHL2Q/WsQwcs1VVTI/AAAAAAAAa1I/D_8iImDTdc0e77upX5aYk28GqqLVRdZ6ACLcBGAs/s640/P3150024.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Jika bosan di kamar, saya pun bisa beranjak menuju balkon area. Di sini para pengunjung bisa menikmati makanan yang dipesan, menyelesaikan pekerjaan atau sekedar membunuh waktu untuk membaca buku. Ssstttt....mereka juga menyediakan beberapa buku di area balkon ini untuk dibaca oleh pengunjung <i>lho</i> !<br />
<br />
Bagi saya, Remen Room Bed and Breakfast ini menyediakan paket lengkap untuk sekedar leyeh-leyeh mencari suasana baru. Ingin santai-santai di kamar pun oke, kalau lapar tinggal pesan makanan di area bawah, ingin menyantap camilan tinggal masuk ke toko depan, bosan dengan suasana kamar ya tinggal naik ke balkon di lantai dua.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-dG_zHx0qeBI/WsQwmhnt4mI/AAAAAAAAa1M/G6vXqOw-frMCeybAvBZlM0IcLb8mZq5sQCLcBGAs/s1600/P3150053.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-dG_zHx0qeBI/WsQwmhnt4mI/AAAAAAAAa1M/G6vXqOw-frMCeybAvBZlM0IcLb8mZq5sQCLcBGAs/s640/P3150053.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Butuh teh atau kopi panas dan camilan ringan? Penginapan ini menyediakannya secara gratis, 24 jam, dan para tamu pun bebas membuat teh atau kopi sendiri. Kita tinggal datang ke bagian resepsionis. Di sana sudah tersedia ruang pojok khusus untuk menyeduh kopi maupun teh. Lumayan lah untuk teman begadang <strike>tanpa harus mengeluarkan ongkos lagi untuk membeli minuman hangat</strike>.<br />
<br />
Walaupun tidak ada fasilitas kolam renang maupun jasa spa, namun fasilitas yang ditawarkan di Remen Room Bed and Breakfast ini sudah memenuhi kebutuhan saya selama tinggal di penginapan ini.<br />
<br />
Staf yang bekerja di sana pun juga ramah dan <i>helping</i> banget. Keluhan penghuni kamar ditangani dengan cepat. Harga yang kita bayarkan dengan pelayanan yang diberikan sebanding lah.<br />
<br />
Jika kalian sedang mencari refrensi penginapan dengan harga yang cukup terjangkau di Jogja, saya akan meromendasikan Remen Room Bed and Breakfast ini untuk menjadi pilihan akomodasi selama kalian berada di Kota Gudeg ini.<br />
<br />
<b><i>notes :</i></b><br />
Saya sudah menginap beberapa kali di penginapan ini dan mencoba berbagai tipe kamar. Tipe bisnis dan superior adalah tipe paling minimalis menurut saya (saya pernah menginap di kamar nomor 12 dan 4). Luas kamar memang lebih kecil dibanding tipe lainnya. Plus tidak adanya kursi di area meja kerja menjadi salah satu kekurangan menurut saya.<br />
<br />
Sedangkan jika ingin mendapat kamar yang lebih luas, kalian bisa memesan ruangan dengan tipe <i>duluxe </i>dan<i> balcony suites </i>adalah pilihan tepat. Di ruangan ini sudah disediakan kursi di area meja kerja. Namun di ruangan tipe <i>duluxe </i>(kamar no 10 yang saya tempati), posisi meja dan kursi kurang proporsional jika digunakan untuk bekerja dalam waktu agak lama karena posisi meja terlalu tinggi.<br />
<br />
Oh iya, sepertinya tempat tidur yang disediakan di penginapan ini semua berjenis <i>single bed</i>, tidak ada fasilitas <i>twin bed</i>. Ada fasilitas <i>bed</i> tambahan juga dengan menambah biaya sekitar Rp 60.000,00 per-<i>bed per-person</i> sudah termasuk sarapan juga.<br />
<i><br /></i>
<i>Overall</i> fasilitas yang ada di dalam kamar sama kok. Hanya detail-detail kecil seperti fasilitas kursi dan luas ruangan saja yang sedikit membedakan antara kamar satu dengan yang lain.<br />
<br />
<b><i>keterangan :</i></b><br />
Remen Room and Breakfast Yogyakarta<br />
Jalan Kompleks Colombo No. 35 Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta<br />
Telp (0274) 512604 / 4547450<br />
website >> <a href="https://remenroom.com/">https://remenroom.com/</a><br />
Rate harga mulai dari 250-350-ribuan rupiah (tergantung season)</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-14245264169175624932018-02-03T21:22:00.003+07:002018-05-21T20:44:43.076+07:00Dormitory Tourism Sritanjung - Penginapan Murah di Pusat Kota Banyuwangi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Memilih penginapan saat bepergian terkadang menjadi hal yang cukup pelik. Ada penginapan oke, lokasi strategis, namun rate harga di luar budget. Atau, penginapan dengan budget yang pas, fasilitas oke, namun lokasi jauh dari jangkauan. Untung saja, sekarang ada pilihan penginapan yang ekonomis dengan lokasi startegis di Banyuwangi kota yang bisa menjadi akomodasi pilihan saat plesiran di Bumi Blambangan.</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-da_Ljf3s4fw/WnXImu4i9nI/AAAAAAAAZjY/1kqWQTAj8WgBihUGq77SYIL1QToSZ4j5QCLcBGAs/s1600/IMG_20171019_223330.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-da_Ljf3s4fw/WnXImu4i9nI/AAAAAAAAZjY/1kqWQTAj8WgBihUGq77SYIL1QToSZ4j5QCLcBGAs/s640/IMG_20171019_223330.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Plesiran di Banyuwangi memang membutuhkan kejelian saat memilih penginapan. Sebenarnya, cukup banyak pilihan penginapan di area kota, namun <i>rate </i>harga yang ditawarkan kurang terjangkau bagi kantong saya. Pilihan lain adalah menuju daerah Ketapang. Di area sekitar pelabuhan ini banyak terdapat penginapan dengan berbagai macam pilihan harga. Namun, lokasinya cukup jauh dari kota, sehingga rasa-rasanya kurang praktis jika menginap di sana.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-kFMOQmf8Sck/WnXDaevg8hI/AAAAAAAAZik/-q6q81j2oDEhqt8kIVkKaLx7N_Z78mkOACLcBGAs/s1600/DSC_0146.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-kFMOQmf8Sck/WnXDaevg8hI/AAAAAAAAZik/-q6q81j2oDEhqt8kIVkKaLx7N_Z78mkOACLcBGAs/s640/DSC_0146.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Seiring dengan perkembangan pariwisata dan gencarnya promosi yang dilakukan, pemerintah Banyuwangi pun berinisiatif untuk membangun dan mengelola penginapan dengan budget yang terjangkau untuk semua kalangan pejalan yang singgah di Bumi Blambangan.<br />
<br />
Adalah <i>Dormitory Tourism Sritanjung</i>, salah satu penginapan yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat untuk memfasilitasi para wisatawan yang sedang plesiran di Banyuwangi. Sekitar bulan Oktober lalu saya berkesempatan untuk mencoba penginapan yang direkomendasikan untuk para <i>backpakcer </i>ini. Bagaimana pengalaman meninap di sana? Yuk simak <i>review</i> nya !<br />
<br />
<b>Lokasi</b><br />
Menurut saya, <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat kota. Berada di bilangan Jalan Susuit Tubun Banyuwangi, dekat dengan Taman Sritanjung dan Masjid Agung Baiturrahman.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-RckqB9FmrzI/WnXEc3kZoLI/AAAAAAAAZiw/XuGt8gU-r1QdbzEZc6YUyIfiZhnVt-A-wCLcBGAs/s1600/DSC_0154.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-RckqB9FmrzI/WnXEc3kZoLI/AAAAAAAAZiw/XuGt8gU-r1QdbzEZc6YUyIfiZhnVt-A-wCLcBGAs/s640/DSC_0154.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Lokasi penginapan ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum, terutama angkot yang beroperasi melayani rute seputaran kota. <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>juga dekat dengan pusat keramaian seperti arena kuliner, bank dan ATM, pasar tradisional, dan juga Taman Blambangan sehingga membuat penginapan ini benar-benar berada di area premium.<br />
<br />
Lokasi <i>Dormitory Tourism Sritanjung</i> juga cukup dekat dengan Pantai Boom yang menjadi obyek wisata andalan di area kota. Pilihan yang Sangat tepat rasanya jika bermalam <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>ini sebagai tempat menginap saat berada di Kota Banyuwangi.<br />
<br />
<b>Fasilitas</b><br />
Mengusung konsep <i>hostel</i>, <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>menyediakan fasilitas yang cukup minimalis namun mencukupi kebutuhan para <i>backpacker </i>yang menginap di sana. Penginapan ini terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar digunakan untuk area <i>front office </i>dan <i>lobby</i>. Lantai dua dan tiga untuk kamar tamu, sedangkan lantai selanjutnya digunakan untuk <i>meeting room</i>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-_2djuRtsKcg/WnXEyYLKfgI/AAAAAAAAZi0/kKa96112Hs0myY-fxBa2zje0lRYmz1tcgCLcBGAs/s1600/DSC_0165.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-_2djuRtsKcg/WnXEyYLKfgI/AAAAAAAAZi0/kKa96112Hs0myY-fxBa2zje0lRYmz1tcgCLcBGAs/s640/DSC_0165.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<i>Dormitory Tourism Sritanjung</i> menyediakan sekitar 34 bed untuk tempat tidur. Masing-masing kamar memiliki loker untuk menaruh barang serta pendingin ruangan. Untuk toilet dan kamar mandi di masing-masing lantai tersedia satu buah ruangan yang digunakan bersama (<i>share bathroom).</i><br />
<i><br /></i>
Sayangnya, untuk fasilitas tempat tidur, penyedia hanya menyediakan <i>bed</i> dan bantal saja, tanpa disertai selimut. Untuk <i>aminities</i>, pengelola hanya menyediakan sabun mandi cair untuk digunakan bersama. Sedangkan urusan sikat gigi, pasta gigi, shampo, dan handuk, para tamu harus membawa sendiri.<br />
<br />
Pengalaman menginap di <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>ini cukup nyaman dan menyenangkan. Resepsionis cukup cekatan dalam melayani tamu yang datang. Kebersihan ruangan kamar cukup terjaga. Pendingin udara berfungsi dengan baik. Bantal dan sprei juga bersih, tidak ada noda atau bau. Loker tempat menyimpan barang juga berfungsi dengan baik. Ukurannya cukup besar, dengan bentuk memanjang ke atas tapi tidak terlalu lebar. Bisa memuat satu buah ransel atau <i>carrier </i>dan beberapa barang lain semisal jaket dan sebagainya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-B2DcB3vDRAI/WnXFGRVOnCI/AAAAAAAAZi8/LAzCpR9wkr4lNS4eF3MY1cuAvffwgywcACLcBGAs/s1600/DSC_0164.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-B2DcB3vDRAI/WnXFGRVOnCI/AAAAAAAAZi8/LAzCpR9wkr4lNS4eF3MY1cuAvffwgywcACLcBGAs/s640/DSC_0164.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Hal lain yang terasa kurang adalah jumlah colokan listrik untuk mengisi daya <i>gadget</i>. Satu ruangan hanya disediakan satu colokan listrik saja. Untuk mengatasinya, sebaiknya membawa colokan T atau kabel steker tambahan agar tidak rebutan saat akan mengisi daya <i>gadget </i>yang kita bawa.<br />
<br />
Ruangan kamar mandi dan toilet cukup bersih dan nyaman dengan luas ruangan yang cukup lega. <i>Shower </i>berjalan dengan lancar, hanya saja air hangat hanya keluar di jam-jam tertentu saja. Saluran air juga lancar, tidak ada yang mampet. Gantungan pakaian juga tersedia sehingga tidak membuat kita bingung meletakkan pakaian saat mandi.<br />
<br />
<b><i>"Ruangan Rahasia"</i></b><br />
Ada satu ruangan favorit saya selama menginap di <i>Dormitory Tourism Sritanjung</i> ini, yaitu ruangan balkon yang berada di lantai paling atas, dekat dengan <i>meeting area</i>. Bagian balkon ini memiliki pemandangan yang indah di pagi hari, terutama saat cuaca cerah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Skx-5spvzCA/WnXFOBIgMzI/AAAAAAAAZjA/mydvFIifKbolTBBsRwFSbUczXxCnEya3QCLcBGAs/s1600/DSC_0155.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-Skx-5spvzCA/WnXFOBIgMzI/AAAAAAAAZjA/mydvFIifKbolTBBsRwFSbUczXxCnEya3QCLcBGAs/s640/DSC_0155.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Dari area balkon ini kita dapat melihat Taman Sritanjung dan Masjid Agung Baiturrahman dari ketinggian. Nah, yang istimewa adalah menikmati pemandangan Masjid Agung Baiturrahman dengan latar belakang Gunung Merapi, Gunung Ijen, Gunung Raung dan Gunung Meranti ditemani awan biru nan bersih.<br />
<br />
Sungguh nikmat menikmati udara pagi dari area balkon ini. Oj iya, pintu keluar menuju balkon ini terkadang dikunci oleh petugas. Jika ingin menikmati pagi di sini, sebaiknya lapor petugas dulu ya agar dibukakan kunci pintunya !<br />
<br />
<b>Harga</b><br />
Nah, harga juga menjadi salah pertimbangan orang saat memilih penginapan bukan? Berapa harga per-malam untuk bisa menginap di <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>ini? Cukup keluarkan <i>kocek </i>Rp 75.000,- per-bed per-orang, kalian sudah bisa menginap di sini (<i>update harga per Oktober 2017</i>). Harga yang cukup bersahabat untuk para <i>backpacker</i> bukan?<br />
<br />
Oh iya, harga tersebut hanya untuk fasilitas kamar dan penginapan ya, belum termasuk sarapan. Setahu saya sih, penginapan ini hanya menyediakan kamar untuk beristirahat, tidak menyediakan makanan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-wfgDRtzK4Lo/WnXFVhFOHpI/AAAAAAAAZjI/37eDsQtAUQwR48M_Fk9rL2gUMUEDbtObgCLcBGAs/s1600/DSC_0158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-wfgDRtzK4Lo/WnXFVhFOHpI/AAAAAAAAZjI/37eDsQtAUQwR48M_Fk9rL2gUMUEDbtObgCLcBGAs/s640/DSC_0158.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Harga tersebut sudah cukup terjangkau menurut saya, sepadan dengan fasilitas yang disedaiakan serta lokasi penginapan yang sangat strategis.<br />
<br />
Secara umum, menginap di <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>cukup nyaman. Penginapannya bersih, air lancar, dan lokasi sangat strategis di antara keramaian kota Banyuwangi sehingga memudahkan akses kita jika ingin ke mana-mana. Pada malam hari suasana juga tenang sehingga nyaman untuk beristirahat. Harga yang ditawarkan pun juga sangat bersahabat.<br />
<br />
Bagaimana, tertarik mencoba <i>Dormitory Tourism Sritanjung </i>saat berkunjung ke Banyuwangi nanti?<br />
<br />
<b>keterangan :</b><br />
<i><b>Dormitory Tourism Sritanjung</b></i><br />
Jalan Susuit Tubun (Depan Taman Sritanjung) Banyuwangi<br />
Telp (0333) 3381959<br />
<br />
<i>* oh iya, untuk memastikan ada kamar kosong atau tidak, silahkan hubungi nomor telepon yang tertera terlebih dahulu ya.</i><br />
<i>* setahu saya, penginapan ini sudah bekerja sama dengan salah satu Online Travel Agent (OTA) yang berbasis aplikasi di smartphone untuk melakukan booking hotel. Kalian bisa memanfaatkan fasilitas dari Online Travel Agent tersebut untuk memesan kamar di penginapan ini</i></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-78540488564627909602018-01-23T21:17:00.001+07:002018-01-23T21:17:58.670+07:00Ngopi-Ngopi di Pesantogan Kemangi Banyuwangi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Malam mulai menjelang saat saya selesai membersihkan badan. Teman-teman seperjalanan mulai sibuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing untuk persiapan liputan acara Ngopi Sepuluh Ewu 2017 yang akan diselenggarakan esok hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-YMBd_wnS4m8/WmdCqO5tlpI/AAAAAAAAZQA/G2kNBAgwb8sD_ylYxLXrdOm_Dolj549YwCLcBGAs/s1600/DSC_0326%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="498" data-original-width="700" height="454" src="https://2.bp.blogspot.com/-YMBd_wnS4m8/WmdCqO5tlpI/AAAAAAAAZQA/G2kNBAgwb8sD_ylYxLXrdOm_Dolj549YwCLcBGAs/s640/DSC_0326%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, mumpung ada waktu luang, saya pun bergegas jalan-jalan sendirian keluar penginapan. Saya ingat ada tempat unik di Desa Kemiren yang ingin saya datangi, yaitu Pesantogan Kemangi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pesantogan Kemangi merupakan sebuah kafe, <i>art shop</i>, dan juga <i>tourist information center</i> yang terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Namun, orang-orang lebih mengenalnya sebagai tempat nongkrong dan ngopi dengan suasana tradisional Suku Osing yang kental.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dalam bahasa Osing, pesantogan berarti "tempat nongkrong" dan Kemangi merupakan singkatan dari "Kemiren, Banyuwangi".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-vFfzEx5sx9E/WmdCyQtabmI/AAAAAAAAZQE/Wy2Wccigl9AMuuoSOsz7XGS3t2z6kUrmwCLcBGAs/s1600/DSC_0328%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="501" data-original-width="700" height="458" src="https://3.bp.blogspot.com/-vFfzEx5sx9E/WmdCyQtabmI/AAAAAAAAZQE/Wy2Wccigl9AMuuoSOsz7XGS3t2z6kUrmwCLcBGAs/s640/DSC_0328%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akses menuju tempat ini cukup mudah. Dari arah Banyuwangi kota, tinggal arahkan saja kendaraan menuju Desa Kemiren, lalu masuk mengikuti jalan aspal halus hingga menemukan pertigaan besar. Nah, lokasi Pesantogan Kemiren ini berada di kiri jalan, tinggal lurus sedikit dari arah pertigaan jalan besar tadi.<br />
<br />
Untuk datang ke sini, saya sarankan menggunakan kendaraan pribadi karena akses kendaraan umum cukup susah, apalagi saat malam hari.<br />
<br />
Kedatangan saya di Pesantogan Kemiren <i>bebarengan</i> dengan kedatangan rombongan wisatawan sehingga membuat saya harus masuk ke dalam <i>waiting list</i> malam itu. Kesempatan menunggu antrian ini saya manfaatkan untuk berkeliling lokasi, melihat fasilitas dan suasana yang ditawarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Suasana Tempat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berada di tengah perkampungan warga Suku Osing membuat Pesantogan Kemangi memiliki suasana tradisional yang terasa kental dan syahdu apalagi saat malam tiba. Oke, jangan bayangkan jika lokasi Desa Adat Suku Osing ini masih tertinggal dan belum tersentuh modernisasi.<br />
<br />
