Sudah lama banget "ngincer" tempat ini untuk jadi bahan blog. Hanya saja, baru kemarin (7/2/2012) kesampaian untuk mengeksplorasi tempat yang unik satu ini. Saya mendengar selentingan kabar tentang keberadaan bangunan unik ini, yang terkenal dengan sebutan Gereja Gothic Sayidan.
Berdasarkan rasa penasaran, saya mencari informasi bangunan tersebut dengan bantuan mesin google. Dari beberapa artikel yang saya baca, bangunan ini tak jauh-jauh dari cerita angker maupun cerita mistis yang menyelimutinya. Mungkin karena bentuk bangunan ini boleh dibilang lain daripada yang lain.
Kesan tua dan nampak tidak terawat serta banyak tanaman semak belukar yang tumbuh di antara bangunan semakin mendukung cerita mistis-mistis yang beredar. Bangunan ini sekilas mirip bangunan kastil yang beraksitektur seperti bangunan-bangunan ala Eropa. Sangat kontras bila dibandingkan dengan letak lokasi yang tidak jauh dari kraton, yang memiliki pola arsitektur Jawa yang kental.
Berdasarkan rasa penasaran, saya mencari informasi bangunan tersebut dengan bantuan mesin google. Dari beberapa artikel yang saya baca, bangunan ini tak jauh-jauh dari cerita angker maupun cerita mistis yang menyelimutinya. Mungkin karena bentuk bangunan ini boleh dibilang lain daripada yang lain.
Kesan tua dan nampak tidak terawat serta banyak tanaman semak belukar yang tumbuh di antara bangunan semakin mendukung cerita mistis-mistis yang beredar. Bangunan ini sekilas mirip bangunan kastil yang beraksitektur seperti bangunan-bangunan ala Eropa. Sangat kontras bila dibandingkan dengan letak lokasi yang tidak jauh dari kraton, yang memiliki pola arsitektur Jawa yang kental.
Bangunan Gereja Gothic Sayidan sendiri berada di daerah Gondomanan, tidak jauh dari area Kraton dan Jogjatronik. Jika Anda berjalan dari arah Kraton Yogyakarta, ambil saja jalan ke timur, arah ke Wijilan. Namun, jangan belok dipertigaan, jalan lurus saja sampai menemui lampu merah. Nah, dari lampu merah belok ke kanan dikit, lalu masuk saja ke gang yang ada di kiri jalan menuju polsek Gondomanan. Dari situ akan nampak bangunannya.
Jalan yang lain yang bisa dilewai adalah dengan menelusuri jalan Brigjend Katamso, arah menuju Jogjatronik. Nah sampai di perempatan lampu merah, ada gang kecil di sebelah kiri, masuk saja ke situ. Tak jauh dari gang tersebut akan nampak terlihat bangunan gothic ini. Menurut saya, jalur yang kedua ini adalah spot yang paling enak untuk mengambil gambar.
Jalan yang lain yang bisa dilewai adalah dengan menelusuri jalan Brigjend Katamso, arah menuju Jogjatronik. Nah sampai di perempatan lampu merah, ada gang kecil di sebelah kiri, masuk saja ke situ. Tak jauh dari gang tersebut akan nampak terlihat bangunan gothic ini. Menurut saya, jalur yang kedua ini adalah spot yang paling enak untuk mengambil gambar.
Sebenarnya saya sudah beberapa kali melewati tempat ini, tapi masih merasa ragu untuk mengambil gambar. Saya mengajak beberapa teman untuk menemani datang kemari, namun banyak yang menolaknya. Mungkin karena mereka terprovokasi tulisan-tulisan mistis yang ada di internet, Jadilah mereka keder terlebih dahulu. Alhasil mereka tidak mau menemani. Oke, daripada saya harus menunggu orang lain untuk menemani saya yang berujung ribet, lebih baik saya jalan sendiri saja.
