Friday, May 19, 2017

Mamahke Jogja - Buah Tangan Istimewa dalam Balutan Cake Penuh Citarasa

Geliat bisnis kuliner di Yogyakarta nampaknya masih begitu bergairah dengan pangsa pasar yang masih terbuka luas. Inovasi demi inovasi terus dihadirkan para pegiat bisnis kuliner baik dalam variasi menu, rasa dan juga suasana tempat untuk merebut hati dan menarik minat para pembeli. Kuliner-kuliner baru datang silih berganti siap memanjakan lidah para penikmatnya.


Luasnya peluang bisnis kuliner di Yogyakarta, cukup merebut perhatian pasangan artis dan sutradara kenamaan yaitu Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo untuk terjun meramaikan kanca perkulineran di Kota Pelajar ini. Pasangan ini memiliki ide untuk membuka bisnis kuliner berupa oleh-oleh dalam bentuk cake yang juga bisa digunakan sebagai makanan penutup (desert) dengan brand Mamahké Jogja.


Pemilihan nama Mamahké Jogja ("ké"-nya dibaca seperti kata "kecap") memiliki makna tersendiriMamahké berasal dari bahasa Jawa yang berarti memamah atau mengunyah. Sedangkan kata mamahké dalam konteks brand Mamahké Jogja memiliki makna kurang lebih mencitarasakan Jogja dalam bentuk rasa, hal ini bisa dalam bentuk kue cake seperti yang sajikan oleh brand ini.

Ide pembuatan Mamahké Jogja ini muncul dari kegelisahan mas Hanung Bramantyo saat pulang ke Jogja. Beliau termasuk orang yang gemar mencicipi kuliner-kuliner yang ada di Jogja, terutama kuliner tradisionalnya saat pulang kampung. Masalah muncul tatkala suami Zaskia Adya Mecca ini merasa belum menemukan makanan pencuci mulut (dessert) yang pas untuk menutup petualangan rasa di Kota Gudeg.

Ide bisnis ini kemudian muncul, terinspirasi oleh mertua Zaskia Adya Mecca saat beliau membuat kue cake yang dirasa cukup pas di indera perasa. Resep tersebut kemudian dikembangkan dan dimodifikasi sesuai dengan selera dan perkembangan zaman. Pasangan ini pun akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis kuliner berupa varian cake yang cocok dijadikan sebagai pencuci mulut maupun buah tangan untuk dibawa pulang setelah bertandang di Kota Pelajar.


Pada hari Minggu (7/5) kemarin, para blogger dan pegiat sosial media di Jogja mendapat kesempatan untuk melakukan test food alias icip-icip sajian Mamahké Jogja. Acara dini dilaksakakan di gerai Mamahké Jogja yang terletak di bilangan Jalan Taman KT 1/329 Yogyakarta. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo sebagai owner-nya. Selain agenda icip-icip, dalam acara test food kali ini para peserta juga diajak untuk berdiskusi langsung dengan Mas Hanung dan Mbak Zaskia. Mereka memaparkan ide awal pembukaan gerai Mamahké Jogja dan juga mendengarkan langsung masukan-masukan tentang cita rasa cake disajikan dari para peserta yang hadir dalam acara test food tersebut.

Varian Rasa
Apa saja sih varian rasa yang disajikan oleh Mamahké Jogja? Ada rasa Tiramitsu, Choco Banana, Choco Greentea, Double Choco, Red Velvet dan Cheese. Dalam acara tersebut saya mencoba beberapa varian, namun varian Double Choco lah yang membuat saya jatuh hati kepadanya. Penampilan Mamahké Jogja memang cukup menggoda jiwa. Cake lembut dengan warna-warni cerah yang sangat menggugah selera dan membuat siapa saja tidak sabar untuk mencicipinya.

varian Choco Greentea

varian Cheese

varian Tiramitsu
Cake Mamahké Jogja ini cukup unik. Komposisinya cukup menarik. Lapisan pertama terdiri dari cake lembut kemudian diberi lapisan puff pastry dengan tekstur crunchy dan diberi krim yang meleleh-leleh, kemudian diberi lapisan cake lagi. Kelembutan sponge cake berpadu dengan tekstur krenyes-krenyes puff pastry dan juga krim yang lumer di lidah, sungguh memberi perpaduan yang unik saat menyantap Mamahké Jogja ini. Rasa manis dari cake nya pun pas, tidak terlalu manis, dan after taste dari chocolate nya pun cukup terasa. Pokoknya pas deh dijadikan sebagai hidangan dessert ataupun sebagai hidangan untuk menemani ngopi atau ngeteh cantik di sore hari.

varian Choco Banana

varian Double Choco

varian Red Velvet

Oh iya, Mamahké Jogja ini bisa bertahan cukup lama kok. Jika berada di suhu ruangan, bisa bertahan sekitar 3-4 hari. Jika di simpan di lemari pendingin, bisa bertahan lebih lama lagi, yaitu sekitar 5-7 hari. Jadi tak perlu khawatir jika ingin membawa sajian Mamahké Jogja keluar kota sebagai oleh-oleh ya !

Harga
Untuk bisa menebus sekotak Mamahké Jogja ini, kalian bisa merogoh kocek mulai dari Rp 55.000,- saja. Harga yang masih cukup reasonable, sebanding dengan cita rasa yang disajikan kok !

Lokasi
Gerai Mamahké Jogja berlokasi sangat strategis, yaitu berada di pusat pariwisata Kota Jogja. Mamahké Jogja berlokasi di Jalan Taman KT 1/329 Yogyakarta, atau tepatnya berada di sebelah selatan pintu masuk Wisata Taman Sari. Strategis bukan? Lelah berkeliling area Malioboro, Kraton, Taman Sari, dan Alun-Alun Kidul, bisa langsung cuss mampir ke gerainya Mamahké Jogja untuk membeli buah tangan di sana ya

Untuk jam buka gerainya sendiri mulai buka dari pukul 07.00 sampai dengan 22.00 (tergantung stok).

Oh iya, grand opening Mamahké Jogja dilakukan pada tanggal 19 Mei 2017 ini lho ! Jangan sampai ketinggalan ya untuk membeli dan mencicipi sajian baru yang bisa kalian jadikan pilihan oleh-oleh bagi orang-orang tersayang d rumah setelah puas menjelajahi Kota Jogja ya ! Duh, jadi pengen mborong dan icip-icip semua varian Mamahké Jogja nih ! Ada yang mau nraktir? #eh


Mamahké Jogja
Jalan Taman KT 1/329 Yogyakarta
buka dari pukul 07.00 - 22.00 (tergantung stok)
Instagram @mamahkejogja
website klik di sini

5 comments:

Disclaimer

all photos and articles in this blog copyright by Andika Hermawan
if you want to use any photos and articles in this blog please contact me for further information
feel free to ask me :)

another social media account :
twitter @andikaawan
instagram @andikaawan
email : dikahermawandika@yahoo.com