Mengusung tagline people, food, and culture, China Town Bandung hadir memberikan pilihan tempat berkumpul, wahana permainan bagi anak-anak, sekaligus arena kuliner yang mengusung suasana kampung pecinan kuno di pusat Kota Kembang.
Suasana khas negeri tirai bambu sangat terasa saat pertama kali menginjakkan kaki China Town Bandung ini. Perpaduan bangunan tua masa peninggalan Belanda yang direnovasi ulang dengan cat berwarna cerah lengkap hiasan lampion yang digantung di langit-langit halaman depan. Suasana klasik namun meriah berpadu dengan apik.
Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000,00 saja pada hari biasa, pengunjung pun mendapatkan selembar tiket dan sebuah tanda mata untuk memasuki tempat wisata yang mulai hits di Kota Bandung ini.
Ada berbagai macam pilihan aktivitas yang ditawarkan oleh China Town Bandung ini. Apa saja fasilitas yang ditawarkan? Yuk intip isi China Town Bandung ini !
Museum Mini "Bandung Chinatown Museum"
Setelah pemeriksaan tiket, pandangan mata saya tertuju pada ruangan kecil yang terletak di bagian kiri pintu penjagaan. Sebuah museum mini menyajikan koleksi benda-benda yang cukup unik tertata rapi di salah satu sudut ruangan yang tak seberapa kecil tersebut.
Ada sepeda tua, mesin jahit kuno, koper, guci, aneka macam alat-alat dapur, perkakas rumah tangga, serta beraneka macam pernak-pernik lainnya lengkap beserta keterangan. Semua barang tersebut ditata dengan rapi sehingga nampak menarik mata dan tampak fotogenik ketika digunakan untuk berfoto ria.
Di sisi lain ruangan museum tersebut dijelaskan infogafis singkat mengenai sejarah kedatangan orang-orang Tionghoa yang tersebar di Nusantara. Pada masa silam, orang-orang dari negeri Tiongkok melakukan perdagangan hingga memasuki wilayah Indonesia.
Melalui perdagangan dan akulturasi budaya inilah akhirnya orang-orang Tionghoa ini tinggal dan menetap di nusantara. Ruangan yang cukup menarik dan informatif.
Oh iya, walaupun pengunjung bebas untuk berfoto ria di ruangan ini, tapi jangan terlalu ribut dan heboh ya karena bisa mengganggu pengunjung lain ! Satu lagi, patuhilan peraturan selama berada di dalam museum. Jangan menyentuh barang-barang yang dipajang ya untuk menjaga kulitas benda tersebut !
Panggung Hiburan dan Toko Pernak-Pernik yang Menggemaskan
Beranjak ke area berikutnya, kita menemui sebuah panggung hiburan mini yang berlokasi di dekat bangunan museum mini. Panggung tersebut biasanya digunakan untuk pertunjukan kesenian, seperti pertunjukan musik, seni tari, dan lainnya.
Salah satu hal yang menyita perhatian saya selama berkunjung di China Town Bandung ini adalah deretan kios yang menjajakan aneka pernak-pernik lucu yang memanjakan mata.
Kesan oriental sangat menonjol dipelihatkan oleh deretan kios yang ada di sini, seperti pemberian papan nama berwarna merah, hiasan lampion, bahkan beberapa pegawai yang berjaga pun mengenakan cheongsam yang merupakan pakaian tradisional Tiongkok.
Beragam barang-barang lucu dijual di kios ini, seperti pakaian, aksesori, payung, sandal, pernak-pernik penghias ruangan, dan lain-lain. Awas kalap ya karena barang-barang di sini karena saking lucu-lucu banget barangnya !
Spot Foto Asyik dan Instagram-able
Mengikuti tren jaman sekarang, pihak pengelola China Town Bandung pun juga menyiapkan spot-spot kece untuk berfoto ria. Kalau kata anak-anak jaman sekarang sih ada spot foto yang instagram-able.
Hampir semua area dapat dijadikan spot foto yang bagus. Menurut pengamatan saya pribadi, ada beberapa spot foto yang kece untuk mengabadikan moment mu ketika berkunjung di sini.
Ada jembatan merah yang berada di area tengah China Town ini yang menjadi spot favorit pengunjung. Area tersebut disetting sedemikian rupa sehingga menyerupai lokasi syuting drama-drama Asia yang berlatar belakang kerajaan.
Ada spot Pagoda Kuning yang menjadi salah satu spot favorit pengunjung untuk duduk-duduk santai menikmati suasana sambil menikmati makanan yang mereka pesan. Lalu ada lagi spot yang saya sebut "selfie wall" yang menjadi signature China Town Bandung ini.
"Selfie wall" merupakan area tembok pembatas yang diberi mural yang menggambarkan suasana kios di area kampung pecinan kuno, lengkap dengan properti seperti sepeda tua dan juga becak kecil. Konsepnya mirip-mirip kampung tiga dimensi gitu deh sehingga cocok untuk menyalurkan bakat selfie mu !