Dari tulisan-tulisan yang saya baca, saya dapat menarik beberapa kesimpulan mengapa bangunan ini disebut dengan Gereja Gothic Sayidan. Ada cerita-cerita mistik di dalamnya, seperti :
- Bangunan ini disebut dengan gereja gothic karena arsitektur bangunannya yang unik,. Perpaduan antara bangunan bergaya Eropa yang memiliki dinding yang tebal, balkon yang cukup luas, adanya menara, lonceng, dan juga simbol-simbol salib di ujung menara. Ada juga patung Yesus dengan tangan yang menunjuk ke arah kraton. Jika dilihat sekilas dari bentuk bangunannya, banyak orang akan menyimpulkan bahwa bangunan tersebut adalah gereja.
- Nah, cerita mistis yang beredar adalah konon katanya, dahulu ada mahasiswa arsitektur yang tertarik untuk meneliti bangunan ini. Kemudian datanglah mereka untuk observasi. Namun, tiba-tiba saja ada dua anak kecil yang menghampiri mereka. Lalu si mahasiswa bertanya-tanya mengenai bangunan unik ini kepada kedua bocah tersebut. Setelah selesai bertanya-tanya, kedua bocah tersebut pamit meninggalkan si mahasiswa. Merasa aneh dengan tingkah bocah, si mahasiswa ini kemudian mengikuti kedua bocah tersebut selang setelah mereka berpamitan dan berjalan masuk gang. Katanya sih, tak lama setelah masuk ke gang, kedua bocah tersebut hilang begitu saja. Dan, si mahasiswa tidak mengetahui jejak mereka.
Fakta yang saya dapatkan di lapangan :
- Jujur, awalnya saya merasa tidak enak hati dengan penduduk sekitar yang lewat gang tersebut ketika saya sedang asyik memotret bangunan gothic itu. mungkin karena perasaan saya saja, gara-gara membaca artikel-artikel yang beredar di internet. Namun, ketika saya pulang, ada bapak-bapak yang berjualan di ujung gang dan cukup ramah orangnya yang menyapa saya. Jadilah saya mengobrol beberapa saat dengan beliau sambil bisa mencari keterangan tentang bangunan tersebut. Dari perbincangan singkat ini, si bapak bercerita bahwa bangunan tersebut merupakan milik orang keturunan Tiong Hoa yang dibangun sekitar tahun 1987. Dahulu bangunan ini merupakan tempat tinggal yang sekaligus sebagai pabrik batik dan juga sebagai museum batik. Museum batik ini terletak di bagian bawah tanah dari bangunan gothic ini. Setelah si penghuni meninggal, maka koleksi batik yang ada di bangunan ini dipindahkan di Ulen Sentalu yang berada di daerah Kaliurang. Kabarnya sih pemilik Ulen Sentalu masih ada hubungannya dengan kepemilikan bangunan gothic ini. Hal ini juga terlihat dari gerbang pintu masuk berwarna merah yang berada di sebelah selatan bangunan yang ada ukiran bertuliskan Ulon Sentalu yang merupakan sebuah akronim "Ulating Blencong Sejatine Tataning Lumaku", yang dalam Bahasa Indonesia kurang lebih arinya adalah Pelita Hidup bagi Perjalanan Manusia. Kata-kata yang sama persis terpasang di Museum Ulen Sentalu di Kaliurang sana.
- Fakta kedua, fakta tentang keberadaan anak kecil yang tiba-tiba menghilang setelah masuk gang. Menurut saya, cukup wajar sih kalau si mahasiswa ini kehilangan jejak si bocah. Di sekitaran tempat tersebut banyak sekali gang-gang kecil yang menurut saya hampir mirip seperti labirin. Saya sudah membuktikan sendiri, ketika saya akan hunting gambar. Saya sengaja memarkirkan motor di Jogjatronik, kemudian berjalan kaki menuju gang Polsek Gondomanan. Awalnya agak bingung mencari jalan masuk menuju bangunan. Lalu saya mainkan saja insting yang saya punya. Dari arah polsek saya lurus saja sampai menemui puskesmas, di samping puskesmas ada gang kecil kemudian saya masuk gang tersebut dan muter-muter tidak jelas sampai akhirnya saya menemukan gang yang ada di sebelah selatan bangunan gotic ini yang menjadi spot enak untuk mengambil gambar.
