Mungkin butuh waktu beberapa kali kunjungan ke Surabaya untuk bisa mencicipi semua kuliner-kuliner tradisional yang direkomendasikan di sana. Jika disuruh tinggal dua atau tiga hari di Surabaya untuk mencicipi seluruh kuliner tradisional di sana, bisa-bisa saya food coma sebelum selesai mencicipi semua.
Surabaya benar-benar membuat saya jatuh hati karena kuliner tradisionalnya yang begitu beraneka rupa. Tak hanya beraneka rupa, harga makanan di sana pun cukup ramah bagi kantong dan tak perlu khawatir bikin jebol.
Petualangan rasa di Surabaya dimulai dengan perkenalan saya dengan mbak Yantie (bisa cek twitternya di @YantieArie). Dari beliaulah saya dikenalkan dengan kuliner Surabaya yang memanjakan lidah. Penjelajahan kuliner di Surabaya kali ini membawa saya untuk mencicipi kelezatan Soto Ayam Lamongan Cak Har yang sangat terkenal di Kota Pahlawan ini.
Warung Soto Cak Har berlokasi di daerah Merr, tak jauh dari kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Jika kalian melewati Jalan Ir. H. Soekarno dan melihat banyak mobil dan motor berjubel parkir di sana, sudah dipastikan itu adalah lokasi warung Soto Ayam Lamongan Cak Har yang terkenal itu.
Kesan pertama memasuki warung soto ini adalah luas banget ! Iya, untuk ukuran sebuah warung soto, warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini tergolong super luas. Lebih terkesan sebagai tempat nongkrong daripada tempat jualan soto sih menurut saya.
Jangan salah ya, walaupun tempatnya super luas dan memiliki daya tampung yang banyak, tapi warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini hampir tak pernah sepi oleh pembeli. Bahkan, di jam-jam tertentu terkadang kalian akan sulit menemukan tempat duduk yang kosong karena saking penuhnya dengan pembeli.
Petualangan rasa di Surabaya dimulai dengan perkenalan saya dengan mbak Yantie (bisa cek twitternya di @YantieArie). Dari beliaulah saya dikenalkan dengan kuliner Surabaya yang memanjakan lidah. Penjelajahan kuliner di Surabaya kali ini membawa saya untuk mencicipi kelezatan Soto Ayam Lamongan Cak Har yang sangat terkenal di Kota Pahlawan ini.
Bagian pintu masuk utama di Warung Soto Ayam Cak Har |
Kesan pertama memasuki warung soto ini adalah luas banget ! Iya, untuk ukuran sebuah warung soto, warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini tergolong super luas. Lebih terkesan sebagai tempat nongkrong daripada tempat jualan soto sih menurut saya.
Jangan salah ya, walaupun tempatnya super luas dan memiliki daya tampung yang banyak, tapi warung Soto Ayam Lamongan Cak Har ini hampir tak pernah sepi oleh pembeli. Bahkan, di jam-jam tertentu terkadang kalian akan sulit menemukan tempat duduk yang kosong karena saking penuhnya dengan pembeli.