Justru, Desa Kemiren ini tergolong cukup maju. Masyarakatnya sudah cukup modern. Aliran listrik lancar, jalanan desa sudah diaspal halus, ada warung kelontong yang cukup modern juga.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-vlbdMDGvCa4/WmdC7O9mm2I/AAAAAAAAZQI/RiCyPjxlJjYRN1PyFLBmB8yYrkex5kDWQCLcBGAs/s1600/DSC_0335%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-vlbdMDGvCa4/WmdC7O9mm2I/AAAAAAAAZQI/RiCyPjxlJjYRN1PyFLBmB8yYrkex5kDWQCLcBGAs/s640/DSC_0335%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Walaupun sudah tersentuh modernisasi, mereka masih mempertahankan tradisi turun-temurun hingga sekarang. Hal ini masih terlihat dari konstruksi bangunan rumah, tata cara kehidupan, dan adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari mereka.<br />
<br />
Oke, kembali ke Pesantogan Kemangi. Kafe ini memiliki tiga buah bangunan utama berupa rumah dengan arsitektur khas Suku Osing. Dua buah rumah kayu digunakan sebagai tempat nongkrong pengunjung dan satu rumah semi terbuka yang berlokasi di halaman belakang sebagai tempat pentas kesenian.<br />
<br />
Di dekat area pintu masuk terdapat bangunan Paglak, yaitu gubug sederhana dengan ketinggain dua sampai enam meter yang terbuat dari daun bambu dengan atap daun kelapa. Paglak biasanya didirikan area persawahan. Digunakan sebagai tempat beristirahat sekaligus sebagai tempat untuk mengawasi tanaman padi dari gangguan burung.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-vIVvjX61R9s/WmdDBahoydI/AAAAAAAAZQM/1AUXqhSH5eAu5PKw9bdFoIP8f60lXoohACLcBGAs/s1600/DSC_0337%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-vIVvjX61R9s/WmdDBahoydI/AAAAAAAAZQM/1AUXqhSH5eAu5PKw9bdFoIP8f60lXoohACLcBGAs/s640/DSC_0337%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Sayang, pada saat saya datang, di Pesantogan Kemangi sedang tidak diselenggarakan acara pentas seni. Kesenian yang biasa dipentaskan di sini cukup beragam, seperti gamelan Kemiren, Angklung Paglak, bahkan jika beruntung, ada pertunjukan Jaran Goyang atau Tari Gandrung. Menurut info yang saya dapatkan, pertunjukan seni biasa dipertontonkan saat malam Minggu saja.<br />
<br />
Sedangkan pada hari-hari biasa, hanya diperdengarkan musik-musik tradisional khas Suku Osing dari <i>sound </i>sistem. Tak mengapa, tak kalah syahdu kok suasananya. Apalagi ditambah dengan penerangan lampu yang dibuat temaram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pilihan Menu Makanan</b><br />
Saya harus menunggu kurang lebih 20 menit sebelum akhirnya mendapatkan kursi untuk duduk dan memesan makanan. Menu andalan di Pesantogan Kemiren ini tentu saja kopi dan juga makanan tradisional khas Suku Osing.<br />
<br />
Menu pecel pitik menjadi andalan tempat ini. Pecel pitik merupakan makanan tradisional dari Suku Osing. Terbuat dari ayam kampung yang masih muda, berumur sekitar tiga bulan (kalau orang Jawa bilangnya ayam <i>kemanggang</i>), kemudian dibakar di tungku dengan kayu bakar secara utuh. Lalu dibumbui dengan parutan kelapa muda, sambal kacang, dan kemiri.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-kDno0tCw_tU/WmdDIhIqNBI/AAAAAAAAZQQ/qGZVETrpKJg0IQuC9KeQ_t2jnjOwbXKKACLcBGAs/s1600/DSC_0358%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-kDno0tCw_tU/WmdDIhIqNBI/AAAAAAAAZQQ/qGZVETrpKJg0IQuC9KeQ_t2jnjOwbXKKACLcBGAs/s640/DSC_0358%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Pecel pitik biasanya hanya disajikan pada saat-saat tertentu saja, misalnya acara hajatan. Saking larinsnya menu ini di Pesantogan Kemangi, pembeli pun sering kehabisan <i>lho ! </i>Berhubung saya datangnya sudah cukup malam, saya pun kehabisan menu pecel pitik ini. Padahal saya sudah sangat penasaran untuk bisa mencicipinya :(<br />
<br />
Sebagai gantinya, saya memesan secangkir kopi Arabica, kucur, <i>gedhang goreng</i>, dan jenang <i>bedhil </i>untuk mengobati sedikit kekecewaan. Kopi di sini boleh dibilang cukup istimewa, karena menggunakan kopi Jaran Goyang yang merupakan kopi asli produksi Desa Kemiren. Jaran Goyang sendiri merupakan <i>brand</i> kopi yang cukup terkenal dari Banyuwangi dan banyak diburu <i>lho </i>!<br />
<br />
Saya cukup buta masalah perkopian. Bagi saya, kopi dari Desa Kemiren ini memiliki aroma yang cukup kuat, namun rasanya cukup <i>soft</i>, setidaknya, lambung saya masih bisa menerimanya tanpa masalah.<br />
<br />
<b>Jenang Bedhil</b><br />
Menu selanjutnya yang saya coba adalah jenang <i>bedhil</i>. Lucu ya namanya ! Dilihat sekilas tekstur dan campuran bahan-bahannya mirip seperti jenang <i>grendul</i> di Jawa Tengah. Terbuat dari campuran tepung beras, kuah santan, dan gula aren.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-GrRyhK9JfvM/WmdDPieWg5I/AAAAAAAAZQY/HUMhx7Sj1DcKkQmC5xF6UXHkZgM_hOWYgCLcBGAs/s1600/DSC_0362%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-GrRyhK9JfvM/WmdDPieWg5I/AAAAAAAAZQY/HUMhx7Sj1DcKkQmC5xF6UXHkZgM_hOWYgCLcBGAs/s640/DSC_0362%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Adonan tepung beras dibuat bulat-bulat dan bertekstur kenyal. Ditambah kuah santan dan gula aren membuat rasa manis dan gurih berpadu dengan pas di lidah. Apa karena bentuknya yang bulat-bulat mirip seperti amunisi senapan makanya dinamakan jenang <i>bedhil</i> ya? Hihi, entahlah, saya hanya menerka-nerka saja !<br />
<br />
Oh iya, walaupun disajikan dalam mangkok kecil, tapi jenang <i>bedhil</i> ini terasa sangat mengeyangkan. Rasanya saya hampir menyerah saat baru menghabiskan setengah. <i>Duh, </i>bagaimana nasib cemilan lainnya yang saya pesan?<br />
<br />
<b>Kucur</b><br />
Kucur atau biasa disebut kue cucur di area Jawa Tengah. Jajanan ini terbuat dari tepung beras dan tepung terigu lalu diberi gula aren. Adonan kemudian digoreng di atas wajan. Butuh keahlian khusus untuk membuat kucur karena nyala api benar-benar harus dijaga agar panas minyak stabil. Api tidak boleh terlalu besar atau kecil, karena akan mempengaruhi hasil.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-SQAKE9C-lGw/WmdDWnteymI/AAAAAAAAZQc/aqzgxY7C0PAmBLj9QEDk1Z-zyEJ_iwWgQCLcBGAs/s1600/DSC_0367%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="513" data-original-width="700" height="468" src="https://4.bp.blogspot.com/-SQAKE9C-lGw/WmdDWnteymI/AAAAAAAAZQc/aqzgxY7C0PAmBLj9QEDk1Z-zyEJ_iwWgQCLcBGAs/s640/DSC_0367%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kucur memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang lembut. Cocok disantap selagi hangat untuk teman minum kopi yang nikmat. Satu porsi berisi lima buah dengan harga yang murah. Bisa buat rame-rame <i>lho</i>!<br />
<br />
<b>Gedhang Goreng</b><br />
Gedhang goreng alias pisang goreng. Rasanya cukup standar bagi lidah saya. Hanya pisang yang dilumuri tepung terigu lalu digoreng satu per satu. Oh iya, pisang goreng di sini katanya mengalami dua kali proses pemasakan, yaitu pisang kepok kuning direbus terlebih dahulu, lalu kemudian digoreng.<br />
<br />
Selain menu-menu yang saya pesan, ada beberapa menu lain yang tak kalah enak, seperti tape buntut, serabi, kelemben, dan apem juruh kopi. Untuk makanan berat tersedia pecel pitik dan uyah asem. Selain kopi robusta dan arabika, ada juga teh hangat, jeruk hangat dsb.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-m3u_MGPqd14/WmdDeyac5ZI/AAAAAAAAZQk/K3Wft_TiTPY1fexgXbnQZVVcRh7hBy5YgCLcBGAs/s1600/DSC_0386%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-m3u_MGPqd14/WmdDeyac5ZI/AAAAAAAAZQk/K3Wft_TiTPY1fexgXbnQZVVcRh7hBy5YgCLcBGAs/s640/DSC_0386%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Harga yang dipatok di Pesantogan Kemangi ini juga terjangkau, mulai dari Rp 5.000,00 sampai Rp 25.000,00 saja. Cukup ramah untuk isi kantong bukan? Pesantogan Kemangi bisa menjadi pilihan tempat untuk menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, maupun sahabat saat bertandang ke Banyuwangi. Tempatnya nyaman, suasananya asyik, makanannya oke, plus menyediakan kopinya yang ciamik.<br />
<br />
Bagaimana, tertarik mampir ke Pesantogan Kemangi saat berkunjung ke Banyuwangi?<br />
<br />
<b><i>keterangan :</i></b><br />
Pesantogan Kemangi<br />
Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi<br />
Buka dari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu<br />
Hari Kamis tutup<br />
buka dari pukul 10.00 - 22.00 WIB<br />
WA : 0822-3127-2069</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-58636314874374830992018-01-17T13:40:00.001+07:002018-01-17T13:40:20.111+07:00Kalilo - Spot Kampung Warna-Warni di Kota Banyuwangi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Keberadaan kampung warna-warni sempat menjadi viral tahun 2017 silam. Banyak orang memperbincangkan dan membagi foto-fotonya sehingga membuat orang jadi penasaran. Tren baru ini menjadi magnet yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung langsung ke lokasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berawal dari Kampung Warna-Warni di daerah Jodipan, Malang, tren ini pun menyebar ke beberapa kota di Indonesia, seperti Semarang, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, dan tak terkecuali juga di Banyuwangi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-poOMuBImYIY/Wl7vVm3O1kI/AAAAAAAAZJs/JWmqJSm1yikKzGFbc7Xy1CrvwYcKa19AACLcBGAs/s1600/DSC_0123%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="700" height="390" src="https://2.bp.blogspot.com/-poOMuBImYIY/Wl7vVm3O1kI/AAAAAAAAZJs/JWmqJSm1yikKzGFbc7Xy1CrvwYcKa19AACLcBGAs/s640/DSC_0123%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Keberadaan kampung warna-warni di Banyuwangi ini tergolong baru. Berlokasi di kawasan bantaran sungai Kalilo, tak jauh dari Taman Sritanjung dan Masjid Agung Baiturrahman menjadikan kampung warna-warni ini sebagai obyek wisata pilihan di Bumi Blambangan.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jika diamati, kampung warna-warni di Indonesia ini memiliki benang merah yang sama, yaitu menyulap keberadaan kampung di sekitaran bantaran sungai yang dulunya terkesan kumuh menjadi kampung yang bersih, asri, dan terlihat lebih warna-warni sehingga menarik untuk dikunjungi.<br />
<br />
Tak seperti kampung warna-warni yang ada di kota lain, keberadaan kampung warna-warni di Kalilo ini tergolong kecil. Tidak semua bagian tembok dan atap bangunan yang berada di kampung tersebut full diwarnai dengan cat beraneka warna.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-yCykW1VO8sU/Wl7vfYt0p0I/AAAAAAAAZJw/lO2aP9bQWBw8Grz9EO-TdXPgtZulM5m3QCLcBGAs/s1600/DSC_0142%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-yCykW1VO8sU/Wl7vfYt0p0I/AAAAAAAAZJw/lO2aP9bQWBw8Grz9EO-TdXPgtZulM5m3QCLcBGAs/s640/DSC_0142%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Hanya bagian tembok dan atap rumah-rumah di sekitar jembatan saja yang diberi cat berwarna. Namun keberadaannya cukup memanjakan mata bagi orang-orang yang singgah di sana dengan warna-warni yang ada. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tak hanya membersihkan kampung dan mengecat tembok-tembok rumah dan atap bangunan saja, warga masyarakat pun juga diajak untuk menjaga kebersihan aliran sungai Kalilo yang membelah perkampungan mereka.<br />
<br />
Hal ini tercermin dari aliran sungai yang terlihat bersih. Warga sekitar gotong-royong menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, mereka juga membersihkan aliran sungai dengan cara menjaring sampah-sampah yang mengalir di sepanjang sungai menggunakan serok dan jaring.<br />
<br />
Keberadaan Sungai Kalilo sendiri memiliki sejarah penting bagi masyarakat Banyuwangi. Di masa lalu, Sungai Kalilo memiliki fungsi yang vital, salah satunya adalah sebagai lalu lintas transportasi karena lokasinya yang strategis membelah Kota Banyuwangi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-xRGfKqCoTOQ/Wl7voGl-TlI/AAAAAAAAZJ0/ItyJzQxgvq8z214VHsfgmRmmQsg7mVsUwCLcBGAs/s1600/DSC_0139%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-xRGfKqCoTOQ/Wl7voGl-TlI/AAAAAAAAZJ0/ItyJzQxgvq8z214VHsfgmRmmQsg7mVsUwCLcBGAs/s640/DSC_0139%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kawasan Kalilo ini juga memiliki cerita yang cukup tragis. Saat menyeberangan jembatan, kita akan melihat tulisan "Lohkanti" yang dipasang di dekat mushola. Menurut tulisan yang ditulis <a href="http://www.catatannobi.com/2017/08/kalilo-banyuwangi-dan-kisah-lohkanti.html" target="_blank">mas Alan dalam blognya</a>, menceritakan bahwa Lohkanti merupakan sebuah legenda tentang Kalilo.<br />
<br />
Diceritakan jika pada jaman dahulu kala, di bantaran sungai Kalilo ini, tinggallah seorang wanita dari Bali bernama Ni Luh yang setia menanti kepulangan suaminya yang pergi berperang dalam Puputan Bayu di Bumi Blambangan melawan penjajah Belanda. Namun, penantian tersebut sepertinya tak berujung, sang suami pun entah tak ada kabar, namun Ni Luh masih setia menanti kepulangan suaminya tersebut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-zag5w9Pu2Cg/Wl7vwKFCbmI/AAAAAAAAZJ4/nV7eA84XtxQ7tN-V15-bsR_5XtC39T7FACLcBGAs/s1600/DSC_0128%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-zag5w9Pu2Cg/Wl7vwKFCbmI/AAAAAAAAZJ4/nV7eA84XtxQ7tN-V15-bsR_5XtC39T7FACLcBGAs/s640/DSC_0128%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Menikmati kampung warna-warni Kalilo di pagi hari terasa cukup syahdu. Suara gemericik aliran sungai berpadu dengan sinar matahari yang hangat membuat hati terasa syahdu. Sayang, suara lalu-lalang kendaraan mulai membuyarkan rasa syahdu saat menikmati keindahan kampung Kalilo ini. Ah, sudah saatnya beranjak dan kembali melanjutnya perjalanan sepertinya.<br />
<br />
<b>Keterangan :</b><br />
Kampung warna-warni Kalilo terletak di Jalan Kapten Ilyas, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Dari perempatan Masjid Agung Baiturrahman, belok ke arah RSUD Blambangan, lokasi kampung warna-warni ini tak jauh dari perempatan lampu merah.<br />
<br />
Karena lokasinya berada di dekat jalan raya, maka fasilitas parkir kendaraan, baik roda empat maupun roda dua masih agak susah. Tapi biasanya ada warga sekitar yang berjaga untuk mengatur kendaraan dan lalu lintas sekitar agar pengunjung dapat menikmati keberadaan kampung warna-warni ini.<br />
<br />
Berlakulah sopan saat mengunjungi kampung ini dan jangan membuang sampah sembarangan ya !</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-78480616054717359812018-01-16T12:26:00.000+07:002018-01-16T12:26:16.504+07:00Nuansa Hijau Muda di Zest Hotel Yogyakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Hari sudah menjelang petang saat <i>shuttle bus </i>Joglosemar yang saya tumpangi memasuki area <i>pool </i>baru yang berlokasi<i> </i>di Jalan Magelang KM 7 Yogyakarta. Usai turun dari bus, saya pun segera bergegas memesan taksi untuk menuju penginapan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-OeS6Fbp_CF0/Wl2LY4TMyZI/AAAAAAAAZIQ/bAqVOipEo7EwJQ-QKHMUOHcVV0yRYDV8gCLcBGAs/s1600/DSC_0608%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="449" data-original-width="700" height="410" src="https://3.bp.blogspot.com/-OeS6Fbp_CF0/Wl2LY4TMyZI/AAAAAAAAZIQ/bAqVOipEo7EwJQ-QKHMUOHcVV0yRYDV8gCLcBGAs/s640/DSC_0608%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini saya akan menginap di Zest Hotel Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Gadjah Mada No 28. Lalu lintas sore itu tergolong cukup lancar walaupun terjadi kepadatan di beberapa titik lampu merah yang dilewati. Perjalanan dari <i>pool shuttle bus </i>menuju penginapan tak <i> </i>memakan waktu lama, hanya kurang lebih 15 menit perjalanan saja.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memasuki bagian ruangan depan hotel, saya langsung disambut oleh resepsionis yang berada di bagian lobi area. Desain modern minimalis langsung terasa. <i>Simple </i>namun terasa hangat terpancar dari pemilihan warna dan penataan ruangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak banyak pajangan yang dipasang di bagian lobi. Hanya terlihat kursi sofa abu-abu minimalis yang dipadu dengan meja hijau untuk tempat menunggu tamu di sebelah kiri pintu masuk. Dinding berwarna abu-abu tua di sebelah kanan pintu masuk yang terlihat kontras dengan ruangan yang didominasi wara putih. Dinding tersebut berfungsi sebagai sekat pembatas antara <i>lobby area</i> dan <i>dining area. </i>Kemudian meja resepsionis berwarna putih dengan aksen tulisan <i>Zest Hotel</i> berwarna hijau sebagai <i>backdrop</i>nya yang berdekatan dengan <i>lift</i>.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelayanan di Zest Hotel ini tergolong ramah dan cukup cekatan. Tak butuh waktu lama untuk mengkorfirmasi pesanan kamar, kunci berbentuk <i>smart card </i>pun langsung saya dapatkan. Usai menyelesaikan pesanan, saya pun langsung bergegas ke bagian <i>lift</i> untuk menuju kamar nomor 112 yang berada di lantai satu bangunan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kamar Hotel</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Zest Hotel Yogyakarta memiliki 106 kamar yang terdiri dari 49 kamar dengan tempat tidur berukuran <i>queen </i>dan 59 kamar dengan tempat tidur <i>twin</i>. Saya menempati kamar dengan tipe <i>Zest Queen Room </i>yang berada di lantai satu. Letak kamar berada di dekat lift sehingga cukup memudahkan saya untuk mencari letak kamar tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-MtDs5U8rNIk/Wl2Lh9w0hVI/AAAAAAAAZIU/kvv5cr3xEHEbA36guDjg0UsjiNH_S_D1ACLcBGAs/s1600/DSC_0527%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-MtDs5U8rNIk/Wl2Lh9w0hVI/AAAAAAAAZIU/kvv5cr3xEHEbA36guDjg0UsjiNH_S_D1ACLcBGAs/s640/DSC_0527%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sama seperti standar hotel bintang dua pada umumnya, <i>Zest Queen Room</i> yang saya tempati ini memiliki luas area yang cukup lega, menempati ruangan dengan luas kurang lebih 18 meter persegi. Penataan kamar dan pemilihan ukuran <i>furniture</i> terasa pas, membuat suasana di dalam kamar terasa cukup lega. Masih cukup banyak <i>space</i> kosong sehingga memudahkan pergerakan penguni selama di dalam ruangan kamar.<br />