- Fakta lain yang saya dapatkan dari berbincang-bincang dengan bapak-bapak penjual minuman tadi adalah sebenarnya banyak wisatawan dan pengunjung yang mengagumi bangunan ini. Hanya saja, mereka kecewa karena tidak bisa masuk ke dalam gedung. Bangunan tersebut memang sepertinya sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya dan dibiarkan begitu saja. Kalau ingin masuk ke dalam sih silahkan manjat pagar duri/baret. Tapi rasanya tidak etis juga kan masuk rumah orang tanpa permisi gitu. Apalagi bisa dipastikan jika celana yang Anda kenakan tidak selamat karena tersangkut pagar baret yang dipasang, hehehe.
Bapak-bapak yang menjadi narasumber tadi juga mengatakan bahwa pada jaman dahulu sebelum banyak bangunan tinggi seperti sekarang, bangunan gothic ini menjadi satu-satunya bangunan yang tertinggi di sekitar Gondomanan. Bahkan, kita dapat melihat bangunan tersebut dari arah jembatan Sayidan. Menurut si bapak, bangunan gothic tersebut sekarang menjadi cagar budaya. Walaupun menurut beliau jika dilihat tahun pembangunannya, bangunan tersebut belum terlalu tua.
Entahlah, terlepas dari kontroversi benar tidaknya bangunan gothic ini berhantu atau tidak, membuat saya penasaran untuk masuk dan menjelajahi isi di dalam bangunan tersebut. Kata teman saya yang berbincang melalui BBM setelah membaca status saya menceritakan bahwa dulu dia nekat masuk ke dalam bangunan itu. Di dalam bangunan terdapat ruang bawah tanah, ada bangunan lorong yang cukup panjang, becek dan banyak airnya. Ada juga sebuah altar di bagian ujung seperti yang ada di gereja. Katanya sih, bangunan tersebut benar-benar seram dan ada tulisan-tulisan Belanda gitu. Hmmm semakin membuat penasaran saja untuk bisa memasuki bangunan gothic yang memiliki corak arsitektur yang unik itu.
omegat keren banget tuh gerejanya, jadi pengen mampir pas klo ke yogya. masalah mitos dan faktanya itu yang bikin tambah seru deg deg ser hehee
ReplyDeleteitu bukan gereja mas, sebenarnya rumah tempat tinggal gitu
Deletehanya saja arsitekturnya memang unik
Kalo bukan Gereja,kenapa ada Lonceng,patung Yesus,dan benda2 simbol kristen gan? :v
Deletekalau dia gereja kenapa "ditinggalkan oleh jamaahnya?"
Deletebukankah biasanya tempat ibadah selalu ramai digunakan dan dipugar (diperbaiki) oleh jamaah yang beribadah di sana?
