Suatu siang dengan sinar matahari yang cukup terik menyengat kulit. Laju kendaraan saya arahkan menuju daerah pesisir Bantul untuk sekedar menikmati ombak pantai agar bisa sedikit terhibur. Seusai membayar uang retribusi, motor pun melaju menuju Pantai Pandansari yang nampak begitu sepi. Seperti kebanyakan pantai di pesisir Bantul, Pantai Pandansari memang kurang begitu memiliki pemandangan yang menarik. Pantai pasir berwarna cokelat kehitaman dengan ombak pantai yang terlihat tidak begitu jernih. Hanya nampak pepohonan pandan laut dan cemara laut yang tumbuh subur di tepi pantai yang memberi suasana hijau di sekitarnya.
Pesona Pantai Pandansari bukan terletak pada hamparan pasir pantainya. Keunikan pantai ini adalah adanya menara suar atau mercusuar setinggi sekitar 40 meter serta lahan pertanian pesisir dengan komoditi utama buah naga yang tumbuh subur. Banyak wisatawan yang datang ke Pantai Pandansari ini untuk sekedar menikmati pemandangan pantai dari atas ketinggian menara suar. Bangunan menara suar ini berada di satu kompleks rumah dinas yang tidak jauh dari pantai. Untuk masuk ke dalam bangunan menara suar silahkan meminta izin kepada penjaga kompleks rumah dinas tersebut. Cukup membayar uang suka rela untuk kebersihan, sang penjaga akan mempersilahkan kita masuk dan naik ke bangunan mercusuar tersebut.