<br />
<b>Fasilitas Kamar</b><br />
Salah satu pertimbangan bagi kebanyakan orang saat memilih penginapan adalah fasilitas kamar yang disediakan. Seperti hotel bintang dua kebanyakan, bagi saya, fasilitas kamar di Zest Hotel Yogyakarta ini termasuk minimalis namun serba guna.<br />
<br />
Di dalam kamar dengan dominan warna hijau cerah ini, kita mendapatkan fasilitas ranjang<i> </i>dengan ukuran <i>queen </i>yang dibalut dengan <i>bed cover </i>dan sprei berwarna putih yang memberi kesan bersih. Tak lupa dua buah bantal disediakan sebagai tempat kepala bersandar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-10FR149AzN8/Wl2LrH3JbzI/AAAAAAAAZIY/gYXZtbh93NMYVRDFspxuOLA8lr9mIoX8QCLcBGAs/s1600/DSC_0572%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-10FR149AzN8/Wl2LrH3JbzI/AAAAAAAAZIY/gYXZtbh93NMYVRDFspxuOLA8lr9mIoX8QCLcBGAs/s640/DSC_0572%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Nah, jujur saya kurang suka dengan bantal di kamar ini karena menurut saya terlalu tipis <strike>(soalnya saya termasuk penggemar bantal yang berisi)</strike>. Andai saja bantal tersebut lebih tebal sedikit, pasti akan lebih nyaman untuk menopang kepala.<br />
<br />
Untuk hiburan, disediakan televisi layar datar 32 inch dengan saluran lokal dan internasional. Lumayan lah untuk dinyalakan agar kamar tak terlalu sepi-sepi amat, hihi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-oZYagdaLtgw/Wl2Lyqe4pEI/AAAAAAAAZIc/Z_QjdLz8_ksYXXktoEnPHkr13FmJ9GTfQCLcBGAs/s1600/DSC_0578%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-oZYagdaLtgw/Wl2Lyqe4pEI/AAAAAAAAZIc/Z_QjdLz8_ksYXXktoEnPHkr13FmJ9GTfQCLcBGAs/s640/DSC_0578%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ada pendingin ruangan (AC). Telepon dan akses internet nirkabel yang cukup kencang untuk berselancar di dunia maya <strike>(dan menyelesaikan pekerjaan)</strike>. Kotak penyimpanan (<i>save deposit box</i>). Kursi dan meja tulis untuk kerja. Air mineral ukuran 600 ml sebanyak dua botol serta tak lupa tisu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-JBxVbm_KOUo/Wl2Ms7rNskI/AAAAAAAAZI4/-1I8rAtwc4YPgKKDOS-mzqmBqqrMvqVFgCLcBGAs/s1600/DSC_0554%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="394" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-JBxVbm_KOUo/Wl2Ms7rNskI/AAAAAAAAZI4/-1I8rAtwc4YPgKKDOS-mzqmBqqrMvqVFgCLcBGAs/s640/DSC_0554%2Bcopy.jpg" width="360" /></a></div>
<br />
Tak lupa kaca berukuran <i>full body</i> dipasang di depan pintu kamar mandi. Lumayan untuk dandan dan merapikan pakaian sebelum keluar kamar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-aE90PFgCIaY/Wl2L7aoYesI/AAAAAAAAZIk/cwoidTushXIHLqzjeVHvBl7QPE4w8bHBQCLcBGAs/s1600/DSC_0530%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="394" height="640" src="https://3.bp.blogspot.com/-aE90PFgCIaY/Wl2L7aoYesI/AAAAAAAAZIk/cwoidTushXIHLqzjeVHvBl7QPE4w8bHBQCLcBGAs/s640/DSC_0530%2Bcopy.jpg" width="360" /></a></div>
<br />
Ada <i>furniture </i>unik setiap kali saya menginap di jaringan hotel milik Zest Hotel, yaitu adanya bangku panjang empuk yang diletakkan di samping ranjang, dekat dengan jendela kamar. Selain untuk leyeh-leyeh, bangku tersebut bisa untuk tempat tidur tambahan kali ya? Hehehe !<br />
<br />
Kamar di Zest Hotel ini memang tidak menyediakan lemari untuk menaruh pakaian. Sebagai gantinya, disedikan tempat untuk menggantung pakaian lengkap dengan <i>hanger</i> yang diletakkan di sebelah meja tulis.<br />
<br />
Slot colokan listrik pun tersedia beberapa buah. Jadi para penghuni tak perlu khawatir jika harus mengisi daya batre <i>gadget</i> yang dibawa.<br />
<br />
<b>Kamar Mandi dan Toilet</b><br />
Kamar mandi dan toilet juga tak luput dari perhatian tamu hotel saat akan memilih penginapan. Walaupun termasuk ke dalam hotel <i>budget</i>, namun <i>Zest Hotel</i> tidak serta merta mengorbankan <i>space </i>untuk bagian toilet dan kamar mandi ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-w03wvC2kVqE/Wl2MEPy5BKI/AAAAAAAAZIo/3MNf2hiVZEw-ynAslRsL21wa1l4tvd5YACLcBGAs/s1600/DSC_0594%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://4.bp.blogspot.com/-w03wvC2kVqE/Wl2MEPy5BKI/AAAAAAAAZIo/3MNf2hiVZEw-ynAslRsL21wa1l4tvd5YACLcBGAs/s640/DSC_0594%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Bagian kamar mandi dan toilet di Zest Hotel tergolong nyaman. <i>Space</i> yang disediakan cukup luas, tidak terlalu sempit seperti hotel sejenis yang pernah saya singgahi. Bagian toilet dan kamar mandi dipisah oleh sekat kaca.<br />
<br />
Fasilitas yang disediakan pun cukup baik. Ada wastafel, kaca ukuran sedang lengkap dengan <i>vanity lamp</i>, <i>shower area</i>, tisue <i>roll</i>, serta <i>amenities </i>standar untuk kebutuhan mandi seperti sikat gigi. pasta gigi, sabun mandi, shampo, dan handuk bersih.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-XnStR9Ecyyk/Wl2MRQvwwWI/AAAAAAAAZIw/SY0-KVZ5LhccKJLiVzfteEzH0ZMWBPP_ACLcBGAs/s1600/DSC_0545%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-XnStR9Ecyyk/Wl2MRQvwwWI/AAAAAAAAZIw/SY0-KVZ5LhccKJLiVzfteEzH0ZMWBPP_ACLcBGAs/s640/DSC_0545%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kebersihan ruangan kamar mandi dan toilet pun terjaga dengan baik. Tak ada noda kerak membandel di bagian dinding dan <i>closet </i>atau bau-bau aneh ketika memasuki area ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-k0gQN0OtIb4/Wl2MK1JRnWI/AAAAAAAAZIs/l9Cs21DPowwcfknXY-jTiLR5RSGZWJWuQCLcBGAs/s1600/DSC_0546%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="394" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-k0gQN0OtIb4/Wl2MK1JRnWI/AAAAAAAAZIs/l9Cs21DPowwcfknXY-jTiLR5RSGZWJWuQCLcBGAs/s640/DSC_0546%2Bcopy.jpg" width="360" /></a></div>
<br />
Air dari bagian <i>shower </i>pun mengalir dengan lancar. Air panas dan dingin berjalan dengan baik. Saluran pembuangan air dari bagian <i>shower </i>area pun lancar sehingga tidak perlu khawatir air menggenang setelah digunakan mandi.<br />
<br />
Secara keseluruhan sih, fasilitas kamar mandi dan toilet di Zest Hotel Yogyakarta ini cukup bersih dan nyaman. Oke lah, tidak mengecewakan.<br />
<br />
<b>Restoran dan Breakfast Menu</b><br />
Oke, jarang-jarang <i>lho </i>saya menginap di hotel, mengambil kamar yang <i>include </i>dengan sarapan <strike>(karena harganya ga sesuai isi kantong)</strike> ! Kebetulan saya mendapatkan harga <i>rate </i>harga kamar termasuk sarapan yang cukup murah saat menginap di Zest Hotel ini (saya mendapat kamar dengan rate harga Rp 250.000,00 sudah termasuk <i>breakfast</i>).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-wdaVnaxIIpw/Wl2M2dnfv6I/AAAAAAAAZI8/oEauEfAm-wsyqimP3cR23OA5m9ds-t6XACLcBGAs/s1600/DSC_0610%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="394" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-wdaVnaxIIpw/Wl2M2dnfv6I/AAAAAAAAZI8/oEauEfAm-wsyqimP3cR23OA5m9ds-t6XACLcBGAs/s640/DSC_0610%2Bcopy.jpg" width="360" /></a></div>
<br />
Ruangan restoran terletak di area lobi. Memiliki ruangan dengan luas yang tergolong cukup mungil, namun mampu menampung sekitar 50 orang. Memiliki meja dan kursi kecil dengan warna hijau dan orange yang terkesan seperti di area <i>foodcourt </i>sebuah mall, namun menjadikan suasana ruangan menjadi segar.<br />
<br />
Menu yang disiapkan termasuk sederhana namun cukup beragam, mulai dari nasi, sayur, sosis, nasi goreng, telur omelete, roti tawar dengan aneka pilihan toping, buah potong, bubur ayam, bubur kacang hijau, kopi, teh, jus, dan <i>infused water</i>.<br />
<br />
Rasanya cukup pas bagi lidah saya. Bumbunya pas, tidak terasa hambar. Cocok lah untuk mengisi tenaga saat pagi untuk memulai hari. Jam buka restoran seperti standar hotel bintang dua pada umumnya, yaitu mulai dari pukul 06.00 sampai pukul 10.00 pagi.<br />
<br />
<b>Fasilitas Hotel</b><br />
Walaupun tergolong ke dalam <i>budget hotel</i>, namun fasilitas yang tersedia di Zest Hotel tergolong lengkap. Ada fasilitas pijat dan spa <i>by request</i>, parkir kendaraan dengan sistem keamanan CCTV, ruang pertemuan yang bisa menampung 120 orang, <i>vending machines</i>, kolam renang semi <i>outdoor</i> dan sebagainya.<br />
<br />
Nah, sebenarnya saya cukup penasaran sih dengan fasilitas kolam renang yang disediakan. Tapi sayang, karena saya kembali ke hotel sudah larut malam dan esok paginya harus melanjutkan perjalanan, jadi tidak bisa menikmati secara penuh fasilitas yang disediakan.<br />
<br />
<b>Lokasi Hotel</b><br />
Menurut saya, Zest Hotel Yogyakarta ini memiliki lokasi yang cukup strategis. Berada di bilangan Jalan Gadjah Mada No 28, hotel ini memiliki akses yang cukup dekat dengan pusat keramaian wisata Jogja seperti area Malioboro, Kraton Jogja, Alun-Alun Utara, KM 0 Jogja.<br />
<br />
Hotel ini juga dekat dengan Stasiun Lempuyangan yang menjadi salah satu stasiun pemberhentian kereta antar kota. Jika lapar melanda, bisa <i>ngacir </i>ke area Pakualaman yang siang maupun malam banyak warung makan di sana.<br />
<br />
Zest Hotel juga terletak dekat dengan minimarket yang buka 24 jam. Sstttt satu lagi, hotel ini juga dekat dengan warung <a href="http://andikaawan.blogspot.co.id/2012/06/gudeg-permata-bu-pujo-gudeg-legendaris.html" target="_blank">Gudeg Permata</a> yang menjadi salah satu kuliner malam yang diburu di Jogja.<br />
<br />
Walaupun dekat dengan pusat keramaian, namun Zest Hotel Yogyakarta ini memiliki lokasi yang cukup tenang ketika malam. Penghuni dapat beristirahat dengan nyaman tanpa terganggu dengan suara deru kendaraan.<br />
<br />
<b>Kesimpulan</b><br />
Zest Hotel Yogyakarta merupakan pilihan tempat bermalam yang menyenangkan. Fasilitas oke, kebersihan terjaga, pelayanan ramah dan lokasi tergolong strategis, dekat dengan pusat keramaian dan pusat pariwisata di Jogja.<br />
<br />
Hotel ini cocok bagi pebisnis atau <i>traveler </i>dengan mobilitas tinggi namun masih mengingingkan tempat istirahat yang nyaman dengan fasilitas yang oke namun masih ramah untuk <i>budget</i>.<br />
<br />
Namun jika tipe liburan yang akan kalian lakukan adalah untuk <i>staycation, leyeh-leyeh </i>seharian di hotel, saya sih kurang menyarankan karena fasilitas hotel kurang memanjakan tamu yang akan melakukan liburan dengan tipe ini.<br />
<br />
<b><i>keterangan :</i></b><br />
Zest Hotel Yogyakarta<br />
Jalan Gadjah Mada No 28 Yogyakarta<br />
Telp (0274) 6429119<br />
Web : www.zesthotel.com<br />
Email : yogya_zhyo@zesthotel.com</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-11969035346872050322017-12-31T21:46:00.002+07:002017-12-31T21:46:28.940+07:00Ingin Menghabiskan Liburan Akhir Tahun di Jogja? Yuk Simak Itinerary-nya !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Menikmati malam pergantian tahun merupakan salah satu moment yang paling ditunggu hampir kebanyakan kalangan setiap tahunnya. Banyak cara yang dilakukan untuk menghabiskan malam pergantian tahun. Entah berkumpul dengan keluarga, menikmati keramaian di kota tempat tinggal kita, atau melakukan perjalanan wisata keluar kota demi mendapatkan moment dan suasana baru serta melepas kepanatan dari rutinitas harian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-fw4B_oYSVzs/Wkj3r9uYJUI/AAAAAAAAY9Y/CqkPtQaar9gXnUDJIsFRiCk82n-cRMb3ACLcBGAs/s1600/DSC_0184.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-fw4B_oYSVzs/Wkj3r9uYJUI/AAAAAAAAY9Y/CqkPtQaar9gXnUDJIsFRiCk82n-cRMb3ACLcBGAs/s640/DSC_0184.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai salah satu destinasi wisata yang terkenal di Indonesia, Yogyakarta tak luput dari pilihan para wisatawan yang ingin mengabiskan malam pergantian tahun. Tak hanya menikmati acara yang disajikan pada saat malam pergantian tahun saja, beragam atraksi wisata pun dapat kita nikmati saat berlibur akhir tahun di Kota Gudeg ini.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pilihan atraksi wisata di Jogja pun cukup beragam, tak melulu tentang wisata budaya, wisata alam, atau mencicipi kuliner tradisional yang sudah terkenal. Beragam wahana wisata baru nan seru serta cafe-cafe kekinian nan lucu-lucu dapat menjadi pilihan liburan saat menghabiskan akhir tahun di Jogja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk berkeliling di Jogja nanti, saya memilih untuk menyewa motor agar lebih hemat waktu dan biaya serta dapat licah menyelip di antara kemacetan jalan ! Hihi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingin menghabiskan liburan akhir tahun di Jogja? Yuk simak <i>itinerary </i>2 hari 1 malam untuk mengabiskan liburan akhir tahun agar lebih berkesan !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hari Pertama (31 Desember)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
05.45 - 07.00 : Untuk menuju Jogja dari Jakarta, saya memilih menggunakan jasa penerbangan untuk menghemar waktu dan tenaga. Saya memilih mengambil jadwal penerbangan pagi agar lebih maksimal saat mengeksplor Kota Jogja dan sekitarnya nanti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
07.00 - 08.00 : Untuk mengisi perut setibanya di Jogja, enaknya makan makanan yang berkuah dan hangat-hangat bukan? Apalagi tadi harus berangkat ke bandara pagi-pagi buta. Butuh makanan yang bisa mengeyangkan dan menghangatkan badan. Menu sarapan yang saya pilih adalah Soto Bathok Mbah Katro yang beralamat di Jalan Candi Sambisari No 5, Purwomartani. Katanya sih lokasinya dekat dengan bandara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya penasaran dengan cita rasa gurih dan segarnya soto sapi yang disajikan di atas mangkok yang terbuat dari bathok alias tempurung kelapa ini. Selain menikmati soto yang gurih dan segar, katanya pemandangan persawahan yang berada di sekitar warung juga makin menambah suasana ciamik di warung soto sederhana yang sempat <i>hype </i>di Jogja ini lho !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
08.00 - 09.30 : Berkunjung ke Candi Sambisari. Mumpung lokasinya dekat dengan warung soto bathok <i>euy</i> ! Gak ada salahnya menikmati wisata sejarah dan budaya serta menikmati keindahan bangunan candi peninggalan jaman kerajaan Hindu kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
10.00 - 14.00 : Menikmati Taman Tebing Breksi dan Atraksi Jeep Wisata.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai salah satu lokasi wisata yang <i>hype </i>saat ini, tak salah dong untuk berkunjung kemari. Om Obama yang jauh-jauh dari Amerika saja pernah piknik ke sini, masak kita yang orang Indonesia malah belum pernah kemari?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh ya, di sini ada juga fasilitas atraksi jeep wisata <i>lho!</i> Saya penasaran banget nih pengen menguras adrenalin melewati jalur-jalur <i>offroad </i>menggunakan jeep wisata untuk mengelilingi area Taman Tebing Breksi dan lokasi-lokasi menarik di sekitarnya. Pasti seru banget !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
14.00 - 16.00 : <i>Check in </i>di penginapan, menaruh barang dan bersih-bersih badan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
16.00 - 17.30 : <i>Cafe hoping</i>. Nah di Jogja sekarang katanya cukup menjamur cafe-cafe lucu, tempat ngopi sekaligus gerai gelato. Bikin penasaran ingin mencobanya euy. Mumpung di Jogja, saya ingin mencoba beberapa di antaranya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cafe yang akan saya kunjungi adalah Filosofi Cafe Jogja yang berada di daerah Jogja utara, tepatnya di Jalan Pandawa, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Katanya sih, selain menyediakan <i>coffe bean</i> yang beragam, suasana tempatnya juga cukup <i>Njawani</i>. Asyiklah buat menghabiskan waktu senja sambil ngobrol dan temu kangen dengan kawan-kawan semasa kuliah dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
18.00 - 22.00 : <i>Dinner and dessert time ! </i></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk pilihan menu <i>dinner</i>, saya memilih untuk icip-icip di Warung Makan Bu Ageng milik seniman kondang Butet Kertaradjasa. Alamat warungnya berada di Jalan Tirtodipuran No 13 Mantrijeron. Menu makanan yang dijual di sini adalah menu masakan rumahan yang sederhana namun cita rasanya cukup ngangenin uey !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-FzeH5L5mVeM/Wkj37x-x3jI/AAAAAAAAY9c/6oR-1brrArkCqFERF64b0FYFT4JP5LvfACLcBGAs/s1600/20160416_213901.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-FzeH5L5mVeM/Wkj37x-x3jI/AAAAAAAAY9c/6oR-1brrArkCqFERF64b0FYFT4JP5LvfACLcBGAs/s640/20160416_213901.jpg" width="480" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Habis makan malam, lanjut nyari <i>dessert</i>. Dari Warung Bu Ageng tinggal <i>cuss </i>ke Tempo Gelato di Prawirotaman. Hmmm....nyam...nyam !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
22.00 - 23.00 : Nongkrong di Angkringan Kopi Jos daerah Mangkubumi Jogja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