jikapun bangunan gereja, rasanya masih janggal juga, karena ada bangunan balkon yang amat sangat jarang saya temui untuk bangunan gereja di tanah Jawa
bangunan balkon biasanya lebih digunakan untuk bangunan rumah pribadi
saya nulis demikian juga dari hasil wawancara dengan penduduk setempat kok gan
si narsum bilang ini rumah biasa, hanya saja karena ada ornamen patung dsb banyak orang awam yang menyebutnya gereja
ya kalau ane salah nulis atau ada data yang kurang silahkeun ditambahi :)
sudah beberapa kali ke Jogja, tapi saya malah baru tahu ada bangunan ini.. posting yang bagus :)
ReplyDeletetempatnya sebenarnya tidak jauh dari kraton mas, hanya sekarang agak tersembunyi tertutup bangunan ruko di depannya
Deletewajar kalau ada 'penunggunya' toh di rumah kita sendiri aja ada makhluk lain yang kita ngga bisa liat.. waktu masuk situ merinding disco ga? hehe
ReplyDeletebtw sampe skrg saya ga paham arti kata dari Gothic :D
bangunan ini tidak bisa dimasuki kecuali dengan izin pemiliknya (itupun entah dia juga bakal ngasih izin apa tidak)
Deletedulu teman saya cerita masuk ke sini dengan modal nekat, yaitu masuk dengan melompat pagar :D
saya masih penasaran saja dengan isi yang ada di dalam bangunan ini :D
ayo ke sana masuk mas, mau gak?hehehehe...saya juga penasaran dalamnya
ReplyDeletehahaha boleh mas, tapi mesti loncat pagar :P
Deletesaya penasaran saja dengan isi di dalam bangunannya :D
tadi siang nyari tempat ini, yang ada ane sma tmn malah nyasar..
ReplyDeletebesok coba cari lagi..
heuheu..
nice post :)
lokasinya gampang kok gan
Deletetinggal masuk saja gang kecil yg berada di sebelah utara ruko yg deket lampu merah Gondomanan
di situ angle nya paling bagus *menurut saya*
selamat hunting :)
Bisa ga ya ngurus perizinan supaya bisa masuk ke dalam bangunan? Tentunya juga bisa keluar dengan selamat :D
ReplyDeletewah kurang tau saya mbak :D
Deleteitu bangunan memang sedikit "misterius" hehehe
Sejak melewati jalan sayidan dengan bis pariwisata, bangunan itu udah keliatan dri atas jembatan sayidan, dan saya teringat lagu shaggydog, makin tambah penasaran sama tempat namanya sayidan, dan ingin segera ke sana
ReplyDeleteyuk berpetualangan menyusuri Sayidan :D
DeleteGood info, masbro..
ReplyDeleteSatu target lagi nih selama di Jogja..
Kabarkan Jogja sebanyak-banyaknya biar jejakmu bisa ku ikuti..
hehehe
oke siap ditunggu info-info tentang Jogja selanjutnya :D
DeleteSeruuuuu,,,,
ReplyDeleteMenurut info yg saya dapatkan, mas ari lasso satu satu nya org yg dapet izin masuk mas
Dalam video klip perbedaan kita bisa liat isi dalem rumah itu
iya kemarin sempet lihat di youtube videonya
Deletetapi masih tetep bikin penasaran sama isi rumahnya :D
explore bareng aja yok... mmpung sya kenal org sayidan, mngkin dia bisa nmenin kita wktu loncat pager...hehe
ReplyDeleteboleh gan info2 aja kalau mau explore bareng :D
Deletekebetulan rumah saya daerah situ gan..
ReplyDeletetepat nya dr polsek gondomanan ke timur terus..
saya yang orang sana jg penasaran gan..hehehe...
udah pernah jelajah di dalam bangunan gan?
Deleteblm prnah gan..
Deletewah padahal isi di dalamnya bikin penasaran gan :D
Deletekapan kapan masuk aja gan..
Deletentr ijin sama warga sktr situ aja..
bisa ya gan ijin sama penduduk sekitar?
Deletewahhh..seru kayaknya maen-maen ke sana
ReplyDeletemampir mbak kalau lagi maen-maen di daerah Gondomanan :D
Deletewahhhhhh bagusss banget,,,, jadi ikutan penasaran masnya..hehehe :)
ReplyDeletesaya penasaran sama isi di dalamnya mbak, sayang ga bisa masuk :(
Deletehehehe.....g ada cara biar dibolehin masuk ya mas.... kalo boleh masuk ikutan dongse... :))
Deletekalau mau monggo loncat pager baret mbak :P
Deletewahahaha...mending belajar jurus menghilang...