Selain spot foto yang menarik, kamu juga bisa menyewa kostum ala pangeran dan putri kerajaan Tiongkok lho di sini. Ada sebuah jasa studio dan penyewaan kostum lengkap dengan make up tersedia di sini. Tarifnya beragam, mulai dari Rp 50.000,00 sampai Rp 150.000,00 tergantung paket yang akan kamu ambil.
Selesai berfoto ria, kamu pun dapat mencetak hasil foto tersebut ke dalam beberapa ukuran atau mencetakknya ke dalam souvenir yang bisa kamu jadikan kenang-kenangan.
Oh iya, pada saat saya berkunjung ke China Town Bandung ini, ada pasangan calon pengantin yang melakukan foto pre-wedding di sini lho ! Hihihi !
Arena Bermain Anak-Anak
Bagi pasangan keluarga yang membawa anak-anak, di China Town Bandung juga tersedia fasilitas playground yang berisi berbagai macam permainan. Jadi tak perlu khawatir jika si kecil bosan jika ingin berlama-lama menikmati suasana di tempat ini.
Oh iya, ada satu booth kecil yang cukup menarik perhatian saya di China Town Bandung ini, yaitu booth permainan memancing ikan. Etapi bukan memakai ikan sungguhan sih, melainkan ikan yang terbuat dari gabus. Permainan sederhana yang mengingatkan masa kecil saya saya akan acara pasar malam (cembrengan) yang digelar setiap tahunnya.
Lapar? Bisa Pilih Aneka Jenis Makanan Di Sini!
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke China Town Bandung tanpa duduk-duduk santai sambil menikmati sajian kuliner yang ditawarkan. Ada beragam jenis makanan, baik makanan berat maupun camilan yang dijajakan di China Town Bandung.
Ada masakan Sunda, masakan oriental, makanan ringan seperti jenis sosis-sosisan dan tempura, serta dessert seperti es dawet hingga gelato.
Saya memesan beberapa menu untuk saya cicipi, antara lain nasi timbel komplit, bakso goreng, es dawet, dan untuk penutupnya saya memesan gelato.
Nasi timbel yang dijajakan di salah satu stand makanan di sini memiliki cita rasa yang enak. Terdiri dari nasi gurih yang dibungkus daun pisang, ayam goreng, tahu goreng, tempe goreng, sambal dan lalapan plus kerupuk. Hanya sayang, ketika saya memesan menu tersebut, sayur asem yang biasa menjadi pelengkap sajian sedang habis.
Nasinya pulen, ayam gorengnya renyah dan empuk, bumbunya meresap sampai ke dalam. Cita rasa sambalnya pas, tidak terlalu pedas. Porsinya sedang menurut saya, tidak terlalu besar namun cukup membuat kenyang. Soal harga, lumayan cukup mahal menurut saya, yaitu Rp 45.000 per-porsinya.
Sedangkan untuk menu bakso goreng terasa biasa saja di lidah saya. Tidak terlalu istimewa, hanya saja untuk saosnya terasa enak, pedas dan manis. Cukup menolong cita rasa bakso goreng tersebut.
Menu dessert yang saya suka adalah es dawetnya. Campuran dawet, santan, dan gula aren cair serta potongan buah nangka terasa sangat pas disantap di tengah cuaca Bandung yang sedang panas mendung siang itu.
Rasa manisnya pas dan tidak membuat tenggorokan jadi gatal. Ditambah aroma buah nangka yang pas membuat es dawet ini terasa istimewa.
Es krim gelato-nya juga oke, namun teksturnya cukup cepat meleleh jika terkena udara. Jadi, siapkan tisue atau sapu tangan ya !
Oh iya, semua transaksi yang dilakukan di dalam area China Town Bandung ini sudah menerapkan sistem cashless ya alias tidak menerima pembayaran secara tunai menggunakan uang !
Jadi siapkan kartu e-money (BCA Flazz), kartu kredit, atau kartu debit (ATM) kalian ! Di dalam area China Town Bandung ada fasilitas pembelian dan isi ulang saldo e-money kok ! Jadi tak perlu khawatir !
Fasilitas Lain
Ada mushola untuk tempat beribadah untuk umat Muslim. Mushola ini terletak di bagian belakang area China Town Bandung, tepatnya di sebelah playground area untuk anak-anak.
Ada pula toko oleh-oleh yang terletak di dekat pintu keluar. Toko oleh-oleh ini menyediakan makanan-makanan jadul, seperti kue dan beberapa jenis cookies yang bisa Anda beli dan bawa sebagai oleh-oleh keluarga di rumah.
China Town Bandung memiliki suasana dan fasilitas yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu di tengah Kota Bandung. Saran saya, datanglah ketika sore tiba karena tempat ini memiliki konsep semi outdoor. Banyak fasilitas kursi dan meja untuk duduk-duduk santai yang di tempatkan di area terbuka.
Selain itu, pada saat sore, cahaya matahari tidak terlalu keras sehingga bisa memberikan efek yang ciamik untuk foto kalian.
Biasanya sih menjelang datangnya malam, pengunjung yang datang semakin ramai juga. Jadi, pilihlah waktu yang kalian inginkan ya!
