Asyik ya hidupmu diisi dengan jalan-jalan terus !
Ungkapan di atas sering saya dengar terlontar dari komentar teman-teman dekat saya menanggapi hobi saya yang suka melakukan perjalanan. Saya sih hanya bisa nyengir ketika menjawab komentar mereka, toh apa yang mereka lihat dari luar kan hanya bagian manis-manisnya saja, mereka tidak tahu bagian sepat dan pahitnya. Menjadi penulis perjalanan memang mau tidak mau menuntut kita memiliki skill yang beragam. Apa saja sih kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang jika dia ingin bergelut sebagai penulis perjalanan?
Modal Dasar ! Harus Bisa Nulis
Namanya juga penulis, modal utamanya ya harus bisa nulis dong ! Kemampuan menulis rasanya mutlak harus dimiliki oleh seseorang jika dia ingin terjun di dalam profesi sebagai penulis perjalanan. Menurut saya, kemampuan menulis itu bisa dimiliki oleh siapa saja. Menulis itu tidak dibutuhkan bakat khusus, toh semua orang diberi anugerah oleh Tuhan untuk bisa menulis kan? Menulis itu merupakan hal yang sangat sederhana, cukup mudah seperti ketika kita berbicara. Semenjak kita duduk dari bangku sekolah dasar kan sudah diajari pelajaran mengarang bukan? Saya paling ingat dulu sering menuliskan tentang pengalaman liburan di kampung tempat kakek dan nenek saya tinggal ketika ada pelajaran mengarang.
Modal Dasar ! Harus Bisa Nulis
Namanya juga penulis, modal utamanya ya harus bisa nulis dong ! Kemampuan menulis rasanya mutlak harus dimiliki oleh seseorang jika dia ingin terjun di dalam profesi sebagai penulis perjalanan. Menurut saya, kemampuan menulis itu bisa dimiliki oleh siapa saja. Menulis itu tidak dibutuhkan bakat khusus, toh semua orang diberi anugerah oleh Tuhan untuk bisa menulis kan? Menulis itu merupakan hal yang sangat sederhana, cukup mudah seperti ketika kita berbicara. Semenjak kita duduk dari bangku sekolah dasar kan sudah diajari pelajaran mengarang bukan? Saya paling ingat dulu sering menuliskan tentang pengalaman liburan di kampung tempat kakek dan nenek saya tinggal ketika ada pelajaran mengarang.