Akhirnya ujian akhir semester dan semua tugas-tugas tuntas saya jalankan, lega sekali rasanya bisa melewati semua dengan lancar tanpa halangan. Oke ujian dan kewajiban kuliah semester ini sudah berakhir itu artinya libur telah tiba dan saya mempunyai banyak waktu untuk jalan-jalan dan mengumpulkan bahan untuk blog, senangnya !
Berawal dari obrolan bersama teman kuliah ketika kita sedang mencari makan malam disebuah angkringan dekat kost, teman saya bercerita mengenai Cokelat Roso yang juga salah satu cokelat khas Jogja setelah dia membaca postingan saya mengenai cokelat yang kemarin. Saya pun tertarik untuk segera mencari dan mencicipi Cokelat Roso.
Cokelat Roso, oleh-oleh asli Jogja
Cokelat Roso taste of Jogja
Begitulah kira-kira slogan yang menjadi brand cokelat tersebut. Dengan rasa penasaran akhirnya saya googling untuk mencari informasi dan alamat gerai Cokelat Roso. Ah ternyata gerainya tak begitu jauh, Cokelat Roso terletak di Jalan Sultan Agung 46 Jogja atau pas di depan Puro Pakualaman. Gerainya mungil, dengan ciri khas arsitektur rumah Jawa tempo dulu. Tidak sulit menemukan gerainya karena berada di pinggir jalan rayadengan papan petunjuk yang besar dan cukup jelas.
Untuk varian rasa dari Cokelat Roso sendiri ada beberapa macam antara lain adalah
Untuk varian rasa dari Cokelat Roso sendiri ada beberapa macam antara lain adalah
- Cokelat Roso Bener terdiri dari dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate.
- Cokelat Roso Kacang-an terdiri dari kacang mete, kacang almond, dan kacang hezelnut.
- Cokelat Roso Jejamuran terdiri dari jejamuran gula asam, jejamuran kunyit, dan jejamuran beras kencur.
- paket CUKRO (Cupid Cokelat Roso) terdiri dari dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate.
- Cokelat Roso BUTONG (Buah Gentong) yang terdiri dari cokelat dengan berbagai macam rasa buah seperti strawberry, blueberry, raspberry, apel, pisang, mangga, jeruk, durian, dan kopi. Untuk cokelat BUTONG ini kemasannya memang unik, yaitu cokelat kecil-kecil berbentuk bulat dengan rasa beraneka macam buah tadi, di masukkan ke dalam wadah kecil berbentuk gentong (semacam tempat penampungan air bagi masyarakat Jawa).
Untuk harga sendiri, cokelat batangan 100 gram maupun cokelat BUTONG ini dihargai Rp 15.000,00 per buah, dan untuk pembelian satu paket cokelat batang berisi 3 buah cokelat dengan berat masing-masing 100 gram dihargai Rp 42.000,00, lumayan lah hemat Rp 3.000,00. Bungkus Cokelat Roso juga unik gambarnya, ada gambar andong, becak, onthel, tugu Jogja, Taman Sari, keraton Yogyakarta dsb. Di bungkus bagian belakang terdapat keterangan gambar yang ada di depan bungkus tersebut. Menurut saya benar-benar unik, selain kita disuguhi rasa cokelat yang yummy juga menambah ilmu pengetahuan tentang hal-hal unik di Jogja.
Untuk kali ini saya kerasukan dan membeli dua paket cokelat, yaitu Cokelat Roso Kacang-an dan Cokelat Roso Bener, well semua cokelat tidak saya habiskan sendiri melainkan untuk oleh-oleh orang di rumah. Di gerai ini juga disediakan taster bagi pengunjung, hanya saja rasa cokelat yang disediakan terbatas, kali ini saya mencicipi cokelat jejamuan beras kencur. Hmmm rasa beras kencur baru terasa setelah cokelatnya lumer di mulut, unik rasanya.
Gerai Cokelat Roso sangat cozy, perpaduan unsur etnik dan tradisional Jawa dilihat dari bangunan dan tegelnya, dipadukan dengan aksesoris pemanis dan lighting yang pas, dijamin bakal betah berlama-lama berada di dalam gerainya. Untuk rasa cokelat tidak mengecewakan, menurut saya topping kacangnya perlu diperbanyak. Well, Cokelat Roso dapat dijadikan alternatif oleh-oleh ketika sedang berkunjung ke Yogyakarta.