Thursday, October 15, 2015

Jatuh Hati dengan Desa Wisata Arborek, Raja Ampat

Keindahan alam khas daerah pesisir Papua Barat serta kehangatan dan keramahan penduduk terhadap para pendatang, membuat seorang pelancong dari luar negeri bernama Hitesh Matlani ini jatuh hati dengan Desa Arborek, salah satu desa wisata yang berada dalam gugusan wilayah Raja Ampat ini.

Tiba-tiba saja ada sebuah email masuk ke dalam inbox di ponsel saya malam itu. Sebuah email dari seorang traveler bernama Hitesh Matlani, seorang turis yang berasal dari Oman. Dia menceritakan kisah petualangannya yang baru saja berkunjung ke Raja Ampat, Papua. Hitesh berkisah bahwa dia telah jatuh hati dengan Desa Wisata Arborek yang baru saja dikunjunginya sekitar bulan Agustus yang lalu. Sebagai ungkapan kecintaannya dan rasa terima kasih yang mendalam, dia mengajak saya berkolaborasi untuk membuat sebuah tulisan untuk memperkenalkan desa tersebut di media online, salah satunya adalah melalui tulisan di blog. Seperti kutipan di akhir email yang dia kirim kepada saya yang menyebutkan bahwa he just a traveler who is trying to give something back to Arborek village.


Photo by Hitesh Matlani
Arborek merupakan salah satu desa wisata yang berada di gugusan Raja Ampat. Pulau kecil dengan penduduk kurang dari 200 jiwa ini memiliki pemadangan alam yang menawan. Pasir pantai halus berwarna putih, berpadu dengan jernihnya air laut, sehingga dengan leluasa kita dapat melihat gugusan terumbu karang serta ikan-ikan yang berenang di dalam air. Suasana pulau tersebut terasa makin syahdu dengan rimbunnya pohon kelapa yang tumbuh subur di pulau Arborek.

Keindahan Arborek di Raja Ampat membuat wisatawan baik domestik maupun manca negara ingin berkunjung ke sana. Salah satunya adalah Hitesh Matlani, pria kelahiran India yang kini tinggal di Oman ini menceritakan pengalamannya berkunjung ke desa wisata Arborek ini. Keindahan alam serta keramahan penduduknya membuat dia benar-benar jatuh hati dengan pulau kecil di Papua Barat ini.

Photo by Githa Gie
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di Arborek ini. Salah satu tujuan wisatawan datang kemari adalah untuk melakukan kegiatan menyelam atau diving. Kegiatan diving merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh wisatawan yang datang ke Arborek. Selain menikmati pemandangan bawah laut berupa kekayaan terumbu karang yang beraneka ragam dan berbagai jenis ikan berenang ke sana ke mari, agenda utama melakukan diving di perairan Arborek ini adalah untuk melihat kawanan manta yang berenang bebas di lautan. Selain kegiatan menyelam, kita pun dapat berenang atau melakukan snorkling di sekitar jetty. Jetty adalah sebutan penduduk lokal untuk menyebut dermaga. Tak perlu berenang ke tengah, kita dapat menikmati keindahan bawah laut Arborek hanya dengan berenang atau snorking di sekitar jetty saja.

Photo by Hitesh Matlani
Menurut Hitesh, selain keindahan alam yang dimiliki oleh Arborek, ada hal yang membuat dia begitu jatuh cinta adalah keramahan masyarakat Arborek yang begitu luar biasa. Interaksi bersama penduduk lokal menjadi kenangan tersendiri bagi Hitesh. Bermain sepak bola dan layang-layang bersama anak-anak penghuni pulau, menyantap makanan bersama dengan duduk santai bersama di lantai rumah, menikmati malam di bawah kerlap-kerlip bintang, berbagi cerita bersama membawa kesan yang begitu mendalam bagi Hitesh. Penduduk Arborek menganggap para pendatang seperti keluarga mereka sendiri, bukan sebagai orang asing yang selalu dicurigai.

Photo by Hitesh Matlani
Di Desa Arborek terdapat homestay yang dikelola oleh penduduk setempat. Para pengunjung dapat menyewa homestay tersebut untuk tinggal beberapa waktu di Arborek. Ada sekitar enam homestay di desa Arborek yang dimiliki dan dikelola oleh penduduk setempat, antara lain adalah Manta Homestay, Mawar Homestay. Arborek Homestay, Mambarayup Homestay, Indip Homestay, Lalosi Homestay. Homestay-homestay tersebut menyajikan ketenangan dan kenyamanan selama Anda tinggal di Arborek. Fasilitas yang ditawarkan oleh homestay tersebut antara lain adalah 3x makan per hari, kamar mandi, dan ruang makan. Fasilitas listrik hanya menyala di malam hari menggunakan mesin genset.

Photo by Hitesh Matlani
Sebagai buah tangan dari Desa Arborek, jangan lupa untuk membeli kerajinan masyarakat setempat yang khas, yaitu topi koboy (sambrero Meksiko) dan kerajinan noken khas tanah Papua. Jika beruntung, kita bisa melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan tersebut. Suasana desa yang masih sangat alami dengan pemandangan alam yang indah, menjadikan Desa Arborek ini sebagai lokasi yang cukup nyaman untuk menikmati ketenangan dan sejenak menghindar dari hingar bingar kesibukan pekerjaan. Keramahan penduduk lokal, menjadikan kunjungan ke Desa Arborek membawa kenangan tersendiri bagi siapapun yang berkunjung ke sana.

Photo by Hitesh Matlani

Informasi : 

  • Untuk berkeliling dan menikmati keindahan alam di Arborek, Anda dapat menggunakan jasa diveshop lokal yang berada di sana. Salah satunya adalah Arborek Dive Shop. You can contact them at arborekdiveshop@gmail.com or visit www.arborek-rajaampat.comSelain menyewakan peralatan selam, Arborek Dive Shop juga melayani one day trip ke beberapa pulau-pulau di sekitar, seperti Piaynemo, Fam Island, Sawingrai (bird of paradise) dan lainnya.
  • Untuk menuju Arborek, dapat melakukan penerbangan menuju Sorong. Cara lain adalah menggunakan kapal laut menuju Pelabuhan Sorong. Dari Sorong, dilanjut dengan kapal ferry menuju Waisai. Perjalanan feery dari Sorong menuju Waisai biasanya mulai berangkat pada pukul 14.00, terkadang ada jadwal dua kali sehari. Dari Waisai, perjalanan menuju Arborek dilanjutkan dengan menyewa kapal boat dengan waktu tempuh perjalanan sekitar dua jam perjalanan.
Terima kasih kepada Hitesh Matlani yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk membuat tulisan tentang Arborek ini. Untuk lebih mengenal Hitesh, dapat dibuka di page Facebooknya di sini,

4 comments:

  1. Semoga bisa berkunjung kesana untuk menikmatinya secara langsung. Keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. amien kak ! salah satu destinasi impian ini, semoga bisa berkunjung menikmati keindahan Raja Ampat suatu saat :D

      Delete
  2. Harus siap2 dana yang banyak, lebih mahal ke raja ampat daripada ke Singapur :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga ada sponsor yang membiayai perjalanan ke sana mas :P

      Delete

Disclaimer

all photos and articles in this blog copyright by Andika Hermawan
if you want to use any photos and articles in this blog please contact me for further information
feel free to ask me :)

another social media account :
twitter @andikaawan
instagram @andikaawan
email : dikahermawandika@yahoo.com