23.00 - End : Manikmati atraksi kembang api dan panggung hiburan jelang malam pergantian tahun baru di area Tugu Jogja dan kembali ke penginapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hari Kedua ( 1 Januari )</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
09.00 - 10.00 : <i>Brunch </i>di Gudeg Yu Djum Mbarek. Tak lengkap kan kalau ke Jogja ga mencicipi menu gudeg yang sudah jadi legenda !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
11.00 - 12.00 : <i>Check out </i>dari penginapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
12.00 - 13.30 : <i>Hunting </i>oleh-oleh di Malioboro dan sekitarnya. Untuk oleh-oleh bisa beli bakpia yang sudah melegenda atau cobain kue-kue kekinian milik para artis yang sudah membuka beberapa gerai di Jogja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
13.45 - 14.20 : Perjalanan menuju <i>airport</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
15.05 : Meninggalkan Jogja menggunakan pesawat udara dengan pikiran yang <i>fresh !</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Bepergian keluar kota, tak hanya mempersiapkan tiket dan rencana perjalanan, namun juga tempat penginapan juga perlu dipikirkan. Untuk liburan akhir tahun kali ini saya memilih menginap di <a href="http://www.reddoorz.com/" target="_blank">RedDoorz Cik Di Tiro Sagan</a> dengan pertimbangan tempat nyaan, harga yang <i>reasonable </i>dan lokasi yang strategis, dekat dengan keramaian, tempat makan, dan juga pusat perbelanjaan. Memilih penginapan saat keluar kota semakin nyaman dengan menggunakan <a href="http://www.reddoorz.com/" target="_blank">RedDoorz</a> karena mereka menyediakan akomodasi hotel murah dengan fasilitas yang nyaman dan kamar yang bersih !</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-64326406478999648402017-12-13T19:57:00.002+07:002018-04-09T19:13:38.159+07:00Menanti Matahari Terbit di Pantai Cacalan Banyuwangi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Sebagai kota dengan julukan "Sunrise of Java", Banyuwangi banyak memiliki spot untuk menikmati terbitnya matahari di pagi hari. Pantai Cacalan misalnya, akses lokasi yang mudah serta dekat dengan area kota menjadikan pantai ini sebagai pilihan untuk menanti terbitnya matahari di Bumi Gandrung ini.</i><br />
<br />
Rasa letih ini masih belum benar-benar pulih setelah lelah menempuh perjalanan selama hampir sehari semalam menuju Kota Banyuwangi. Saya tiba di Bumi Blambangan kiranya hampir tengah malam, lanjut bersih-bersih diri di penginapan, lalu beristirahat merebahkan badan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-uf2skYxQGzQ/WjEi3tvoudI/AAAAAAAAYoY/EQb11dz8vAk4e1T9hqllTh8RJqYkUNpvwCLcBGAs/s1600/IMG_6779.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-uf2skYxQGzQ/WjEi3tvoudI/AAAAAAAAYoY/EQb11dz8vAk4e1T9hqllTh8RJqYkUNpvwCLcBGAs/s640/IMG_6779.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Namun, suara samar-samar adzan Subuh kembali membangunkan. Jarum jam di tangan masih menunjukkan pukul 03.30 dini hari. Saya harus segera bergegas, mencuci muka dan bersiap menanti kabar dari Pak Ari, driver angkot yang akan saya gunakan jasanya untuk mengantar rombongan menuju Pantai Cacalan pagi ini.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pak Ari pun <i>on time</i>, tiba tepat waktu sesuai dengan perjanjian tadi malam. Pukul 04.15 pagi kami berangkat bersama dari penginapan, sembari berkejaran dengan semburat orange yang tampak mulai menyala di ufuk timur cakrawala.<br />
<br />
<b>Perjalanan Menuju Pantai Cacalan</b><br />
Pantai Cacalan berada tak jauh dari Kota Banyuwangi, kurang lebih sekitar lima kilometer ke arah Pelabuhan Ketapang. Rute jalan melewati Pasar Kampung Arab - Supermarket Hardy - hingga melewati pertigaan lampu merah Sukowidi, lalu lurus hingga menemui pom bensin di sebelah kiri. Dari pom bensin ini tinggal ambil jalan putar balik lalu kita akan menemui gapura bertuliskan "Pantai Cacalan".<br />
<br />
Lokasi pantai ini tidak terlalu jauh dari jalan raya utama penghubung Pelabuhan Ketapang - Banyuwangi kota. Dari arah gapura, tinggal ikuti jalan masuk kira-kira satu kilometer, maka kita akan tiba di pantai.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-bgJG946UEb0/WjEjVPJKyeI/AAAAAAAAYoo/lQNPz2lFPwcYlNjSM1DpBfXYj3yZ7HopACLcBGAs/s1600/IMG_6782.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-bgJG946UEb0/WjEjVPJKyeI/AAAAAAAAYoo/lQNPz2lFPwcYlNjSM1DpBfXYj3yZ7HopACLcBGAs/s640/IMG_6782.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-eGU1PLaoh14/WjEjVFtUBEI/AAAAAAAAYos/XbXucbgmp1QXyrcdrmjdIrzid_wNlDqMACLcBGAs/s1600/IMG_6783.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-eGU1PLaoh14/WjEjVFtUBEI/AAAAAAAAYos/XbXucbgmp1QXyrcdrmjdIrzid_wNlDqMACLcBGAs/s640/IMG_6783.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Untuk bisa menuju Pantai Cacalan cukup mudah. Bisa menggunakan kendaraan pribadi, maupun menggunakan angkot. Tapi, jika menggunakan angkot, kalian harus berjalan kaki dari arah gapura masuk melewati Jalan Lundin. Yak, Lundin merupakan salah satu perusahan galangan kapal yang ada di Kota Banyuwangi.<br />
<br />
Lokasi perusahaan galangan kapal ini berada satu arah menuju Pantai Cacalan. Tak jauh kok jarak antara jalan raya ke pantai ini. Ya, kurang lebih jalan kaki sejauh satu kilometer, kalian sudah tiba di pesisir pantai Cacalan.<br />
<br />
<b>Cuaca Cerah Namun Tiba-Tiba Mendung Datang</b><br />
Kami beruntung, tiba di lokasi pada saat langit sedang bersih-bersihnya, tak terhalang awan mendung yang dari tadi nampak menggelayut di atas cakrawala. Turun dari kendaraan kami pun langsung berhamburan menuju bibir pantai untuk mencari spot pengambilan gambar.<br />
<br />
Sayang, tak berapa lama kemudian tiba-tiba awan mendung datang menutupi matahari yang akan keluar dari peraduan. Sedikit kecewa memang, karena kami tidak bisa mengambil momen matahari terbit. Tak apalah, toh kami masih bisa menikmati semburat orange yang nampak samar-samar terpancar di atas awan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-rhCbMdJMpF0/WjEjFC09zRI/AAAAAAAAYog/KEmrrmrb0XcNFcHUHVen1p8RoEtEzdJPQCLcBGAs/s1600/DSC_0096.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-rhCbMdJMpF0/WjEjFC09zRI/AAAAAAAAYog/KEmrrmrb0XcNFcHUHVen1p8RoEtEzdJPQCLcBGAs/s640/DSC_0096.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-c46YSBiggeM/WjEjFCI87UI/AAAAAAAAYok/Nq8dwEfb1HYhtsraVUj_Go138E4ear-dwCLcBGAs/s1600/DSC_0097.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-c46YSBiggeM/WjEjFCI87UI/AAAAAAAAYok/Nq8dwEfb1HYhtsraVUj_Go138E4ear-dwCLcBGAs/s640/DSC_0097.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kami melanjutkan kegiatan mengambil gambar sembari menikmati hembusan angin laut dan suara ombak yang terasa syahdu. Belum banyak pengunjung yang datang, hanya rombongan kami dan beberapa penduduk lokal yang berjalan lalu-lalang menikmati suasana pagi di Pantai Cacalan.<br />
<br />
<b>Fasilitas Pantai Cacalan</b><br />
Boleh dibilang, Pantai Cacalan ini merupakan destinasi wisata yang baru saja dibuka dan dikelola dengan serius oleh kelompok sadar wisata masyarakat di sana. Geliat Pantai Cacalan mulai terasa pada awal tahun 2017 di mana Pantai Boom mulai ditutup aksesnya karena sedang dilakukan pembangunan pelabuhan kapal pesiar.<br />
<br />
Hampir serupa dengan pantai-pantai yang ada di Kota Banyuwangi yang menghadap Selat Bali, Pantai Cacalan memiliki pasir hitam dengan ombak yang tenang. Pemandangan hamparan Pulau Dewata yang dibatasi oleh Selat Bali nampak terlihat seperti sepelemparan batu saja.<br />
<br />
Ombak tenang menjadikan Pantai Cacalan cocok untuk wisata keluarga. Anak-anak dapat bermain air dengan relatif aman sambil bermain pasir di sepanjang pantai. Tapi ingat, kita harus selalu waspada dan hati-hati ya saat bermain di laut!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-k5dopxskDr4/WjEisnR7-sI/AAAAAAAAYoU/as_Gey8VIicvaXkAEgbQKixye8FVhTInwCLcBGAs/s1600/IMG_6792.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-k5dopxskDr4/WjEisnR7-sI/AAAAAAAAYoU/as_Gey8VIicvaXkAEgbQKixye8FVhTInwCLcBGAs/s640/IMG_6792.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Pokdarwis dan warga setempat pun cukup mengambil peran dalam pengembangan wisata di Pantai Cacalan. Beragam fasilitas pun dibangun untuk menunjang kegiatan pariwisata.<br />
<br />
Ada area parkir kendaraan, deretan warung makan, mushola dan sarana MCK. Di pinggir pantai pun dibangun sarana ayunan kayu untuk tempat berfoto pengunjung. Payung pantai untuk tempat berteduh, bangku kayu dan juga arena bermain anak untuk menambah kenyamanan pengunjung.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-hyfGxYC17OE/WjEjpEBYsiI/AAAAAAAAYo4/PUUeMg0hfUkoumtsCFWyOY1aAraFSjNyQCLcBGAs/s1600/DSC_0100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-hyfGxYC17OE/WjEjpEBYsiI/AAAAAAAAYo4/PUUeMg0hfUkoumtsCFWyOY1aAraFSjNyQCLcBGAs/s640/DSC_0100.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Di dekat area warung makan juga terdapat kolam ikan air tawar. Pengunjung, terutama anak-anak dapat berinteraksi bersama ikan-ikan tersebut dengan memberi mereka makan. Kegiatan memberi makan ikan bisa menjadi alternatif kegiatan yang menarik bagi anak-anak bukan?<br />
<br />
<b>Deretan Pohon Nyiur yang Mengalihkan Perhatian</b><br />
Saat sedang asyik-asyiknya menikmati angin pantai, tiba-tiba ada kejadian yang cukup menghebohkan terjadi pada kelompok saya. Drone salah seorang teman nyangkut, hilang entah ke mana dan tidak bisa terdeteksi.<br />
<br />
Akhirnya kami pun berpencar bersama mencari drone yang hilang. Saya ikut menyusuri pantai dan deretan kebun kelapa yang tumbuh subur di sepanjang pantai. Cukup lama kami semua mencari drone yang hilang tersebut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-n7UvZsiGTl0/WjEidJaqPeI/AAAAAAAAYoQ/TbMosNztTwIcKbMIfUjkhRpCeq0W7nRTgCLcBGAs/s1600/DSC_0115.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-n7UvZsiGTl0/WjEidJaqPeI/AAAAAAAAYoQ/TbMosNztTwIcKbMIfUjkhRpCeq0W7nRTgCLcBGAs/s640/DSC_0115.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Untungnya drone tersebut berhasil ditemukan. Kami semua lega dan kembali beraktivitas menikmati pemandangan Pantai Cacalan. Terpaan angin pantai yang lembut, hangatnya sinar mentari yang lembut serta deretan pohon kelapa yang nampak kemerahan karena terpaan sinar matahari pagi semakin membuat suasana di Pantai Cacalan ini terasa syahdu.<br />
<br />
Selain menjadi wisata keluarga, Pantai Cacalan ini cocok didatangi oleh para penggemar fotografi, terutama bagi mereka yang gemar <i>hunting </i>foto di pagi hari. Jika cuaca mendukung, foto <i>sunrise </i>di pantai ini cukup ciamik diabadikan melalui lensa kamera.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-tL8XnTApwsQ/WjEjguhG73I/AAAAAAAAYow/j9IoFPaXMBEEOyJEmXXXcrkKCvSoNWktgCLcBGAs/s1600/IMG_6788.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-tL8XnTApwsQ/WjEjguhG73I/AAAAAAAAYow/j9IoFPaXMBEEOyJEmXXXcrkKCvSoNWktgCLcBGAs/s640/IMG_6788.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ah, kami sudah puas berkeliling Pantai Cacalan. Lalu kami menghampiri warung makan yang berada tak jauh dari area pantai. Menikmati ecangkir kopi dan sarapan mie menjadi penutup perjalanan menyusuri Pantai Cacalan pagi ini.</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-62134057916370349522017-11-29T12:02:00.002+07:002017-11-29T12:02:52.550+07:00Menikmati Pagi di Pasar Legi Kotagede Yogyakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Di antara pasar tradisional yang ada di Yogyakarta, Pasar Legi Kotagede memiliki nilai nostalgia tersendiri yang selalu membuat hati rindu untuk menyambangi.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Selalu ada keasyikan tersendiri saat menikmati suasana pagi di antara keramaian pasar tradisional di daerah yang sedang kita kunjungi. Melihat hiruk-pikuk kegiatan jual-beli masyarakat setempat, mengenal komoditas barang yang diperdagangkan, serta tak lupa untuk membeli dan mencicipi berbagai macam jajanan tradisional khas yang dijajakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-EsAjQ-OAEXg/Wh498MJIMpI/AAAAAAAAYkw/bSmK4RjNPpgkHKm0q1VuhhvGN4OsSMTVwCLcBGAs/s1600/DSC_0238.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://4.bp.blogspot.com/-EsAjQ-OAEXg/Wh498MJIMpI/AAAAAAAAYkw/bSmK4RjNPpgkHKm0q1VuhhvGN4OsSMTVwCLcBGAs/s640/DSC_0238.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih pagi betul rasanya, kendaraan saya arahkan menyusuri area selatan melewati Jalan Pramuka lalu belok ke arah Tegal Gendu. Iya, pagi ini saya memiliki agenda untuk menyambangi Pasar Legi Kotagede di kala pagi.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pasar Kotagede merupakan salah satu pasar yang menurut saya terasa istimewa di Yogyakarta. Bangunannya memang tak seberapa luas dibandingkan dengan pasar-pasar lain yang ada. Namun pasar ini memiliki nilai historis yang tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan Kerajaan Mataram Islam di Tanah Jawa. Tak lupa, pasar ini masih menyimpan kenangan semasa saya masih bekerja di area Kotagede beberapa tahun silam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasar Kotagede merupakan pasar tertua yang ada di Yogyakarta. Dibangun sekitar abad ke-16 pada masa pemerintahan Panembahan Senopati memerintah Kerajaan Mataram Islam di Tanah Jawa.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-bFvbojWZDJU/Wh4-vksKXSI/AAAAAAAAYlQ/GZTfGs1uPpIoY8vJuSTtuTtK5JOYe9oaACLcBGAs/s1600/DSC_0246.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-bFvbojWZDJU/Wh4-vksKXSI/AAAAAAAAYlQ/GZTfGs1uPpIoY8vJuSTtuTtK5JOYe9oaACLcBGAs/s640/DSC_0246.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Keberadaan pasar pada masa itu dianggap sangat vital. Pasar merupakan bagian dari Catur Gatra Tunggal, yakni kraton sebagai pusat pemerintahan, alun-alun sebagai tempat berkumpul dan budaya, masjid sebagai tempat ibadah, dan pasar sebagai pusat perekonomian.<br />
<br />
Terlepas dari nilai historis yang dimiliki, Pasar Legi Kotagede ini memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Sama seperti pasar tradisional lainnya, hiruk-pikuk kegiatan jual-beli di pasar dimulai saat adzan Subuh selesai dikumandangkan.<br />
<br />
<b>Komoditi yang Diperdagangkan</b><br />
Saya datang sekitar pukul 05.45 pagi dan pasar sudah ramai dikunjungi. Ada berbagai macam komoditas barang yang diperdagangkan di Pasar Legi Kotagede ini. Di bagian depan pasar, kita akan menemui penjual yang menawarkan berbagai macam kebutuhan pokok terutama bahan pangan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-FqwZnu0bPbM/Wh4-H2U0bRI/AAAAAAAAYk0/EzRaxo3aJR0lQ7Nbw0FDiq80Nandcn30gCLcBGAs/s1600/DSC_0235.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-FqwZnu0bPbM/Wh4-H2U0bRI/AAAAAAAAYk0/EzRaxo3aJR0lQ7Nbw0FDiq80Nandcn30gCLcBGAs/s640/DSC_0235.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Ada penjual sayur-mayur, buah-buahan, daging, ayam, dan juga ikan. Kubis, tomat, wortel, dan sayur-sayuran hijau lainnya masih nampak sangat segar dijajakan di lapak-lapak para pedagang. Dengan logat yang khas, para pedagang ini begitu semangat menawarkan barang dagangannya kepada pembeli yang datang ke sana.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-7dty6YnxI4w/Wh4_XIFMAmI/AAAAAAAAYlo/FbmI8rmgE20E5ktna2XnM1Idhs3hbNiOACLcBGAs/s1600/DSC_0233.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-7dty6YnxI4w/Wh4_XIFMAmI/AAAAAAAAYlo/FbmI8rmgE20E5ktna2XnM1Idhs3hbNiOACLcBGAs/s640/DSC_0233.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Pun begitu dengan daging sapi, daging ayam, dan ikan air tawar. Barang yang ditawarkan masih terlihat sangat <i>fresh</i>. Jangan sungkan untuk menawar harga, karena begitulah seni transaksi jual beli di pasar tradisional.<br />
<br />
Kita bisa menawar harga atau bahkan meminta bonus tambahan kepada para pedagang. Hal tersebut terasa lumrah, di mana kegiatan tawar-menawar harga ini tidak bisa kita lakukan ketika berbelanja di pasar retail modern bukan?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-LbFDUyT-IaY/Wh4-SS58RII/AAAAAAAAYk4/6WEJBXaz4e8fpWngHGn7IoFFyzOQUwLDACLcBGAs/s1600/DSC_0315.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-LbFDUyT-IaY/Wh4-SS58RII/AAAAAAAAYk4/6WEJBXaz4e8fpWngHGn7IoFFyzOQUwLDACLcBGAs/s640/DSC_0315.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Beranjak memasuki bagian dalam pasar, kita dapat membeli beraneka ragam komoditi lain yang diperdagangkan di pasar ini. Ada pedagang pakaian, peralatan dapur, kayu bakar, arang, daun jati, barang-barang kebutuhan dasar seperti beras, gula, minyak, bumbu dapur, hingga aneka macam telur unggas dapat kita temukan di sini.<br />
<br />
Nah yang paling banyak jadi buruan para pembeli adalah beraneka macam jajanan tradisional dan juga <i>snack </i>kering kiloan untuk camilan. Para pedagang makanan ini berjajar dari bagian pintu masuk utama pasar hingga ke bagian tengah pasar.<br />
<br />
<b>Kalap dengan Jajanan Pasar yang Beragam dengan Harga Murah</b><br />
Jajanan tradisional memang menjadi salah satu dagangan yang banyak diburu oleh pembeli yang datang ke pasar. Harga yang murah dan jenis jajanan yang beraneka macam sungguh memanjakan mata dan perut bagi para penikmatnya.<br />
<br />