Menggunakan kendaraan umum seperti ojek atau taksi online bisa menjadi pilihan yang oke mengingat lahan parkir di area China Town Bandung ini tidak terlalu luas. Jadi kalian tidak perlu pusing-pusing mencari parkir kendaraan terutama saat pengunjung sedang ramai.
Selamat jalan-jalan !
China Town Bandung
Jalan Kelenteng No.41 Ciroyom, Andir, Bandung, Jawa Barat
Telp (022) 6038114
Jam buka : Senin - Sabtu pukul 11.00 - 22.00
Minggu pukul 10.00 - 22.00
Tiket masuk :
hari biasa (Senin - Kamis) Rp 10.000,00
akhir pekan (Jumat - Minggu) Rp 20.000,00
Ada masakan Sunda, masakan oriental, makanan ringan seperti jenis sosis-sosisan dan tempura, serta dessert seperti es dawet hingga gelato.
Saya memesan beberapa menu untuk saya cicipi, antara lain nasi timbel komplit, bakso goreng, es dawet, dan untuk penutupnya saya memesan gelato.
Nasi timbel yang dijajakan di salah satu stand makanan di sini memiliki cita rasa yang enak. Terdiri dari nasi gurih yang dibungkus daun pisang, ayam goreng, tahu goreng, tempe goreng, sambal dan lalapan plus kerupuk. Hanya sayang, ketika saya memesan menu tersebut, sayur asem yang biasa menjadi pelengkap sajian sedang habis.
Nasinya pulen, ayam gorengnya renyah dan empuk, bumbunya meresap sampai ke dalam. Cita rasa sambalnya pas, tidak terlalu pedas. Porsinya sedang menurut saya, tidak terlalu besar namun cukup membuat kenyang. Soal harga, lumayan cukup mahal menurut saya, yaitu Rp 45.000 per-porsinya.
Sedangkan untuk menu bakso goreng terasa biasa saja di lidah saya. Tidak terlalu istimewa, hanya saja untuk saosnya terasa enak, pedas dan manis. Cukup menolong cita rasa bakso goreng tersebut.
Menu dessert yang saya suka adalah es dawetnya. Campuran dawet, santan, dan gula aren cair serta potongan buah nangka terasa sangat pas disantap di tengah cuaca Bandung yang sedang panas mendung siang itu.
Rasa manisnya pas dan tidak membuat tenggorokan jadi gatal. Ditambah aroma buah nangka yang pas membuat es dawet ini terasa istimewa.
Es krim gelato-nya juga oke, namun teksturnya cukup cepat meleleh jika terkena udara. Jadi, siapkan tisue atau sapu tangan ya !
Oh iya, semua transaksi yang dilakukan di dalam area China Town Bandung ini sudah menerapkan sistem cashless ya alias tidak menerima pembayaran secara tunai menggunakan uang !
Jadi siapkan kartu e-money (BCA Flazz), kartu kredit, atau kartu debit (ATM) kalian ! Di dalam area China Town Bandung ada fasilitas pembelian dan isi ulang saldo e-money kok ! Jadi tak perlu khawatir !
Fasilitas Lain
Ada mushola untuk tempat beribadah untuk umat Muslim. Mushola ini terletak di bagian belakang area China Town Bandung, tepatnya di sebelah playground area untuk anak-anak.
Ada pula toko oleh-oleh yang terletak di dekat pintu keluar. Toko oleh-oleh ini menyediakan makanan-makanan jadul, seperti kue dan beberapa jenis cookies yang bisa Anda beli dan bawa sebagai oleh-oleh keluarga di rumah.
China Town Bandung memiliki suasana dan fasilitas yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu di tengah Kota Bandung. Saran saya, datanglah ketika sore tiba karena tempat ini memiliki konsep semi outdoor. Banyak fasilitas kursi dan meja untuk duduk-duduk santai yang di tempatkan di area terbuka.
Selain itu, pada saat sore, cahaya matahari tidak terlalu keras sehingga bisa memberikan efek yang ciamik untuk foto kalian.
Biasanya sih menjelang datangnya malam, pengunjung yang datang semakin ramai juga. Jadi, pilihlah waktu yang kalian inginkan ya!
Menggunakan kendaraan umum seperti ojek atau taksi online bisa menjadi pilihan yang oke mengingat lahan parkir di area China Town Bandung ini tidak terlalu luas. Jadi kalian tidak perlu pusing-pusing mencari parkir kendaraan terutama saat pengunjung sedang ramai.
Selamat jalan-jalan !
China Town Bandung
Jalan Kelenteng No.41 Ciroyom, Andir, Bandung, Jawa Barat
Telp (022) 6038114
Jam buka : Senin - Sabtu pukul 11.00 - 22.00
Minggu pukul 10.00 - 22.00
Tiket masuk :
hari biasa (Senin - Kamis) Rp 10.000,00
akhir pekan (Jumat - Minggu) Rp 20.000,00
wahh tempatnya keren yaa.. kayaknya enakan main kesini pas weekday dehh.. biar bisa puas foto2nya..
ReplyDeleteetapi klo banyak orang juga bisa buat foto human interest ya.
yaaassshhh jangan lupa siapkan kamera atau handphone untuk mengabadikan moment kalau ke sini ya :)
Delete