Deletelahhhh emang g ada pintunya mas???? juru kunci gituu...
kan harusnya juga ada donk yg ibadah kesana..hohoo
pintu masuknya digembok mbak
Deleteitu cuma ruah biasa kok menurut penuturan orang sekitar, bukan tempat buat ibadah
kebetulan aku juga pernah lewat tu deket situ,,cuma bisa liat dari luar aja,,,penasaran juga tu isi dalemnya apaan,,klo jadi lompat pager,,ikutan donk dari pada penasaran terusss..
Deletega etis ah mbak kalau lompat pager, hehehe :)
DeleteAduhhh...satu racun lagi dari blog ini hahaha...
ReplyDeleteJadi tambah penasaran sama bangunan gothic tsb. Nice info, bro...
hahaha saling memberi racun satu sama lain bro :P
DeleteNext time pas ke Jogja kudu...kudu mampir sini. *semangat membara* x)
Deleteselamat berpetualang :D
DeleteKemaren sempet nyoba mau masuk kesini, tapi bingung lewat mana, soalnya pas itu banyak warga sekitar bersliweran, jadi agak malu2 mau "blusukan"
ReplyDeletemungkin besok2 bisa nyoba nyari2 lagi
venue paling enak lewat gang kecil utara lampu merah sebelum Jogjatronik, posisinya enak buat ambil gambar :D
Deletebarusan saya kesitu sekitar jam 7 malam tdi,bulu kuduk tdk brhenti brdiri,lemas badan dibuatnya,sdh mulai hncur bgunan nya,ada patung Tuhan Yesus seram skaleee...
ReplyDeletejalanan di gang nya pun sepiii mnta ampun,tp saya bsok msh ingin mengadakan penelitian lg,GOD bless me! :)
sukses untuk penelitiannya GOD bless you :)
Deletetpi tenang ajh,daerah situ aman kok,cma setting tempatnya ajh yg sempit...
Deleteitu pemilik rumahnya sudah meninggal gan.. rumah itu sempet jadi sengketa ama anak2nya.. jadinya di tutup gitu :)
ReplyDeletenice info gan :)
DeleteWah keren, bentuknya memang seperti gereja dengan arsitektur gotik. Yang punya siapa ya?
ReplyDeletemenurut penurutan penduduk setempat yang saya temui dahulu tempat ini ditinggali oleh pengusaha batik bang
Deletehehehhehheee,,,
ReplyDeletedari sya kecil mpe jadi tambun,main sya jga daerah situ gan,gak ada kesan angkernya kok,tuh bangunan masih blom lama jga yg ngebangun.samping bangunan tuh jga ada rumahnya n ada pnghuninya,mlah temen ak skulah.tpi sekarang bru direnovas,mklum uda tua umurnya.beruntung sya prnah masuk ksana.
klo yg blum prnah masuk kesana,met mikir n jadi misteri...
saya sering banget lihat bangunan ini pas lewat jembatan sayidan...
ReplyDeletejadi penasaran pengen kesana...
hohoho
sok atuh mampir
Deleteudah lama banget penasaran sama bangunan ini.. dulu pernah ke sana sore2, tapi cuma bentar banget. Dan sampe sekarang masih penasaran..
ReplyDeleteGaya bangunannya yg unik memang membuat siapa saja penasaran :D
Deletemas aku beberapa nyoba nyari nih bangunan kok ga nemu juga ya , sampe klo ke jogja kudu liat google mana tu daerah sayidan -_____-
ReplyDeleteItu sudah dijelaskan rinci di komen di bawah saya :)
DeleteKalo dari parkiran bus taman pintar/bank indonesia jalan kaki ke arah timur sekitar 500m nanti kalo dah liat ada klenteng brarti dah sampe kampung sayidan. Saya dulu jg penasaran ma bangunan ini pernah nyoba mau manjat pager temboknya tp takut foto saya d pajang d koran kriminal dgn muka babak belur :hammer
ReplyDeletejangan masuk rumah orang tanpa izin, ga baik :))
Deleteaduh... sepertinya saya harus mengaku dosa. saya adalah orang yang menulis di kaskus tentang 2 bocah yang menghilang itu, dan saya hanya bercanda. ketika itu masih sangat sore dan cerah, bahkan saya sempat berfoto bersama mereka. saya dan teman hanya heran karena mereka tiba-tiba sudah tidak ada, entah masuk rumah yang mana. atau mungkin kami berbelok di arah yang berbeda. ini saya klarifikasi saja supaya tidak muncul cerita aneh-aneh.