Ada pedagang yang menjajakan jajanan tradisional seperti gethuk, ketan, cenil, klepon, gatot, jenang sumsum, wajik, hingga <i>grontol</i> (jajanan yang terbuat dari pipilan jagung yang dikukus dan diberi parutan kelapa). Ada pula yang menjajakan aneka macam makanan kecil yang biasa kita temui sebagai <i>snack</i> dalam suguhan pertemuan, seperti arem-arem, sosis, risol, dan lainnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-t6ByyujPnHk/Wh4-arJ7gCI/AAAAAAAAYk8/_KV2-RGDPbkGzEC4Ft8aU4R8X9O8zHzXACLcBGAs/s1600/DSC_0232.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="502" data-original-width="700" height="458" src="https://4.bp.blogspot.com/-t6ByyujPnHk/Wh4-arJ7gCI/AAAAAAAAYk8/_KV2-RGDPbkGzEC4Ft8aU4R8X9O8zHzXACLcBGAs/s640/DSC_0232.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Bagi yang penasaran dengan jajanan khas Kotagede, kalian bisa mencari jajanan seperti <a href="http://andikaawan.blogspot.co.id/2013/06/kipo-si-ruas-jari-yang-manis-legit.html" target="_blank">kipo</a>, kue kembang waru, <a href="http://andikaawan.blogspot.co.id/2013/07/legomoro-makanan-berfilosofi-dari.html" target="_blank">legomoro</a>, maupun <a href="http://andikaawan.blogspot.co.id/2014/01/jadah-manten-panganan-perekat-pasangan.html" target="_blank">jadah manten</a> yang sudah agak susah ditemui di tempat lain.<br />
<br />
"Lalu, kamu jajan apa Dik?"<br />
<br />
Pandangan mata saya tertuju pada seorang pedagang gandos yang sedang sibuk dengan pikulan dagangannya. Kue gandos atau disebut juga dengan kue rangin, kue pancong, atau kue bandros ini memiliki aroma yang khas.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-CCcRmTF7Wk8/Wh4-gQaERuI/AAAAAAAAYlI/EBSPQIZGU2gboohImm_0F4ZFaDPbaMADACLcBGAs/s1600/DSC_0259.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="462" data-original-width="700" height="422" src="https://4.bp.blogspot.com/-CCcRmTF7Wk8/Wh4-gQaERuI/AAAAAAAAYlI/EBSPQIZGU2gboohImm_0F4ZFaDPbaMADACLcBGAs/s640/DSC_0259.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan kelapa dan garam secukupnya lalu dipanggang dengan cetakan khusus. Camilan dengan cita rasa manis gurih yang pas ini cocok disantap hangat-hangat untuk mengisi perut yang dari tadi mulai meronta meminta jatah.<br />
<br />
Harganya? Satu porsi kue gandos isi 10 biji ini hanya dibandrol dengan harga Rp 5.000,00 saja, Murah bukan?<br />
<br />
<b>Mencicipi Soto Ayam dengan Daun Kemangi</b><br />
Usai berkeliling di area dalam pasar, perut terasa mulai keroncongan meminta jatah makan. Saya mencari beberapa warung makan sederhana yang buka di sekitar pasar. Bertemulah saya dengan sebuah warung soto kecil yang berada di pojokan pasar.<br />
<br />
Warung ini menempati sebuah kios kecil di bagian luar pasar. Berada di bagian pojok pasar, tepatnya arah jalan menuju area Pemakaman Raja-Raja Mataram. Walaupun kecil, namun warung ini ini tampak selalu ramai dikunjungi pembeli yang datang dan pergi silih berganti.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-pyRaWSpLLM8/Wh4-nZTgPUI/AAAAAAAAYlM/cJ-dj2RCTho2QxFLyl94kRqmZV6GgQrkgCLcBGAs/s1600/DSC_0251.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://4.bp.blogspot.com/-pyRaWSpLLM8/Wh4-nZTgPUI/AAAAAAAAYlM/cJ-dj2RCTho2QxFLyl94kRqmZV6GgQrkgCLcBGAs/s640/DSC_0251.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Tanpa pikir panjang saya memesan satu porsi soto ayam lengkap dengan teh manis hangat. Satu mangkuk soto ayam pun tersaji di atas meja. Soto dengan kuah bening berisi nasi, potongan kubis, tauge, tahu dan tempe bacem ini nampak begitu ramai dengan suwiran daging ayam yang cukup banyak. Tak lupa potongan daun seledri dan taburan bawang goreng sebagai pelengkap sajian.<br />
<br />
Di atas meja sudah disediakan beberapa jenis lauk untuk menemani bersantap. Ada tempe goreng, tahu goreng, dan sundukan telur puyuh. Tak lupa potongan jeruk nipis, sambal dan kecap juga tersedia, bisa ambil "prasmanan" sesuai selera.<br />
<br />
Ada pemandangan di atas meja yang menggelitik indra penglihatan saya. Semangkok penuh daun kemangi tersaji di antara piring lauk lauk, tempat sambal dan kecap. Pemandangan yang menurut saya tidak lazim saya temui saat menyantap soto ayam di daerah Jogja.<br />
<br />
Saya melihat banyak orang yang suka mencampurkan daun kemangi dengan kuah soto yang mereka nikmati. Katanya sih, semakin menambah aroma soto jadi lebih segar dan rasanya semakin <i>sedep</i>.<br />
<br />
Kalau saya sih, <i>skip </i>aja deh. Jujur saya pribadi kurang begitu suka dengan aroma daun kemangi yang kuat itu. Hanya <i>doyan </i>makan daun kemangi saat menjadi campuran sayur <i>trancam</i> saja. Hihihi.<br />
<br />
Bagaimana soal rasa soto ayam di warung ini? Bagi saya sih rasa soto ayam secara keseluruhan terasa biasa saja. <i>Nothing special</i>. Tapi tempe gorengnya enak, terasa gurih dan bertekstur krispi.<br />
<br />
<i>Anyway, p</i>enambahan daun kemangi yang bisa diambil "prasmanan" memang membuat soto ini terlihat unik bagi saya pribadi. Rasanya kurang lazim kan menambah daun kemangi untuk campuran saat menyantap soto ayam! Hihi.<br />
<br />
<b>*</b><br />
<i>Etapi, setelah saya baca-baca di internet, ternyata penambahan daun kemangi saat menikmati soto ayam sudah menjadi hal yang lumrah bagi warga yang tinggal di area lingkar selatan Jogja. Orang-orang biasanya menyebut soto kemangi ini dengan Soto Kemasan. Konon, soto ini memang diracik oleh orang Kemasan yang kemudian mempopulerkan menu ini.</i><br />
<i><br /></i>
<i>Bahkan, ada satu warung terkenal yang menjual menu soto ini, yaitu Warung Soto Kemasan. Nanti deh, kapan-kapan kalau ke Jogja lagi saya akan coba icipi !</i><br />
<br />
<b><i>Highlights</i> : Minum Jamu Gendong Menggunakan Gelas Batok Kelapa</b><br />
Perjalanan mengelilingi Pasar Legi Kotagede pagi ini ditutup dengan segelas jamu gendong yang membuat saya terkesan. Saya kembali lagi masuk ke dalam pasar dan mencari kios yang menjual jamu tradisional masyarakat Jawa ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-3jKjFwDq6Ws/Wh4-5Ums9ZI/AAAAAAAAYlU/QGXWcUWxKFI2IyMcG7m-xHUu2V1vdbWZwCLcBGAs/s1600/DSC_0313.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="700" height="384" src="https://3.bp.blogspot.com/-3jKjFwDq6Ws/Wh4-5Ums9ZI/AAAAAAAAYlU/QGXWcUWxKFI2IyMcG7m-xHUu2V1vdbWZwCLcBGAs/s640/DSC_0313.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Walaupun masih pagi, namun pembeli yang datang untuk minum jamu ini sudah mengantri. Saya pun duduk di atas <i>dingklik</i> (bangku kecil yang terbuat dari kayu) persis di depan ibu penjual jamu. Tanpa terlalu lama memilih, saya pun memesan jamu kunir asem kesukaan saya.<br />
<br />
Dengan cekatan, beliau menuangkan jamu kunir asem dari botol ke dalam gelas batok. Tangannya yang berwarna kekuningan menandakan jika jamu yang diracik benar-benar menggunakan bahan-bahan dari alam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-0dwuglRBjgw/Wh4-_9vaK3I/AAAAAAAAYlY/ho1CwvDAveI23amFZWW52uYuYWPbtxIoQCLcBGAs/s1600/DSC_0310.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="440" data-original-width="700" height="402" src="https://1.bp.blogspot.com/-0dwuglRBjgw/Wh4-_9vaK3I/AAAAAAAAYlY/ho1CwvDAveI23amFZWW52uYuYWPbtxIoQCLcBGAs/s640/DSC_0310.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Rasanya? STRONG BRO ! Hihihi ! Jamu kunir asem di sini memiliki rasa yang cukup kuat, "menghentak" ketika masuk ke dalam tenggorokan. Campuran jeruk nipis membuat cita rasa jamu ini terasa khas. Mata rasa langsung merem melek dan lidah saya dibuat "kelojotan" saat meminum jamu ini.<br />
<br />
Untuk penawar rasa, saya meminta jamu beras kencur yang memiliki cita rasa manis. Pas untuk meredakan rasa pahit dan getir dari jamu kunir asem yang saya minum barusan.<br />
<br />
Jika biasanya kita meminum jamu dari gelas kaca biasa, meminum jamu menggunakan gelas batok menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Kesan tradisionalnya sangat kental dan juga membuat cita rasa jamu terasa lebih nikmat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-y8wNbdX0wng/Wh4_HEE7v8I/AAAAAAAAYlg/_T93K9aIPcwPowewbBoKZC0lscz7GEAkQCLcBGAs/s1600/DSC_0308.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="419" data-original-width="700" height="382" src="https://2.bp.blogspot.com/-y8wNbdX0wng/Wh4_HEE7v8I/AAAAAAAAYlg/_T93K9aIPcwPowewbBoKZC0lscz7GEAkQCLcBGAs/s640/DSC_0308.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Selain diminum di tempat, kalian juga bisa membeli jamu ini untuk oleh-oleh di rumah. Si ibu penjual juga menyediakan jamu yang sudah dimasukkan ke dalam botol kemasan air mineral ukuran sedang.<br />
<br />
Untuk harganya, jamu yang diminum di dalam gelas batok kelapa dihargai Rp 3.000,00. Sedangkan jamu yang dikemas di dalam botol dihargai Rp 8.000,00 saja. Murah bukan?<br />
<br />
Berkunjung ke Yogyakarta, tidak melulu harus mendatangi kraton, Malioboro, Kaliurang, candi atau pesisir pantai selatan. Masih banyak tempat-tempat menarik lain untuk dikunjungi, pasar tradisional misalkan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-yKcI8oezPQk/Wh4_O-BOY-I/AAAAAAAAYlk/ujiSOQtYVO44M5vyCVeagky-hwOBY63MQCLcBGAs/s1600/DSC_0241.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="700" height="380" src="https://1.bp.blogspot.com/-yKcI8oezPQk/Wh4_O-BOY-I/AAAAAAAAYlk/ujiSOQtYVO44M5vyCVeagky-hwOBY63MQCLcBGAs/s640/DSC_0241.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Menyempatkan waktu di pagi hari untuk mengunjungi Pasar Legi Kotagede bisa menjadi pilihan wisata yang menarik untuk memulai pagi sebelum mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Kota Pelajar ini.<br />
<br />
Jadi, kapan main ke Jogja lagi?<br />
<br />
<b>Keterangan :</b><br />
Pasar Legi Kotagede<br />
Jalan Mentaok Raya, Purbaya, Kotagede, Yogyakarta.<br />
<br />
Lokasi Pasar Legi Kotagede berada dekat dengan Makam Raja-Raja Mataram, Pabrik Coklat Monggo, dan sentra kerajinan perak.</div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-33189080417763873452017-11-16T20:45:00.001+07:002017-11-16T20:50:29.093+07:00Demi Seporsi Nasi Bebek Sinjay Cabang Kaza Surabaya <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Keberadaannya cukup menjadi buah bibir bagi pecinta kuliner. Warung nasi bebek di daerah Bangkalan, Madura yang terlihat sederhana namun membuat orang rela antri demi mencicipi cita rasanya. Kini, tak perlu jauh-jauh menyeberang ke Madura. karena sudah ada beberapa cabangnya di Kota Surabaya.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak terasa, laju kereta Mutiara Timur telah memasuki area Kota Surabaya. Bukannya bergegas untuk mengemasi barang-barang dan bersiap turun di stasiun kedatangan, saya dan kawan saya malah sibuk mencari-cari informasi di <i>handphone </i>tentang keberadaan warung Bebek Sinjay yang menggugah rasa penasaran kami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-t1XwhS9NSAA/Wg2VdRVJs1I/AAAAAAAAYNU/mHuD4YCENaAN_hhO4otNSCTzUxbx4M7sQCLcBGAs/s1600/DSC_0692%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="700" height="416" src="https://1.bp.blogspot.com/-t1XwhS9NSAA/Wg2VdRVJs1I/AAAAAAAAYNU/mHuD4YCENaAN_hhO4otNSCTzUxbx4M7sQCLcBGAs/s640/DSC_0692%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menimbang dan memilih beberapa lokasi warung Bebek Sinjay yang dekat dengan Stasiun Gubeng, kami pun bergegas menuju Kaza City Surabaya. Kaza sendiri merupakan singkatan dari Kapas Krampung Plaza, berlokasi Jalan Kapas Krampung No. 45, kurang lebih sekitar 10 menit perjalanan dari Stasiun Gubeng Baru Surabaya.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiba di lobi utama, kami pun segera berjalan menuju lift, mencari area <i>food court </i>yang berada di lantai tiga plaza. Tak sulit untuk menemukan gerai Bebek Sinjay di plaza ini. Gerai tersebut berada di bagian ujung ruangan <i>food court </i>dengan informasi dan spanduk cukup mencolok jika dibandingkan dengan gerai-gerai makanan lainnya yang ada di <i>food court </i>area.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sabar Menanti Antrian</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tiba di lokasi kira-kira pukul 16.15 sore. Jam-jam di mana menurut hemat saya sudah kelewat jam makan siang namun masih agak lama untuk menanti waktu makan malam. Perkiraan saya meleset. Ternyata, antrian pembeli sudah terlihat cukup panjang memenuhi bagian depan kasir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-3YreRqRPdFk/Wg2VqBSaHtI/AAAAAAAAYNY/Um-RG9hnfBceUfKeCPAlLDPdPr8DbzGjwCLcBGAs/s1600/DSC_0703%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="409" data-original-width="700" height="372" src="https://4.bp.blogspot.com/-3YreRqRPdFk/Wg2VqBSaHtI/AAAAAAAAYNY/Um-RG9hnfBceUfKeCPAlLDPdPr8DbzGjwCLcBGAs/s640/DSC_0703%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami pun membagi peran. Kawan saya mencari tempat duduk dan menjaga barang bawaan, lalu saya berdiri di antara antrian pemesanan untuk mendapatkan giliran. Satu hal yang bikin saya agak gregetan adalah petugas kasir yang tidak <i>stand-by</i> di tempat seperti warung-warung kebanyakan. Si mas penjaga kasir malah sibuk membantu bagian <i>kicthen </i>untuk mengecek pesanan.<br />
<br />
Hih, kesan pertama langsung <i>nyebelin</i>! Benar-benar harus sabar!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iya, warung makan Bebek Sinjay di Kaza ini menggunakan sistem semi <i>open kitchen</i>, sehingga pembeli yang sedang mengantri dapat melihat langsung para pekerja yang sibuk di bagian <i>kicthen </i>dan <i>packaging</i>. Semua pekerja tampak cekatan mengerjakan pesanan. Bayangkan saja jika satu orang bisa memesan sekitar 20-50 porsi bebek (bahkan lebih) untuk dibungkus dibawa pulang. Bahkan saking sibuk dan banyaknya pesanan, pihak warung pun tidak membuka jasa <i>delivery</i> seperti warung-warung kebanyakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Walau Antri Lama, Tapi Proses Transaksi dan Penyajian Secepat Kilat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menunggu hampir 20 menit, mas-mas penjaga kasir pun datang dan siap <i>meladeni</i> pembeli yang dari tadi sudah datang mengantri. Si mas kasir melayani pembeli dengan cekatan. Menulis tiap pesanan, menerima dan memberi uang kembalian dengan teliti, tanpa ada selisih harga dan kembalian yang kadang kita dapati saat bertransaksi. Ah, seolah-olah si mas sudah hafal di luar kepala tentang jumlah uang transaksi dan kembalian jual beli ini.<br />
<br />
Oh iya, sistem pembayaran di sini menggunakan sistem <i>cash only </i>ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem pelayanan di gerai bebek ini menggunakan sistem <i>self service, </i>ya mirip-mirip dengan pelayanan di gerai makan cepat saji dari luar negeri. Pembeli datang, memesan, melakukan pembayaran, lalu antri sebentar untuk mengambil pesanan. Para pembeli membawa sendiri pesanan tersebut di atas nampan dan berjalan menuju tempat duduk untuk menikmati pesanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Menu yang seragam dan pilihan minuman yang tidak beragam menjadi salah satu kunci kecepatan pelayanan yang mereka berikan. Nasi bebek plus es teh manis dihargai Rp 23.000,00 saja sehingga pembeli tak ribet dalam menentukan pilihan menu makanan yang akan dipesan. Jika tidak ingin minum manis, tinggal pesan saja air minum mineral dalam kemasan dan bayar sesuai dengan harga yang tertera.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-jIGD85DrX2w/Wg2V1pyxUaI/AAAAAAAAYNc/BiVL1UgCMCYHFQKfwVUGA6hsCQCx88HlQCLcBGAs/s1600/DSC_0706%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="436" data-original-width="700" height="398" src="https://2.bp.blogspot.com/-jIGD85DrX2w/Wg2V1pyxUaI/AAAAAAAAYNc/BiVL1UgCMCYHFQKfwVUGA6hsCQCx88HlQCLcBGAs/s640/DSC_0706%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Antrian panjang pembeli yang menanti di depan kasir pun berangsur-angsur "menghilang" hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Lalu si mas kasir masuk kembali ke dalam dapur setelah kuota pembeli yang antri sudah habis.<br />
<br />
Semacam ada penerapan jeda waktu untuk melayani pembeli yang datang. Si mas kasir akan berjaga selama sekian menit untuk melayani pembeli yang sudah mengantri. Setelah antrian habis, si mas kasir akan memberi jeda waktu sekian menit dan membentuk antrian baru lagi. Nah, di antara jeda waktu tersebut, si mas kasir akan membantu para kru yang berada di bagian <i>kicthen </i>dan <i>packaging</i>. Benar-benar pengefisienan waktu dan tenaga sih sistemnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian penyajian pun tak kalah cekatan. Mereka sudah mempersiapkan potongan daging bebek yang akan disajikan sehingga pembeli yang sudah melakukan pembayaran tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan makanan yang mereka pesan. Ada petugas yang menata nasi di atas piring, memberi potongan daging bebek, dan memberikan sambal serta lalapan (yang isinya potongan mentimun doang). Kemudian pembeli bergeser ke bagian sebelah untuk mengambil minuman sesuai pesanan.<br />
<br />
Oh iya, saking <i>hectic</i>-nya para pekerja di warung ini, jangan heran ya jika mereka terkesan jutek. Karena ritme kerja mereka yang dituntut untuk bisa kerja cepat dengan pesanan yang datang begitu banyak. Hihihi !<br />
<br />
<b>Akhirnya, Bebek Sinjay pun Tersaji di Atas Meja</b><br />
