Truk TNI pun kembali melaju melintasi jalanan beraspal di Kota Probolinggo. Kali ini perjalanan Tour De Probolinggo dilanjutkan menuju beberapa desa yang ada di kawasan Pegunungan Argopuro. Saya tak ingat betul rute mana saja yang kami lewati. Hanya beberapa tempat yang saya ingat. Rute yang kami tempuh melewati sebuah pabrik gula kemudian menuju ke arah Kali Bokong, searah dengan Songa Rafting sebagai operator wisata arum jeram di Sungai Pekalen. Jalur yang kami lewati cukup berkelok, naik turun, aspal jalan yang mulai banyak berlubang, diselingi dengan jurang dan perbukitan di sisi kiri dan kanan jalan. Kabut pun sesekali datang menyambut diselingi udara dingin yang seolah saling bersahut.
Suasana perjalanan terkadang memang sedikit mendebarkan, terlebih ketika kendaraan kami harus berpapasan dengan kendaraan lain. Lebar jalan yang tak seberapa, apalagi ada jurang di sisi kanan dan kiri jalan, serta beberapa ruas jalan yang terkikis terkena longsoran. Tujuan kami adalah untuk berkeliling di Desa Tiris, sebuah desa yang berada di kaki Pegunungan Argopuro. Kami akan mengunjungi Ranu Agung, sebuah danau vulkanik yang ada di kawasan lereng perbukitan.
Suasana perjalanan terkadang memang sedikit mendebarkan, terlebih ketika kendaraan kami harus berpapasan dengan kendaraan lain. Lebar jalan yang tak seberapa, apalagi ada jurang di sisi kanan dan kiri jalan, serta beberapa ruas jalan yang terkikis terkena longsoran. Tujuan kami adalah untuk berkeliling di Desa Tiris, sebuah desa yang berada di kaki Pegunungan Argopuro. Kami akan mengunjungi Ranu Agung, sebuah danau vulkanik yang ada di kawasan lereng perbukitan.