ReplyDeleteby the way, istilah gothic itu memang ada di arsitektur. tetapi makna kata gothic sudah mengalami pergeseran di masa ini sehingga seolah-olah gothic = angker/mistis, padahal itu tidak benar.
sampai saat ini saya memang masih tetap penasaran dengan interiornya, saya ingin tahu apakah memang bangunan ini menggunakan prinsip-prinsip arsitektur gothic atau sekedar gaya saja yang menyerupai arsitektur gothic.
terima kasih mbak untuk klarifikasinya :)
Deleteterlepas dari mistis tiidaknya bangunan tersebut memang banyak orang yang penasaran dengan bangunan ini kok soalnya bangunan ini boleh dibilang "nyeleneh" dari bangunan yang ada di sekitarnya
akhirnya kutemukan jg cerita rumah ini :D
ReplyDeletedari 2010 ke jogja liat bangunan ini gan, penasaran bgt sama kyk ente hahaha
makasih udah share beberap foto dan ceritanya gan.
sekarang udah agak tertutup bangunannya nih sama bangunan lainnya
iya, sekarang di bagian depan bangunan ini tertutup oleh bangunan ruko :D
Deletesaya cari keliling saidan malam hari gak ketemu2 mas coba di jelaskan lokasinya kalok dari km.0
ReplyDeleteKm0 ke timur, nemu lampu merah ambil kanan arah jogtron, habis nemu lampu merah lagi lihat kiri jalan ada gang kecil pas di dekat lampu merah tsb, masuk saja
DeleteBarusan kesini tadi sore, mendadak lagi gr2 liat bangunan aneh. foto2 di pintu merahnya juga. penasaran mau panjat jg sama temen tapi gajadi hehe. Akhirnya coba browsing dan ketemu infonya di blog ini jadi tau ceritanya. Sip gan
ReplyDeletebangunannya emang cukup "nyeleneh" dan bikin penasaran yak :D
Deletewahh sepertinya saya jadi ikut penasaran sama bangunan ini,, bagaimna qlo qta ramai" telusurii ke dalam,, tapii dengan syatar juru kuncinya, pasti ada kok,, :)
ReplyDeletekalau udah dapet izin masuk ke dalam ajak-ajak aku ya :D
DeleteSeruu, dulu saya juga sempet liat bangunan ini dan motret walaupun ga sampe menjelajah lebih lanjut. Semoga kedepan bisa dibuka untuk dikunjungi hehe
ReplyDeleteiya semoga ya :)
DeleteSaya sudah masukkkk
ReplyDeletebangunan itu dulu rumah tinggal dan juga difungsikan sebagai gereja. pemilik nya adalah orang belanda dan masih ada kaitannya dengan kerabat keraton, pewarisnya saat ini sudah turunan keberapa entah,,, tinggal diindonesia (maaf saya tidak mau menyebutkan kota nya). dulu sempat ada yang mau membeli bangunan itu tapi mereka tidak mau, makanya dibangun pager tinggi dan pintu selalu di kunci karena mereka khawatir bangunan itu akan rusak dan hancur... kalau kesana pun sudah ada beberapa coretan2 dari orang tdk bertanggung jawab. saya masuk ke bangunan itu pun seizin orang sekitar yg notabene dipercaya oleh keluarga pewaris untuk merawatnya. dulu saya punya no telp dari pewarisnya dan sempat smsan tapi hp saya ilang... ya semoga kita bisa menjaga bangunan indah itu dan melestarikannya sebagai cagar budaya Indonesia... Regards
ReplyDeleteterima kasih kak Kinan untuk tambahan informasinya
DeleteSlmt pg yg penasaran mo prgi ksana lg... sy mo share inpo aja. Sy lupa prsis tahunnya tp gereja itu smpat ada aktifitasnya & ibadah gereja itu beraliran sesat (lebih memuja setan, jd sbg kedok dr luar greja). Dari bangunan yg ada patung Tuhan Yesus ato Malaikat byk yg blg itu aja bangunannya aja emank udh gk bener katanya jg bangunan lainnya. Banyak anak2 kecil yg brmain terutama masuk ke gerbang gereja itu sdh pasti gk akn balik & tidak akn balik sampe bbrp ortu mncari mereka ke gereja tp diblg tdk ada. Anak2 kecil itu diculik disekap utk dijadikan kurban aliran setan ato hilang... sempat ditangkap polisi & gereja itu semuanya disegel karena byk kejadian yg mengerikan & sadiz. Makanya yg punya tmpat itu sedih kecewa & tdk mo dijual dibiarkan spt itu. Tks...