Sebenarnya, dari proses pembayaran hingga penyajian pesanan ini cukup cepat. Hanya saja waktu mengantri dan menanti si mas kasir "membuka lapak" memang membutuhkan cukup kesabaran.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-_aSzxs8lAAo/Wg2WOgjj1AI/AAAAAAAAYNo/gydzh4kq9mMfdH03hdimLiyibvolrSGzQCLcBGAs/s1600/DSC_0702%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="446" data-original-width="700" height="406" src="https://4.bp.blogspot.com/-_aSzxs8lAAo/Wg2WOgjj1AI/AAAAAAAAYNo/gydzh4kq9mMfdH03hdimLiyibvolrSGzQCLcBGAs/s640/DSC_0702%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya sepiring nasi hangat lengkap dengan potongan bebek goreng krispi, sambal pencit yang khas, serta taburan bumbu kremes pun tersaji. Porsi nasinya cukup banyak. Potongan daging bebeknya cukupan, tidak terlalu besar pun tidak terlalu kecil (tapi besaran potongan bebek terlihat tidak seragam, ada yang dapat lebih besar, ada yang dapat kecil. Dan saya dapat potongan yang kecil #yoweslah).<br />
<br />
<b>Bagaimana Soal Rasa?</b><br />
Begitu <i>mencuil</i> daging bebek dan menguyahnya, rasa gurih langsung terasa di dalam indra pengecap saya. Campuran bumbunya meresap hingga ke bagian dalam daging dan tulangnya. Bebeknya sendiri terasa cukup kesat dan tidak begitu berminyak. Walaupun daging bebek yang disajikan digoreng garing dan terlihat krispi, namun tekstur dagingnya empuk. Rasa bumbunya pas, cocok dipadukan dengan nasi hangat dan cocolan sambal.<br />
<br />
Nah, yang menurut saya paling istimewa adalah sambalnya (walaupun porsinya pelit tapi masih bisa nambah). Menggunakan sambal pencit, yaitu sambal yang dibuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, terasi, garam kemudian diberi campuran mangga muda ini memang sangat menggugah selera.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-CAL313vlxss/Wg2WBFCopyI/AAAAAAAAYNk/zX8ODC-ulk02HIm0D6GGgWxw5yEbpq5PgCLcBGAs/s1600/DSC_0695%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="491" data-original-width="700" height="448" src="https://1.bp.blogspot.com/-CAL313vlxss/Wg2WBFCopyI/AAAAAAAAYNk/zX8ODC-ulk02HIm0D6GGgWxw5yEbpq5PgCLcBGAs/s640/DSC_0695%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit asam campuran mangga muda membuat nafsu makan jadi meningkat saat menikmati sajian Bebek Sinjay ini. Tak terasa saking nikmat, pedas dan lahapnya (karena kelaparan semenjak berangkat dari Banyuwangi tadi pagi belum makan makanan berat), keringat pun menetes membanjiri wajah.<br />
<br />
Suapan demi suapan terasa sangat nikmat dan tiba-tiba saja sepiring sego bebek tersebut tandas. Tak sia-sia memang sabar mengantri sekian lama, terbayar tuntas dengan cita rasa Bebek Sinjay yang menggugah selera.<br />
<br />
<b>Lokasi dan Suasana</b><br />
Karena berlokasi di <i>food court </i>di sebuah pusat perbelanjaan, boleh dibilang gerai Bebek Sinjay di Kaza Plaza Surabaya ini memiliki tempat yang nyaman. Tak perlu takut untuk berebut tempat duduk, karena meja dan kursi yang disediakan cukup banyak untuk menampung pembeli yang datang.<br />
<br />
Kebersihan tempat makan pun cukup terjaga. Petugas kebersihan <i>food court</i> cukup siaga dan cekatan untuk membereskan piring kotor dan membersihkan meja kursi setelah pengunjung selesai menikmati makanan mereka. Pendingin ruangan pun juga bekerja dengan baik sehingga tak perlu khawatir merasa kepanasan di tengah teriknya udara Kota Surabaya.<br />
<br />
<i>Overall</i>, rasa penasaran saya akan cita rasa Bebek Sinjay sudah tertuntaskan. Cita rasa bebek yang enak, lokasi yang nyaman, dan harga yang masih cukup nyaman di kantong menjadi beberapa alasan saya untuk kembali lagi mencicipi sajian bebek ini jika ke Surabaya lagi.<br />
<br />
Tapi, satu hal yang membuat saya berpikir ulang jika ingin kembali makan di sini adalah antriannya yang cukup menguras kesabaran diri. Tips dari saya sih, jangan datang ke sini dalam kondisi lapar sekali. Tapi untungnya lokasi Bebek Sinjay cabang Kaza City Surabaya ini berada di <i>food court</i> mall, jadi masih bisa pesen makanan ini itu untuk mengganjal lapar sembari menanti pesanan bebek yang menjadi incaran.<br />
<br />
<b>Keterangan :</b><br />
<i>Bebek Sinjay cabang Kaza City Surabaya terletak Jalan Kapas Krampung No. 45 Surabaya.</i><br />
<i><br /></i>
<i>Buka setiap hari dari pukul 11.00 - 19.00 WIB</i><br />
<i>Ingat ya, Bebek Sinjay di Kaza hanya buka sampai jam 7 malam saja. Jam 7 pas mereka sudah menutup lapak dagangan mereka!</i><br />
<i><br /></i>
<i>Harga satu porsi bebek plus es teh manis Rp 23.000,00 (data bulan Mei 2017)</i><br />
<i><br /></i>
<i>Selamat mencicipi !</i><br />
<br /></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-69204645755740374612017-09-28T21:44:00.000+07:002017-09-28T22:08:07.645+07:00Bebek Goreng Wachid Hasyim Surabaya yang Siaga 24 Jam !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i>Sering kali saya tiba di Surabaya saat fajar menjelang. Tidak banyak pilihan tempat yang bisa saya singgahi sembari menanti matahari terbit untuk memulai hari. Paling-paling, pilihannya hanya mampir ke restoan cepat saji. Mengisi perut sembari numpang bersih-bersih diri.</i><br />
<i><br /></i>
<i>Tapi itu cerita jaman dulu, sebelum saya mengenal depot makan yang menyajikan menu bebek goreng 24 jam ini.</i><br />
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-XVQFHjsJTLY/Wc0KbbGCnHI/AAAAAAAAXvE/A3fuSjIQ_60gtlSmcV37MqUF9dgyLWkogCLcBGAs/s1600/DSC_0272.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-XVQFHjsJTLY/Wc0KbbGCnHI/AAAAAAAAXvE/A3fuSjIQ_60gtlSmcV37MqUF9dgyLWkogCLcBGAs/s640/DSC_0272.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti biasa, saya tiba di Terminal Purabaya sekitar pukul 03.20 pagi. Kepala dan badan rasanya masih sempoyongan tidak karuan akibat manuver-manuver sopir bus Jogja-Surabaya yang terkenal sebagai raja jalanan di trayek tersebut. Setelah numpang pipis dan cuci muka ala kadarnya di toilet terminal, saya pun langsung bergegas mencari jasa ojek untuk menuju daerah Jemursari.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi ini saya akan menuju Depot Wachid Hasyim untuk transit sembari menanti jadwal keberangkatan kereta jam 9 pagi dengan tujuan Banyuwangi. Depot Wachid Hasyim merupakan warung makan yang tergolong sederhana namun menyajikan menu makanan yang menarik untuk dicoba.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara pilihan menu yang disediakan, tentu saja menu bebek goreng yang menjadi andalan. Tak perlu menunggu lama, sepiring nasi putih hangat, potongan daging bebek yang baru diangkat dari penggorengan, lengkap dengan lalapan, bumbu kuning yang khas dan juga sambal tomat sudah tersaji di atas meja. Porsi nasinya banyak dengan potongan daging bebek yang tebal sehingga terlihat menggiurkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-iYzOs5GTVwU/Wc0KkHcpeLI/AAAAAAAAXvI/ywtxxm4OifUXqwh_-LCsHO-_0Oo4DlEmgCLcBGAs/s1600/DSC_0285.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-iYzOs5GTVwU/Wc0KkHcpeLI/AAAAAAAAXvI/ywtxxm4OifUXqwh_-LCsHO-_0Oo4DlEmgCLcBGAs/s640/DSC_0285.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana soal rasa? Bagian kulit luar bebek goreng yang disajikan menurut saya tidak terlalu garing, cenderung nampak <i>juicy</i>. Namun rasa dagingnya gurih, bumbu yang dibalurkan meresap hingga ke dalam. Tekstur dagingnya cukupan, tidak terlalu empuk, namun juga tidak terasa alot. Tekstur dagingnya masih terasa ketika digigit dan dikunyah.<br />
<br />
Bumbu kuningnya terasa pas, gurih, tidak terlalu asin, sehingga cocok jika dinikmati bersama nasi hangat dan daging bebek dalam satu suapan. Hanya sayang, sambal yang disajikan kurang terasa pedas bagi lidah saya. Namun bisa diakali dengan memesan sambal pencit yang katanya memiliki rasa yang lebih pedas daripada sambal tomat.<br />
<br />
<i>Overall, </i>Depot Wachid Hasyim di kawasan Jemursari ini cukup nyaman untuk disinggahi. Area makan cukup luas, bisa menampung lebih dari 30 orang. Menu makanan yang disajikan enak di lidah, fasilitas toilet dan kamar mandi cukup bersih, plus buka selama 24 jam sehari ! Cocoklah untuk transit ketika bingung harus menunggu waktu di mana.<br />
<br />
Oh iya, selain menjual menu bebek goreng, Depot Wachid Hasyim juga menjual menu lain seperti ayam goreng, soto ayam, rawon. lele penyet, tempe penyet, nasi krawu, dan bakso kotak.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-I5n3T-Yy2vk/Wc0GCV4u0ZI/AAAAAAAAXu0/IAXKdDkJMV0UF82hNMfdnzVXDRXQ-XZUQCLcBGAs/s1600/IMG_3458%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" src="https://1.bp.blogspot.com/-I5n3T-Yy2vk/Wc0GCV4u0ZI/AAAAAAAAXu0/IAXKdDkJMV0UF82hNMfdnzVXDRXQ-XZUQCLcBGAs/s1600/IMG_3458%2Bcopy.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Saya sudah beberapa kali mampir ke depot ini ketika transit di Surabaya. Selain menu nasi bebek, saya pernah mencoba menu nasi krawu dan bakso kotaknya. Nasi krawunya enak, rasanya cocok di lidah saya.<br />
<br />
Makanan khas Kota Gresik ini merupakan perpaduan antara nasi putih pulen yang diletakkan di atas piring yang dilambari daun pisang, diberi lauk pelengkap seperti suwiran daging sapi yang dimasak semur, sambal, bumbu gurih, dan serundeng. Rasanya gurih dengan porsi yang besar !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-CCX36JEJPHU/Wc0KFSv6PmI/AAAAAAAAXvA/FJcIk299xjQswYFh2fFO7Zbgq9VcNtBYACLcBGAs/s1600/20161104_064054%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-CCX36JEJPHU/Wc0KFSv6PmI/AAAAAAAAXvA/FJcIk299xjQswYFh2fFO7Zbgq9VcNtBYACLcBGAs/s640/20161104_064054%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Tapi sayang, untuk citarasa bakso kotak yang dijajakan di depot ini kurang begitu cocok untuk lidah saya. Baik kuah maupun baksonya kurang sreg rasanya. Tapi pangsit gorengnya lumayan enak sih !<br />
<br />
Seporsi nasi bebek goreng di Depot Wachid Hasyim ini dihargai sekitar Rp 22.000,- sampai Rp 25.000,- (data bulan Mei 2017, tapi saya lupa berapa persisnya). Harga yang cukup masuk akal untuk menikmati sepiring nasi bebek goreng dengan porsi yang banyak !<br />
<br />
<b>Depot H. Wachid Hasyim</b><br />
<b>Jalan Raya Jemursari No. 17 Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya</b><br />
<b>Telp (031) 8490859</b><br />
<b><br /></b>
<i>Warung makan ini buka selama 24 jam.</i><br />
<i>Kekurangan warung ini adalah parkir kendaraan (roda empat) yang cukup kecil, sehingga agak merepotkan pengendara untuk mencari parkir saat pengunjung sedang ramai.</i></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-8773599687793430572017-07-24T12:39:00.001+07:002017-07-24T12:39:59.010+07:00Where To Stay : Midtown Xpress Demangan Yogyakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Area parkir mobil yang "mungil" menyambut kedatangan saya di Hotel Midtown Xpress Demangan Yogyakarta siang itu. Petugas keamanan yang berjaga dengan sigap memberi aba-aba untuk parkir kendaraan, lalu mempersilahkan saya untuk masuk menuju ruang lobi utama tempat resepsionis berada.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-5rHk8b0nUYU/WXWD1MWMUZI/AAAAAAAAXFw/g-BmQgb3Q2IH6h4EhkPC8YDiCPJgCZj2wCLcBGAs/s1600/DSC_0040%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-5rHk8b0nUYU/WXWD1MWMUZI/AAAAAAAAXFw/g-BmQgb3Q2IH6h4EhkPC8YDiCPJgCZj2wCLcBGAs/s640/DSC_0040%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Suasana minimalis modern namun masih terasa <i>"njawani" </i>dapat saya rasakan saat memasuki lobi. Aksen hiasan jawa yang dipajang di dekat bagian resepsionis memberikan kesan suasana "Jogja" yang <i>ngangeni</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mengkonfirmasi pesanan, saya pun mendapatkan kunci <i>smart card </i>lengkap dengan <i>password wifi</i>, di mana sebelumnya saya meninggalkan uang deposit sebesar Rp 50.000,- sebagai jaminan yang akan dikembalikan setelah saya <i>check out </i>nanti.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah kali kedua saya menginap di Hotel Midtown Xpress Demangan. Tak banyak perubahan di hotel ini. Warna ungu masih terasa dominan dan dipertahankan sebagai salah satu <i>signature</i> hotel ini. Foto-foto lokasi wisata dan bangunan tua di Jogja dengan nuansa <i>jadul </i>masih setia menghiasi dinding di bagian lorong menuju kamar hotel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beruntung, kali ini saya mendapat kamar di lantai atas dengan jendela kaca yang menghadap ke bagian timur. <i>At least</i>, saya bisa melihat matahari terbit dari dalam ruangan kamar saya esok pagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kenapa Memilih Hotel Midtown Xpress Demangan Yogyakarta?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama adalah faktor lokasi. Berhubung kedatangan ke Jogja kali ini bukan untuk <i>piknik cantique</i>, maka saya pun mencari penginapan yang berlokasi dekat dengan area kampus. Hotel Midtown Xpress Demangan berlokasi di Jalan Cendrawasih No. 19 Demangan, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Boleh dibilang Hotel Midtown Xpress Demangan memiliki lokasi yang cukup strategis. Dekat dengan area kampus (Universitas Sanata Dharma, kampus Atma Jaya Mrican, UNY, dan UGM). Dekat dengan minimarket, dekat dengan tempat kuliner sehingga tidak perlu takut jika lapar melanda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mXNkiajtSEQ/WXWEDQdQXTI/AAAAAAAAXF0/6-i01nKQ_fcZ9Lk2T53OO35YbWDHUG53QCLcBGAs/s1600/DSC_0045%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-mXNkiajtSEQ/WXWEDQdQXTI/AAAAAAAAXF0/6-i01nKQ_fcZ9Lk2T53OO35YbWDHUG53QCLcBGAs/s640/DSC_0045%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">view dari jendela kamar lantai 5, kamar menghadap ke arah timur</td></tr>
</tbody></table>
Selain dekat dengan pusat kuliner dan jajanan (seperti daerah Moses dan Mrican), hotel ini juga dekat dengan cafe-cafe lucu seperti Lagani, Tickels atau Cubic. Ingin nge-mall? Bisa <i>mlipir</i> ke Lippo Mall, Ambarukmo Plaza, atau Hartono Mall. Ingin nonton film di bioskop? Selain bisa nonton di mall, bisa juga mlipir ke Empire XXI yang lokasinya juga tak jauh dari hotel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain lokasi yang strategis, suasana di Hotel Midtown Xpress Demangan ini juga cukup kondusif. Menjelang tengah malam suasana di sekitar hotel cukup lengang sehingga nyaman untuk mengistirahatkan badan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fasilitas Kamar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Boleh dibilang, Hotel Midtown Xpress Demangan memiliki ukuran kamar yang tidak seberapa luas. Namun pemilihan ukuran furniture yang pas dan serta penataan yang tepat membuat suasana di dalam kamar terasa cukup lega.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-kcuimCDwthI/WXWEbEB94XI/AAAAAAAAXF4/zwm7rYhVnXMgc4iCEKxdYLSw8dtyyX61gCLcBGAs/s1600/IMG_2795%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-kcuimCDwthI/WXWEbEB94XI/AAAAAAAAXF4/zwm7rYhVnXMgc4iCEKxdYLSw8dtyyX61gCLcBGAs/s640/IMG_2795%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini saya memesan kamar tipe <i>Groovy Twin Room Only</i> dengan fasilitas yang cukup oke. Dua buah ranjang <i>twin </i>berbalut dengan sprei dan <i>bed cover </i>berwarna putih dengan dua buah bantal yang cukup nyaman di masing-masing ranjang. Ada sebuah meja kecil di bagian tengah yang menjadi pembatas antar ranjang sekaligus tempat meletakkan lampu tidur dan saluran telepon. <i>Background wallpaper </i>bermotif batik di bagian dinding kamar semakin membuat kesan <i>Jogja</i> di dalam ruangan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-5iOExW2DFFs/WXWEnAIQcdI/AAAAAAAAXF8/tlGYKJHnNUQ1WJp6-wqiU9eGe5qsCW3vACLcBGAs/s1600/IMG_2803%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-5iOExW2DFFs/WXWEnAIQcdI/AAAAAAAAXF8/tlGYKJHnNUQ1WJp6-wqiU9eGe5qsCW3vACLcBGAs/s640/IMG_2803%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Untuk kelengkapan ruangan kamarnya sendiri memang cukup standar. Ada televisi layar datar sebagai sumber hiburan, pendingin ruangan (AC), kursi kerja, meja, almari, <i>mineral water</i>, teko listrik lengkap dengan kopi, gula, teh, dan creamernya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lZAy_L6DYto/WXWE4OpWsTI/AAAAAAAAXGA/jjv8oIiTG2c-A2l7N4L_pG0SmIrqgq50ACLcBGAs/s1600/DSC_0051%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-lZAy_L6DYto/WXWE4OpWsTI/AAAAAAAAXGA/jjv8oIiTG2c-A2l7N4L_pG0SmIrqgq50ACLcBGAs/s640/DSC_0051%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">mineral water yang ukuran besar ada biaya <i>charge</i>-nya ya !</td></tr>
</tbody></table>
Oh iya, pihak hotel juga menyediakan <i>mineral water</i> dengan ukuran 1,5 liter yang disediakan di kamar. Jadi, kita bisa mengambil air mineral tersebut ketika persediaan air minum habis. Cukup praktis ! Nanti kita tinggal bayar air mineral tersebut waktu proses <i>check out</i>.<br />
<br />
<b>Toilet dan Kamar Mandi</b><br />
<b><br /></b>
Nah, toilet dan kamar mandi bisa jadi bagian yang cukup "rewel" bagi sebagian orang saat memilih peginapan. Seperti rata-rata hotel bintang dua pada umumnya, kamar mandi dibuat ringkas namun tetap nyaman. Toilet dan kamar mandi menjadi satu ruangan dan disekat dengan pembatas kaca.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Io2uPhQXqJ8/WXWFS8tj0-I/AAAAAAAAXGE/5QkGf_YG1VAnSdhkMr2Dm9fgnOdjbZ2EACLcBGAs/s1600/DSC_0027%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="394" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-Io2uPhQXqJ8/WXWFS8tj0-I/AAAAAAAAXGE/5QkGf_YG1VAnSdhkMr2Dm9fgnOdjbZ2EACLcBGAs/s640/DSC_0027%2Bcopy.jpg" width="360" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-7P0p15XUsps/WXWFTBxSVEI/AAAAAAAAXGI/-v_AsgN4duYv_xbOa7PlsPmlXSwpZOGTQCLcBGAs/s1600/DSC_0035%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="394" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-7P0p15XUsps/WXWFTBxSVEI/AAAAAAAAXGI/-v_AsgN4duYv_xbOa7PlsPmlXSwpZOGTQCLcBGAs/s640/DSC_0035%2Bcopy.jpg" width="360" /></a></div>
