Geliat kuliner malam di Surabaya sepertinya semakin terasa semarak ketika larut tiba. Belum sah rasanya, jika tidak menikmati makan malam kedua jika berkunjung ke Kota Pahlawan ini.
Usai menikmati kuliner di Jalan Waspada, kami bergeser menuju daerah Ondomohen atau sekarang lebih dikenal dengan nama Jalan Walikota Mustajab. Lalu lintas malam itu cukup padat dengan lalu lalang kendaraan. Ada pula yang terlihat kebingungan mencari tempat parkir kendaraan untuk menuju warung sate klopo yang terletak di kawasan ini. Kali ini saya diajak mencicipi Sate Klopo Ondomohen Ibu Asih, salah satu warung sate yang cukup legendaris di Kota Pahlawan ini.
Kepulan asap dari tungku pembakaran seolah memanggil para pembeli untuk datang mencicipi kenikmatan sajian sate yang dijajakan di warung yang terlihat sederhana ini. Benar saja, ketika kami memasuki warung sate yang terletak di Jalan Walikota Mustajab No 36 ini, sudah terlihat pembeli yang memenuhi semua bangku yang disediakan di warung ini. Belum lagi pembeli yang berjbel di depan warung sambil menanti pesanan. Kami bertiga hanya bisa celingukan melihat kondisi di dalam warung, apakah masih ada bangku kosong untuk kami tempati. Sembari menanti ada kursi kosong, kami sengaja menunggu pesanan di bagian depan kios, mengambil kursi dan duduk di bagian trotoar jalan. "Awas lho mbak nanti kena garuk Satpol PP kalau makan di trotoar!", celetuk Bu Asih yang berada di bagian depan warung sembari menunggu bagian kasir. Kami bertiga pun berhamburan dan akhirnya memilih masuk ke dalam, lalu duduk di bagian pojok warung. Iya, kebetulan hanya di bagian pojok inilah ada bangku kosong yang dapat kami tempati bertiga.