Setelah berganti pakaian, saya pun melanjutkan jalan-jalan di sekitar homestay. Pemandangan di sekitar homestay lumayan cantik, mulai dari hamparan perumahan penduduk, hamparan ladang-ladang yang berisi tanaman sayuran, tebing-tebing berwarna hijau, dan yang menjadi magnet adalah pemandangan Gunung Batok yang bisa Anda temui dengan berjalan kaki beberapa langkah saja.
Gunung Batok ini merupakan salah satu daya tarik pemandangan di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru ini. Entah mengapa gunung ini disebut Gunung Batok, atau mungkin karena bentuknya yang mirip dengan batok kelapa yang ditengkurapkan? Hahaha, yang pasti Gunung Batok ini memiliki pemandangan yang cantik, berwarna kehijauan dan memiliki tektur garis-garis yang indah, serta di sekitarnya dikelilingi oleh lautan pasir Bromo yang luas itu. Rasanya ingin terjun untuk segera menjamah Gunung Batok itu, tapi saya masih sayang dengan nyawa saya kok, hehehe.
Seperti tersihir dengan pesona keindahan Gunung Batok ini membuat saya betah berlama-lama duduk sambil menikmati keindahan pemandangan alam yang disajikan di depan mata saya ini. Kebetulan siang itu saya bertemu dengan sepasang bule asal Swiss. Saya memberanikan diri untuk mengajak berbincang-bincang dengan Bahasa Inggris saya yang acak adut. Dari perbincangan singkat itu, kedua bule tersebut sangat mengangumi keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Yak, selayaknya kita memang harus bangga menjadi orang Indonesia dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang kita miliki.
Asyik ya mas sampai di Cemoro Lawang masih siang, saya sampai sana sudah menjelang maghrib. Kabut sudah turun dan nggak bisa dapet langit cerah seperti itu.. Gunung Batok ini rasanya malah jadi ikon ya.. Lebih menonjol dibanding Gunung Bromo sendiri..
ReplyDeletebener mas, banyak orang yang mengidentikkan pemandangan Bromo ya Gunung Batoknya itu, bukan gunung yang ada du sebelahnya itu :D
Deletetak terbantahkan dik,,
ReplyDeletengga bosen liatnya,,hehehe
iya pap, rasanya ga pengen beranjak dari Bromo :D
Deletecari jodoh orang sana brati dik,,wkwkwk
Deletejadi warga tengger
etdaaah kamu aja pap yang cari jodoh orang Tengger
Deleteaku ntar investasi buat bangun homestay ama resto saja lah :P