<br />
Bagian toilet diisi dengan <i>closet, </i>wastafel serta kaca yang cukup besar. Ruangan toilet dan kamar mandi dilapisi dengan keramik berwarna cokelat muda yang memberi kesan <i>warm</i>. <i>Shower</i> berfungsi dengan baik. Air mengalir dengan lancar dan deras serta tingkat kepanasan air yang pas. Hanya sayang sih, bagian saluran pembuangan air di <i>shower area </i>tidak terlalu lancar di kamar saya. Memang, air dari guyuran <i>shower </i>tidak sampai menggenang, tapi lantai di <i>shower area </i>agak lama kering jadinya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Gqy62Qhhp6A/WXWFuOOOw_I/AAAAAAAAXGM/Acr9u6FGTqkRAZbICBXOBhI_3zE8Eg7OwCLcBGAs/s1600/DSC_0031%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="353" data-original-width="700" height="322" src="https://1.bp.blogspot.com/-Gqy62Qhhp6A/WXWFuOOOw_I/AAAAAAAAXGM/Acr9u6FGTqkRAZbICBXOBhI_3zE8Eg7OwCLcBGAs/s640/DSC_0031%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Untuk <i>aminities </i>tergolong lengkap. Ada handuk, sikat gigi, pasta gigi, <i>shower cap</i>, sabun mandi dan shampo. Sayang sih, kali ini saya tidak mendapat sandal hotel, padahal dulu dapat. <i>Ok, no problem!</i><br />
<br />
Oh iya, di samping ranjang ada sisa <i>space</i> yang digunakan untuk meletakkan kaca rias berukuran seluruh badan. Menurut saya peletakannya kurang oke sih, agak ribet jika digunakan untuk dandan. Hehehe !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Secara keseluruhan, Hotel Midtown Xpress Demangan memiliki fasilitas dan pelayanan yang cukup menyenangkan. Lokasinya strategis, hotelnya tenang, serta staf dan pegawai hotel sangat ramah menjadi nilai <i>plus </i>bagi saya. Kekurangan yang cukup terasa adalah lokasi parkir kendaraan yang sempit di bagian lobi utama. Namun sekarang sudah ada parkir kendaraan (roda empat) di samping bagunan hotel, di mana bangunan tersebut masih satu lokasi (dan kepemilikan) dengan hotel.<br />
<br />
Dengan <i>rate </i>kamar berada di sekitar 200-300 ribuan (<i>based on seasons)</i>, Hotel Midtown Xpress Demangan bisa menjadi pilihan tempat yang nyaman untuk menginap jika Anda ingin menghindari kebisingan di area sekitaran Malioboro.<br />
<br />
<b>Keterangan :</b><br />
Midtown Xpress Demangan<br />
Jalan Cendrawasih No. 19 Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta<br />
Telp (0274) 546222<br />
<br />
<i>Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, bukan dibuat untuk keperluan kerja sama dengan pihak hotel ataupun kegiatan komersial lainnya.</i></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-51000607840465338032017-06-23T06:26:00.003+07:002017-06-23T06:26:59.553+07:00Red Planet Hotels Solo - Best Budget Hotel di Pusat Kota Bengawan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Tidak dipungkiri lagi jika penginapan menjadi salah satu kebutuhan bagi para <i>traveler </i>saat melakukan perjalanan. Pilihan fasilitas yang disediakan, lokasi, serta <i>budget</i> biasa menjadi pertimbangan mendasar bagi seseorang saat memilih penginapan. Nah, di Kota Solo ada salah satu hotel yang bisa jadi pertimbangan untuk menginap yaitu Red Planet Hotel Solo.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-ZvNrUAKOLzk/WUxKTPQJdEI/AAAAAAAAWtk/5PllqB3rCwsC05hMCIIYfZVBPosOAnkYwCLcBGAs/s1600/DSC_0071.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://4.bp.blogspot.com/-ZvNrUAKOLzk/WUxKTPQJdEI/AAAAAAAAWtk/5PllqB3rCwsC05hMCIIYfZVBPosOAnkYwCLcBGAs/s640/DSC_0071.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Sapaan ramah dan senyum para resepsionis langsung menyambut kedatangan saya begitu memasuki bagian lobi Red Planet Hotels. Ruangan ini didominasi cat warna merah berlatar belakang hitam yang memberi suasana kontras namun masih terasa meriah. Ruangan lobi dengan furnitur kursi minimalis yang diletakkan di bagian sudut ruangan memang langsung memberi kesan jika penginapan ini terasa dinamis dan fungsional.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-G0EHUaNalkM/WUxNn5KDg1I/AAAAAAAAWtw/WdQHtLXWbIIf4PoF59dxlktCNTI4HApvACLcBGAs/s1600/IMG_20170616_103812.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="319" data-original-width="700" height="290" src="https://4.bp.blogspot.com/-G0EHUaNalkM/WUxNn5KDg1I/AAAAAAAAWtw/WdQHtLXWbIIf4PoF59dxlktCNTI4HApvACLcBGAs/s640/IMG_20170616_103812.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">bagian lobi Red Planet Hotel Solo</td></tr>
</tbody></table>
Setelah mengkonfirmasi pesanan, petugas resepsionis pun memberi saya kunci <i>smart card </i>dan menginformasikan nomor kamar yang akan saya tempati selama menginap di hotel ini. Oke, kali ini saya berkesempatan untuk menginap di Red Planet Hotels Solo yang terkenal sebagai salah satu <i>best budget</i> hotel di Kota Bengawan ini.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kenapa memilih Red Planet Hotel?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor pertama adalah harga. Iya, sebagai pejalan dengan kantong pas-pasan tentu saja saya harus ekstra teliti saat memilih penginapan. Red Planet Hotel Solo menawarkan harga yang cukup murah dan ramah bagi kantong saya. Dengan rate harga mulai dari dua ratus ribuan per-malam, kita bisa memperoleh penginapan yang nyaman di Kota Solo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-sYoi4YwwLYI/WUxRXqYlLxI/AAAAAAAAWuc/kgXfQcYupi8W0asP18cjU-xB1H_eNzEYwCLcBGAs/s1600/IMG_20170615_223140.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-sYoi4YwwLYI/WUxRXqYlLxI/AAAAAAAAWuc/kgXfQcYupi8W0asP18cjU-xB1H_eNzEYwCLcBGAs/s640/IMG_20170615_223140.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ada fasilitas komputer dan dispenser juga di dekat lobi hotel</td></tr>
</tbody></table>
Bahkan, jika sedang beruntung, kita bisa mendapatkan <i>best price </i>mulai dari Rp 180.000,- per-malam di hotel ini <i>lho</i> (<i>based on seasons </i>tapi ya).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lokasi yang Strategis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain harga yang cukup ramah di kantong, alasan saya berikutnya memilih hotel ini adalah lokasinya yang strategis. Hotel ini berada di tengah Kota Surakarta, sehingga memudahkan akses untuk ke mana-mana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Stasiun Balapan atau Stasiun Purwosari cukup dekat. Akses ke halte bus kota (Batik Solo Trans) terjangkau. Mencari becak untuk keliling kota? Sudah tersedia di depan hotel. Mencari warung makan? Tinggal jalan kaki sebentar di sekitar penginapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingin nge-mall? <i>Cus</i> tinggal <i>ngesot</i> ke Solo Paragon Mall. Ingin mencari hiburan rakyat? Tinggal jalan kaki ke Taman Hiburan Rakyat Sriwedari yang terkenal dengan pertunjukan Wayang Wong. Ingin ke museum yang <i>kece</i> sekaligus berbelanja batik? Bisa <i>ngesot </i>ke Danar Hadi yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut saya, lokasi Red Planet Hotel Solo ini benar-benar strategis dan cukup mudah untuk ke mana-mana. Bisa berjalan kaki, maupun menggunakan kendaraan umum yang ada. Apalagi sekarang sudah ada fasilitas ojek dan taksi <i>online</i>. Semakin mempermudah kegiatan mobilisasi kita bukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Fasilitas Kamar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, fasilitas kamar juga menjadi bahan pertimbangan untuk memilih penginapan bukan? Gak mau dong, sudah lelah jiwa raga seusai jalan-jalan, lalu mendapatkan kamar yang kurang nyaman untuk mengistirahatkan badan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-_dnVzCW3yJE/WUxOSbnUD5I/AAAAAAAAWt4/zj2GuUoVTTovNdBqy20GeCpnH1Qq5yy0gCLcBGAs/s1600/DSC_0024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-_dnVzCW3yJE/WUxOSbnUD5I/AAAAAAAAWt4/zj2GuUoVTTovNdBqy20GeCpnH1Qq5yy0gCLcBGAs/s640/DSC_0024.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Red Planet Hotel Solo memang didesain memiliki kamar yang minimalis namun fungsional. Luas kamarnya memang bisa dikatakan cukup minimalis, namun penataan dan pemilihan ukuran <i>furniture</i> yang pas membuat rungan kamar di hotel ini terasa lega.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah ranjang berukuran dua orang dewasa diletakkan di bagian ruang utama. Dibalut dengan <i>bed cover </i>dan sprei berwarna putih sehingga memberi kesan bersih. Ranjang tersebut diapit oleh sepasang meja yang terbuat dari kaca di kanan kirinya sehingga terlihat ciamik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aksen lampu berbentuk bulat yang diletakkan di atas meja kaca memberi kesan modern. Nah, di atas <i>headboard </i>kasur terdapat kaca besar yang menempel di tembok sehingga memberi kesan luas pada ruangan. Terdapat pula sebuah televisi 32<i> inch</i> yang menjadi sumber hiburan bagi tamu yang menginap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-wg4cydZJ7jA/WUxOqXezxhI/AAAAAAAAWt8/eLFXw92YGes4LWNEVEy9i9oC2pgNTZKNwCLcBGAs/s1600/DSC_0031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://3.bp.blogspot.com/-wg4cydZJ7jA/WUxOqXezxhI/AAAAAAAAWt8/eLFXw92YGes4LWNEVEy9i9oC2pgNTZKNwCLcBGAs/s640/DSC_0031.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana dengan kamar mandi dan toilet? Seperti hotel minimalis dan kekinian, kamar mandi dan toilet menjadi satu ruangan yang dipisah dengan sekat kaca. Bagian toilet diisi dengan <i>closet</i>, wastafel dan kaca berukuran cukup besar. Bagian dinding ruangan dilapisi dengan keramik berwarna krem yang memberi kesan kalem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Xb2J9CrEOjU/WUxPCLAN9EI/AAAAAAAAWuA/zQ1xbcRzUHYcg4qvxrCr64jSDeNLjdABACLcBGAs/s1600/IMG_20170615_155601_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="394" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-Xb2J9CrEOjU/WUxPCLAN9EI/AAAAAAAAWuA/zQ1xbcRzUHYcg4qvxrCr64jSDeNLjdABACLcBGAs/s640/IMG_20170615_155601_HDR.jpg" width="360" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Shower </i>berfungsi dengan baik. Air mengalir dengan cukup deras dari pancuran berbentuk lingkaran. Asyiknya, suhu air dapat dengan mudah diatur sesuai tingkat kepananasan yang kita inginkan. Cocok sih bagi saya yang tak terlalu suka mandi dengan air yang terlalu panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayangnya, untuk <i>aminities </i>kurang lengkap. Hanya disediakan handuk serta sabun dan shampo saja. Nah, untuk sikat gigi dan pasta gigi tidak disediakan. Jadi, lebih baik persiapan membawa sendiri dari rumah ya !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-dAH11bZUk4o/WUxPUGnyuGI/AAAAAAAAWuE/YY63FHJ-szUG51ej_mC8fzPfdreFSPSHgCLcBGAs/s1600/DSC_0028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-dAH11bZUk4o/WUxPUGnyuGI/AAAAAAAAWuE/YY63FHJ-szUG51ej_mC8fzPfdreFSPSHgCLcBGAs/s640/DSC_0028.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>hair dryer</i> dan kaca diletakkan bersebelahan, bisa ngaca sekaligus ngeringin rambut</td></tr>
</tbody></table>
Oh iya, konsep fungsional cukup terasa di kamar Red Planet Hotel Solo ini. Lihat saja adanya kaca besar seukuran badan yang diletakkan di depan pintu kamar mandi. Kemudian di samping kaca tersebut diletakkan <i>hair dryer</i> yang dipasang di tembok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ngomong-ngomong, hotel dengan rate harga terjangkau, Red Planet Hotel Solo cukup royal juga ya memberi fasilitas <i>hair dryer</i> ! Salut sih ! Hihihi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Vp0sym0F0bQ/WUxQzob4wzI/AAAAAAAAWuU/rHYgZ23EC1EbayThjJvZcrd04GAbbwNrACLcBGAs/s1600/DSC_0029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="525" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-Vp0sym0F0bQ/WUxQzob4wzI/AAAAAAAAWuU/rHYgZ23EC1EbayThjJvZcrd04GAbbwNrACLcBGAs/s640/DSC_0029.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selain ada AC, ada kipas anginnya juga !</td></tr>
</tbody></table>
Konsep fungsional lainnya terlihat dari peletakan brankas yang diletakkan pada bagian bawah meja kaca yang berada di samping ranjang. Lalu gantungan pakaian yang berada di bagian sudut ruangan. Ada pula meja kerja portable yang bisa dilipat mepet dinding ruangan. Benar-benar minimalis namun sangat fungsional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-L6-_GRH8zy8/WUxPwFXvcKI/AAAAAAAAWuI/Oz7uVs_EtaM6DLDRXSohim11qczz8oPiACLcBGAs/s1600/IMG_20170616_082215_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://1.bp.blogspot.com/-L6-_GRH8zy8/WUxPwFXvcKI/AAAAAAAAWuI/Oz7uVs_EtaM6DLDRXSohim11qczz8oPiACLcBGAs/s640/IMG_20170616_082215_HDR.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peletakan barang-barang fungsional tersebut sukses membuat kamar dengan ukuran minimalis menjadi terkesan luas namun tidak melupakan fungsi-fungsinya. Sudut favorit saya adalah meja kerja <i>portable</i> ini, asli bikin naksir. Ketika sudah selesai digunakan, bisa dilipat kembali mepet ke bagian tembok. Di samping meja ini ada colokan listrik juga. Pemasangannya pas, sehingga enak untuk tempat kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain tempatnya nyaman untuk beristirahat, kamar di Red Planet Hotel Solo ini juga cukup nyaman untuk <i>staycation</i>. Tempatnya bersih, suasana tenang, pencahayaan ruangan sangat memadai. Saya cukup betah berlama-lama di kamar sambil membereskan pekerjaan. Hehehe !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayang, kali saya mendapatkan kamar yang belum termasuk <i>breakfast </i>di dalamnya. Sehingga saya tidak bisa berkomentar banyak mengenai menu makanan yang disajikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat dari segi harga, fasilitas, dan lokasi, Red Planet Hotel Solo ini bisa kalian jadikan pilihan menginap ketika bertandang di Kota Bengawan. Kamarnya nyaman namun masih ramah dengan isi kantong. Jadi, adakah di antara kalian yang memiliki pengalaman menginap di Red Planet Hotel Solo ini? Share yuk !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
keterangan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Red Planet Hotel Solo</div>
<div style="text-align: justify;">
Jalan Dr. Soepomo No.49 Mangkubumen, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah</div>
<div style="text-align: justify;">
Telp (0271) 7889333</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, bukan dibuat untuk keperluan kerja sama dengan pihak hotel maupun kegiatan komersil lainnya.</i></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-88219179817726651842017-05-19T13:27:00.001+07:002017-05-19T13:34:18.253+07:00Mamahke Jogja - Buah Tangan Istimewa dalam Balutan Cake Penuh Citarasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Geliat bisnis kuliner di Yogyakarta nampaknya masih begitu bergairah dengan pangsa pasar yang masih terbuka luas. Inovasi demi inovasi terus dihadirkan para pegiat bisnis kuliner baik dalam variasi menu, rasa dan juga suasana tempat untuk merebut hati dan menarik minat para pembeli. Kuliner-kuliner baru datang silih berganti siap memanjakan lidah para penikmatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-IkKArAg_tqY/WR6KBCTnrrI/AAAAAAAAWqo/sw7By3kPq4oFHa7MTCCDeXunNwC-mDTwwCLcB/s1600/DSC_0214%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-IkKArAg_tqY/WR6KBCTnrrI/AAAAAAAAWqo/sw7By3kPq4oFHa7MTCCDeXunNwC-mDTwwCLcB/s640/DSC_0214%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Luasnya peluang bisnis kuliner di Yogyakarta, cukup merebut perhatian pasangan artis dan sutradara kenamaan yaitu Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo untuk terjun meramaikan kanca perkulineran di Kota Pelajar ini. Pasangan ini memiliki ide untuk membuka bisnis kuliner berupa oleh-oleh dalam bentuk cake yang juga bisa digunakan sebagai makanan penutup (<i>desert</i>) dengan <i>brand</i> <b>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é</span> Jogja</b>.</span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Pemilihan nama Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é</span> Jogja ("k</span><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">é"-nya dibaca seperti kata "kecap") memiliki makna tersendiri</span><span style="font-family: inherit;">. </span></span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é berasal dari bahasa Jawa yang berarti memamah atau mengunyah. Sedangkan kata m</span>amahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é dalam konteks <i>brand </i></span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja memiliki makna kurang lebih mencitarasakan Jogja dalam bentuk rasa, hal ini bisa dalam bentuk kue cake seperti yang sajikan oleh <i>brand</i></span><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;"> ini.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">Ide pembuatan </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja ini muncul dari kegelisahan mas Hanung Bramantyo saat pulang ke Jogja. Beliau termasuk orang yang gemar mencicipi kuliner-kuliner yang ada di Jogja, terutama kuliner tradisionalnya saat pulang kampung. Masalah muncul tatkala suami </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Zaskia Adya Mecca ini merasa belum menemukan makanan pencuci mulut (<i>dessert</i>) yang pas untuk menutup petualangan rasa di Kota Gudeg.