ReplyDeletesaya barusan ke banguna gothic ini, dan saya sempat ngobrol pada direktor company yang sedang merenovasi pada bangunan gothik ini katanya bangunan ini adalah milik pak yakob yang sekarang tinggal di museum ollen sentalu kaliurang ini,dia meningalkan bangunan yang memiliki nilai arsitektur yang tinggi ini ketika istrinya meningal pada tahun 2003,sudah cukup lama bliau meninglakan rumah gothik dan di dalam bangunan tersebut sebagian besar sudar hancur, dan sih pemilik proyek ini juga mengatakan bahwa bangunan gothic ini bukan sebuah gereja tetapi rumah private/pribadi pak yakob yang sekarang tinggal di museum ollen sentalu kaliurang, dulu dia adalah salah pemilik pabrik batik dan dia juga seorang seniman yang bisa melukis dan membuat patung-patung dan menaruh pada rumahnya sendiri. inilah info yang tadi siang saya dapat dari sih pemilik proyek yang lagi merenovasi bangunan gothic ini unutk menjadikan sebuah museum. terima kasih
ReplyDeleteWahhh maksih info baru nya gan,,,
DeleteBsok klo blik Yk lagi mau cek kesana,, hehehee
Wahh beneran mau dijadiin museum.. aq pengen banget masuk sana. keren bangunannya.
DeleteMAS BOLEH MINTA CONTACTNYA? MUNGKIN SY BUTUH MAS BUAT BNTUIN PENELITIAN SYA,
ReplyDeleteada yang bisa share contact personnya? kita mau jelajah malam disana buat penelitian dan dokumentasi komunitas kami, semoga kami bisa share kembali suasana saat malam jika kamu sukses disana, trim's
ReplyDeletettd
Humas GPC
Bagus nih info nya,makin penasaran sama dalamnya
ReplyDeleteKalo buat pre wedding bisa gak ya? Urus ijin nya ke siapa? Buat masuk gerbang nya aja kok. Gak masuk ke dalam bangunan. Thanks
ReplyDeletekurang tau kak, coba tanya-tanya ke penduduk sekitar
DeleteSaya pernah liat bangunan ini di sekitar lampu merah. Ga sengaja liat, tak kira gereja. Sebenarnya waktu itu penasaran pengen mendekat. Habisnya bangunannya unik sih. Tapi belum kesampaian. Hehe
ReplyDeleteAyo mas.. kita masuk aja.. penasaran aku sama dalamnya 😂
ReplyDeleteSamaaaa...p3nasaran jugah..kemarin sempet beraniin utk ambil picnya..deg2an gitu entahlah berasa mistis memang.tapi lebih ke arah eman2 bangunan sebagus ini kl di perbaiki seperti lawang sewu pasti kereen banget dan saya ingin sekali masuk ke dalamnya..amazing banget liatnya.
ReplyDelete