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Ide bisnis ini kemudian muncul, terinspirasi oleh mertua </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Zaskia Adya Mecca saat beliau membuat kue <i>cake</i> yang dirasa cukup pas di indera perasa. Resep tersebut kemudian dikembangkan dan </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">dimodifikasi sesuai dengan selera dan perkembangan zaman. Pasangan ini pun akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis kuliner berupa varian <i>cake</i> yang cocok dijadikan sebagai pencuci mulut maupun buah tangan untuk dibawa pulang setelah bertandang di Kota Pelajar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-KMAXklTLXwI/WR6KZYHVx0I/AAAAAAAAWqs/lRazvp2fy0AJ6nmlnFBVwPufhuZNPLt5QCLcB/s1600/DSC_0238%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-KMAXklTLXwI/WR6KZYHVx0I/AAAAAAAAWqs/lRazvp2fy0AJ6nmlnFBVwPufhuZNPLt5QCLcB/s640/DSC_0238%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Pada hari Minggu (7/5) kemarin, para <i>blogger</i> dan pegiat sosial media di Jogja mendapat kesempatan untuk melakukan <i>test food</i> alias icip-icip sajian </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Mamahk</span><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é</span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"> Jogja. Acara dini dilaksakakan di gerai </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Mamahk</span><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é</span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"> Jogja</span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;"> yang terletak di bilangan Jalan Taman KT 1/329 Yogyakarta. Acara ini </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">juga dihadiri langsung oleh </span><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo sebagai <i>owner</i>-nya. Selain agenda icip-icip, dalam acara <i>test food </i>kali ini para peserta juga diajak untuk berdiskusi langsung dengan Mas Hanung dan Mbak Zaskia. Mereka memaparkan ide awal pembukaan gerai </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja dan juga mendengarkan langsung masukan-masukan tentang cita rasa <i>cake</i> disajikan dari para peserta yang hadir dalam acara <i>test food </i>tersebut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><b>Varian Rasa</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">Apa saja sih varian rasa yang disajikan oleh </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja? Ada rasa <i>Tiramitsu, Choco Banana, Choco Greentea, Double Choco, Red Velvet dan Cheese</i>. Dalam acara tersebut saya mencoba beberapa varian, namun varian <i>Double Choco </i>lah yang membuat saya jatuh hati kepadanya. Penampilan </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja memang cukup menggoda jiwa. Cake lembut dengan warna-warni cerah yang sangat menggugah selera dan membuat siapa saja tidak sabar untuk mencicipinya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-cMe1voxS_KM/WR6Kmr3C1iI/AAAAAAAAWq0/mRw4O4JAjYU-nnh_3U9wAQlAvrcr1av5wCLcB/s1600/DSC_0196%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-cMe1voxS_KM/WR6Kmr3C1iI/AAAAAAAAWq0/mRw4O4JAjYU-nnh_3U9wAQlAvrcr1av5wCLcB/s640/DSC_0196%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">varian C<i>hoco Greentea</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-IrGQVTxuARg/WR6KmSCkXFI/AAAAAAAAWq8/BwiQeGPRXzESM-sylnKTKm6Xxoo3BSnvQCEw/s1600/DSC_0204%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-IrGQVTxuARg/WR6KmSCkXFI/AAAAAAAAWq8/BwiQeGPRXzESM-sylnKTKm6Xxoo3BSnvQCEw/s640/DSC_0204%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">varian <i>Cheese</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-uvi2JE2diao/WR6MT-e00-I/AAAAAAAAWrQ/v-o5wyX9JtoBV2qQTTKKuzg0h31h6ELiwCEw/s1600/DSC_0227%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://2.bp.blogspot.com/-uvi2JE2diao/WR6MT-e00-I/AAAAAAAAWrQ/v-o5wyX9JtoBV2qQTTKKuzg0h31h6ELiwCEw/s640/DSC_0227%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">varian <i>Tiramitsu</i></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;"><i>Cake</i> </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja ini cukup unik. Komposisinya cukup menarik. Lapisan pertama terdiri dari <i>cake</i> lembut kemudian diberi lapisan <i>puff</i> <i>pastry </i>dengan tekstur <i>crunchy </i>dan diberi krim yang meleleh-leleh, kemudian diberi lapisan <i>cake</i> lagi. Kelembutan <i>sponge</i> <i>cake</i> berpadu dengan tekstur krenyes-krenyes <i>puff</i> <i>pastry </i>dan juga krim yang lumer di lidah, sungguh memberi perpaduan yang unik saat menyantap </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja ini. Rasa manis dari cake nya pun pas, tidak terlalu manis, dan <i>after taste</i> dari <i>chocolate</i> nya pun cukup terasa. Pokoknya pas deh dijadikan sebagai hidangan <i>dessert</i> ataupun sebagai hidangan untuk menemani ngopi atau ngeteh cantik di sore hari.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-90XxQHO34TI/WR6MS6mi7fI/AAAAAAAAWrI/lSr4VuwJrz06LmHO6BUupY-zAl_l_zFbwCLcB/s1600/DSC_0220%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-90XxQHO34TI/WR6MS6mi7fI/AAAAAAAAWrI/lSr4VuwJrz06LmHO6BUupY-zAl_l_zFbwCLcB/s640/DSC_0220%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">varian Choco Banana</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-dNF4dy2siYI/WR6MSvix5cI/AAAAAAAAWrE/5AlKRpPaGQEySVHvZQ4ZLgjiv9bjdhqfQCLcB/s1600/DSC_0222%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-dNF4dy2siYI/WR6MSvix5cI/AAAAAAAAWrE/5AlKRpPaGQEySVHvZQ4ZLgjiv9bjdhqfQCLcB/s640/DSC_0222%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">varian Double Choco</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-NoLbx-VI52Q/WR6MS0IBbtI/AAAAAAAAWrM/ojfICxSiULE57CF0NIwjdNw75tc38bVEgCLcB/s1600/DSC_0224%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="360" src="https://3.bp.blogspot.com/-NoLbx-VI52Q/WR6MS0IBbtI/AAAAAAAAWrM/ojfICxSiULE57CF0NIwjdNw75tc38bVEgCLcB/s640/DSC_0224%2Bcopy.jpg" width="640" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">varian Red Velvet</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">Oh iya, </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja ini bisa bertahan cukup lama kok. Jika berada di suhu ruangan, bisa bertahan sekitar 3-4 hari. Jika di simpan di lemari pendingin, bisa bertahan lebih lama lagi, yaitu sekitar 5-7 hari. Jadi tak perlu khawatir jika ingin membawa sajian </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja</span><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;"> keluar kota sebagai oleh-oleh ya !</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Harga</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Untuk bisa menebus sekotak <span style="text-align: justify;">Mamahk</span><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px;">é Jogja ini, kalian bisa merogoh kocek mulai dari Rp 55.000,- saja. Harga yang masih cukup <i>reasonable</i>, sebanding dengan cita rasa yang disajikan <i>kok</i> !</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px;"><b>Lokasi</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px;">Gerai </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja berlokasi sangat strategis, yaitu berada di pusat pariwisata Kota Jogja. </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja berlokasi di Jalan Taman KT 1/329 Yogyakarta, atau tepatnya berada di sebelah selatan pintu masuk Wisata Taman Sari. Strategis bukan? Lelah berkeliling area Malioboro, Kraton, Taman Sari, dan Alun-Alun Kidul, bisa langsung <i>cuss </i>mampir ke gerainya </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja untuk membeli buah tangan di sana ya</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;">Untuk jam buka gerainya sendiri mulai buka dari pukul 07.00 sampai dengan 22.00 (tergantung stok).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">Oh iya, <i>grand opening</i> </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja dilakukan pada tanggal 19 Mei 2017 ini lho ! Jangan sampai ketinggalan ya untuk membeli dan mencicipi sajian baru yang bisa kalian jadikan pilihan oleh-oleh bagi orang-orang tersayang d rumah setelah puas menjelajahi Kota Jogja ya ! Duh, jadi pengen <i>mborong </i>dan icip-icip semua varian </span>Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja nih ! Ada yang mau nraktir? #eh</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Mamahk<span style="background-color: white; color: #222222; font-size: 14px; text-align: left;">é Jogja</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;">Jalan Taman KT 1/329 Yogyakarta</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;">buka dari pukul 07.00 - 22.00 (tergantung stok)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: 14px; text-align: left;">Instagram <a href="https://www.instagram.com/mamahkejogja/">@mamahkejogja</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">website klik <a href="https://mamahkejogja.com/">di sini</a></span></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-4982032400664270321.post-61937218368321248902017-03-23T21:01:00.001+07:002017-06-13T13:15:30.220+07:00Mandi Pagi Merasakan Kesegaran Air Terjun Jagir Banyuwangi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Semilir angin pagi menyambut pagi kami di area penginapan Desa Wisata Using, tempat kami bermalam selama berada di Banyuwangi. Tempat ini sengaja kami pilih mengingat lokasinya berada di kawasan Desa Kemiren, tempat diselenggarakannya acara <a href="https://andikaawan.blogspot.co.id/2016/11/festival-ngopi-sepuluh-ewu-banyuwangi-2016.html">Festival Ngopi Sepuluh Ewu</a> yang menjadi agenda utama kami berkunjung ke Banyuwangi. Pagi ini kami akan diajak oleh mas Alan, pemilik blog <a href="http://www.catatannobi.com/">www.catatannobi.com</a> untuk menikmati kesegaran Air Terjun Jagir yang berlokasi di Kampung Anyar, sekitar sepuluh menit perjalanan dari Desa Kemiren.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-bhn8uiaqx5E/WNPT_Vv2M-I/AAAAAAAAWoU/50uDmQGYPEo6zbOMO4FCwjmIgKfS1pkSQCLcB/s1600/IMG_3536%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://4.bp.blogspot.com/-bhn8uiaqx5E/WNPT_Vv2M-I/AAAAAAAAWoU/50uDmQGYPEo6zbOMO4FCwjmIgKfS1pkSQCLcB/s640/IMG_3536%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan dari Desa Kemiren menuju Air Terjun Jagir melewati jalanan yang sedikit menanjak dengan pemandangan hamparan sawah yang sedang mengijau. Akses jalan pun sudah sangat baik, dengan aspal halus yang menemani kami sepanjang perjalanan.<br />
<br />
Nampak keriuhan para petani yang sedang berangkat menuju sawah, rombongan siswa-siswi yang berangkat menuju ke sekolah, serta orang-orang yang lalu lalang dengan kendaraan untuk memulai aktivitas harian.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tak terasa setelah sekitar sepuluh menit berkendara, kami pun tiba di Dusun Kampung Anyar. Kami menitipkan kendaraan di rumah penduduk yang membuka jasa parkir kendaraan di sekitar lokasi obyek wisata, kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuruni anak tangga menuju lokasi ai terjun berada.<br />
<br />
Menurut mas Alan, Air Terjun Jagir termasuk air terjun yang belum lama dibuka untuk kegiatan pariwisata. Dahulu lokasi air terjun ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kegiatan sehari-hari seperti untuk mandi, mencuci pakaian dan juga saluran air minum oleh PDAM.<br />
<br />
Hal ini dapat terlihat dari sebuah bangunan permanen berbentuk seperti sebuah ruangan yang terletak tidak jauh dari deretan anak tangga serta adanya instalasi pipa berwarna biru milik PDAM. Bagian ruangan ini biasa digunakan sebagai tempat untuk kegiatan mandi oleh warga setempat. Jadi tidak heran, jika pada pagi hari tampak lalu lalang penduduk setempat yang membawa handuk dan peralatan mandi ramai-ramai menuju lokasi ini.<br />
<br />
Untuk tiba lokasi Air Terjun Jagir ini, kita harus menuruni anak tangga yang sudah dibangun dengan pemanen. Anak tangga yang baru dibangun memiliki akses jalan yang tidak terlalu curam jika dibandingkan dengan jalur tangga yang lama.<br />
<br />
Kami datang di hari Sabtu, di mana pengunjung masih sangat sepi, hanya ada rombongan kami dan beberapa penduduk setempat yang mulai menggelar dagangan di kios-kios sederhana yang dibangun di sekitar air terjun. Layaknya air terjun yang berlokasi di kaki gunung, Air Terjun Jagir ini memiliki suasana yang asri. Pepohonan masih terlihat rindang sehingga membuat suasana pagi itu terasa segar. Rerimbunan daun bambu yang bergesekan diterpa angin semakin membuat suasana pagi itu terasa syahdu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-N0rdJ10Y3B4/WNPUZi5_2DI/AAAAAAAAWoY/auLdBh09h6A-KwDnAJrSxQ6CyLTam01OwCLcB/s1600/IMG_3569%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-N0rdJ10Y3B4/WNPUZi5_2DI/AAAAAAAAWoY/auLdBh09h6A-KwDnAJrSxQ6CyLTam01OwCLcB/s640/IMG_3569%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Kami berjalan menuruni anak tangga hingga tiba di sebuah aliran sungai dengan bebatuan besar yang berserakan dan airnya yang nampak begitu jernih. Langkah kaki berlanjut menyeberangi sungai tersebut melewati jembatan bambu yang nampak masih baru.<br />
<br />
Dari jembatan ini kita dapat melihat aliran air terjun pertama. Debit airnya terlihat lumayan deras dengan bebatuan padas yang nampak begitu cadas di bagian bawah alirannya. Sumber air dari air terjun ini biasa dimanfaatkan oleh warga untuk mengairi bak mandi yang ada di dalam bangunan permanen di dekat pintu masuk sana.<br />
<br />
Walaupun air terjun ini nampak begitu fotogenik untuk diabadikan melalui kamera, namun pengunjung tidak disarankan untuk bermain air di bagian ini karena kondisi medan yang dirasa cukup membahayakan bagi keamanan pengunjung itu sendiri.<br />
<br />
Langkah kaki kami berlanjut ke bagian berikutnya. Tak jauh dari aliran air terjun pertama, kita akan menemukan air terjun kembar dengan sebuah kolam semi alami yang tidak terlalu dalam yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk mandi, berenang, maupun bermain air.<br />
<br />
Mengapa dikatakan air terjun kembar? Karena di bagian ini terdapat dua buah air terjun yang mengalir secara berdampingan. Sumber air terjun ini berada di bagian atas, yang biasa disebut penduduk setempat dengan sebutan mata air sumber Pawon.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-PNvVUWN-0Ag/WNPUt3ifgQI/AAAAAAAAWoc/8kB_rJhta_4R5ophwpXtabbbsM-dETr8ACLcB/s1600/IMG_3595%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-PNvVUWN-0Ag/WNPUt3ifgQI/AAAAAAAAWoc/8kB_rJhta_4R5ophwpXtabbbsM-dETr8ACLcB/s640/IMG_3595%2Bcopy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Beruntung, pagi itu masih belum ada pengunjung yang datang kecuali rombongan kami. Tanpa basa-basi kami pun segera menceburkan diri menikmati kesegaran Air Terjun Jagir ini. Kami bebas berenang ke sana kemari, sesekali mendekati aliran air terjun untuk menikmati "pijatan" dari air yang mengalir dari atas tebing menuju bawah.<br />
<br />
Rasanya geli-geli nyeri, lumayan untuk relaksasi badan setelah kemarin kami menempuh menempuh perjalanan seharian. Debit air di bagian ini tidak terlalu kencang sehingga masih cukup aman digunakan oleh pengunjung untuk bermain-main air di sana.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-IKm1ogFEoa8/WNPU9arWRJI/AAAAAAAAWog/7lCwhA_NzG4MxPsF0rf0iu-2Mn2vtVIGQCLcB/s1600/IMG_3622%2Bcopy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-IKm1ogFEoa8/WNPU9arWRJI/AAAAAAAAWog/7lCwhA_NzG4MxPsF0rf0iu-2Mn2vtVIGQCLcB/s640/IMG_3622%2Bcopy.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
Lokasi Air Terjun Jagir boleh dikatakan cukup strategis. Lokasinya tidak terlalu jauh dengan lokasi Kawah Ijen yang menjadi destinasi andalan Kabupaten Banyuwangi pun juga mudah ditempuh dari pusat kota menggunakan kendaraan pribadi.<br />
<br />
Maka tak heran jika cukup banyak wisatawan yang singgah di air terjun ini setelah usai mendaki Kawah Ijen maupun sengaja datang dari pusat kota untuk sekedar menyegarkan diri. Kesegaran Air Terjun Jagir memang sudah tidak diragukan lagi. Air yang bening, suasana yang asri dan syahdu, dan udara yang segar memang menjadikan Air Terjun Jagir ini layak untuk dikunjungi ketika sedang berada di Banyuwangi.<br />
<br />
<b>keterangan :</b><br />
<i>Air Terjun Jagir berlokasi di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Air terjun ini berlokasi kurang lebih 15 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. Dapat ditempuh kurang lebih selama 20-30 menit perjalanan dengan kendaraan pribadi.</i><br />
<i><br /></i>
<i>fasilitas : warung sederhana yang menjual makanan ringan dan minuman, kamar mandi sederhana untuk berganti pakaian.</i><br />
<i><br /></i>
<i>tips : jangan lupa membawa baju ganti jika ingin bermain air di air terjun ini, jaga kebersihan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan, dan jagalah kesopanan</i></div>
</div>
Andika Hermawanhttp://www.blogger.com/profile/15318525755202024355noreply@blogger.com10