Monday, December 31, 2018

Berwisata Alam, Religi, dan Konservasi di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi

Mengunjungi Alas Purwo untuk kedua kalinya membuat saya kembali bernostalgia. Suasana hutan lebat dengan deretan pepohonan rapat di sepanjang jalan seolah menyambut kedatangan saya saat memasuki area taman nasional. Ada beberapa hal yang berubah, namun suasana magis yang saya rasakan masih sama seperti kedatangan pertama pada awal tahun 2015 silam.



Awan mendung menggelayut membuat saya harap-harap cemas selama perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo. Ah, masak sih kali ini harus turun hujan lagi seperti dulu?

Namun semesta sedang berbaik hati kali ini. Awan mendung dan tetesan gerimis yang sempat turun dari langit akhirnya perlahan reda, berganti dengan awan biru dan sinar mentari yang cerah.

Monday, November 26, 2018

Sego Tempong Mbok Wah yang Bikin Mulut Huh..hah !

Wajib rasanya mencicipi sego tempong tiap kali singgah di Banyuwangi. Nasi putih hangat, berpadu dengan lalapan rebus, tahu goreng, perkedel jagung, ikan asin goreng, dan tambahan lauk sesuai pilihan, serta tak lupa sambal tomat dengan cita rasa pedas yang beraroma khas.


Tak sulit untuk menemukan menu sego tempong di Kota Banyuwangi. Menu ini banyak dijual di berbagai warung makan di Bumi Gandrung ini.

Wednesday, November 21, 2018

Hotel Blambangan - Friendly and Vintage Hotel di Pusat Kota Banyuwangi

Tak hanya menawarkan lokasi yang strategis di pusat Kota Banyuwangi, hotel Blambangan juga menyajikan atmosfer nuansa Jawa klasik yang kental, berpadu dengan arsitektur bangunan kolonial yang masih terawat sampai sekarang.


Menapaki bagian lobi Hotel Blambangan serasa diajak memasuki sebuah mesin waktu yang membawa kita berpetualang menikmati suasana tempo dulu. Arsitektur bangunan khas peninggalan Kolonial Belanda masih cukup kental terasa. Berpadu dengan elemen Jawa klasik pada bagian interior membuat suasana ruangan utama di lobi area terasa nyaman.

Monday, October 22, 2018

Hampir Senja di Gereja Merah Kediri

Excited, hal yang saya rasakan ketika menyambangi tempat-tempat ibadah yang memiliki arsitektur unik selama melakukan perjalanan ke beberapa tempat. Kali ini giliran Gereja Merah Kediri, gereja tua dengan corak bangunan khas peninggalan kolonialisme Belanda yang mempunyai warna nyentrik dibandingkan dengan bangunan di sekitarnya.


Acara kondangan di pernikahan teman pun telah usai dan kami masih memiliki waktu beberapa jam lagi menikmati suasana Kota Kediri sebelum melanjutkan perjalanan pulang dengan kereta api. Setelah diskusi singkat, saya dan kawan-kawan pun memutuskan mengunjungi Gereja Merah yang berlokasi tak jauh dari tempat diselenggarakannya acara kondangan pernikahan.

Thursday, October 4, 2018

Sate Ratu - Sate Ayam dari Jogja, Kesukaan Turis Mancanegara dan Indonesia

Perkembangan bisnis kuliner di Jogja memang menarik untuk diikuti. Ada banyak warung makan baru bermunculan, namun tak sedikit pula yang harus "kukut" karena tidak bisa menggaet pembeli yang loyal dan tergerus perkembangan pasar. Di antara banyaknya kuliner baru yang bermunculan, Sate Ratu adalah salah satu tempat makan yang berhasil memikat perhatian dan membuat saya penasaran untuk langsung mencicipinya.


Kemajuan era sosial media di jaman sekarang membuat orang-orang semakin mudah mengakses berbagai macam informasi, termasuk mencari kuliner baru untuk dicicipi. Malam itu saya sedang melihat-lihat laman instagram milik salah seorang kawan. Beliau mengunggah foto sate ayam dengan warna merah merekah dan langsung membuat saya "meneteskan ludah" karena tergiur dengan tulisan caption serta foto makanan yang menarik.

Tuesday, September 4, 2018

Mencicipi Soto Podjok, Soto Legendaris dari Kota Kediri

Saya selalu antusias saat diajak mencicipi kuliner khas di kota yang sedang saya kunjungi. Tak terkecuali saat menyambangi Kediri. Waktu saya tak banyak saat bertandang di Kota Tahu ini. Namun, semangkuk soto Podjok berhasil memikat hati saat kunjungan pertama kali.



Tepat pukul 12.30 siang kereta Malioboro Ekspres yang saya tumpangi tiba di Stasiun Kediri sesuai jadwal. Rasa lapar mulai mendera perut, meronta-ronta seolah meminta jatah asupan makanan yang sedari pagi tidak saya penuhi. Berbekal informasi ala kadarnya dari browsing di ponsel saat di kereta tadi, jadilah saya memutuskan untuk mencoba mencicipi Soto Podjok yang berlokasi tak jauh dari stasiun kereta api.

Tuesday, August 28, 2018

Kuliner Seru di Pasar Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah

Wajib rasanya untuk singgah ke Pasar Tawangmangu jika sedang berwisata di kawasan lereng Gunung Lawu. Selain berbelanja sayur-sayuran dan buah-buahan segar, ada berbagai kuliner seru yang bisa dicoba satu per satu!

Ada berbagai pengalaman seru yang bisa didapatkan saat mengunjungi pasar tradisional. Masing-masing pasar memiliki keunikan tersendiri, baik komoditi yang diperdagangkan, kultur dan kebiasaan orang-orang, bahkan tak lupa berbagai jenis kuliner tradisional yang dijajakan.


Pasar Tawangmangu merupakan salah satu pusat perekonomian masyarakat terbesar di kawasan Lereng Gunung Lawu. Selain menjual aneka macam barang kebutuhan harian, pasar ini selalu menjadi tempat singgah para wisatawan sebelum atau sesudah melakukan perjalanan menyusuri Gunung Lawu, terutama bagi mereka yang masuk dari wilayah Kota Solo.

Wednesday, June 27, 2018

Pecel Tumpang Mbok Jami Sragen

Nama Kabuptaen Sragen mungkin masih terdengar asing bagi telinga banyak orang. Selain Museum Manusia Purba Sangiran, kota kabupaten yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur ini memiliki satu kuliner unik yang selalu bikin kangen para perantau ketika mereka pulang ke kampung halaman.


Kuliner pecel mungkin sudah menjadi pilihan menu sarapan sehari-hari bagi masyarakat Jawa pada umumnya. Tak sulit untuk menemukan menu ini pada saat pagi-pagi. Campuran sayuran rebus yang segar dipadu dengan sambal kacang yang pedas gurih memang cocok untuk membangkitkan selera di pagi hari.

Sunday, June 24, 2018

China Town Bandung - Taman Hiburan dan Arena Kuliner Bernuansa Tiongkok di Kota Kembang

Mengusung tagline people, food, and culture, China Town Bandung hadir memberikan pilihan tempat berkumpul, wahana permainan bagi anak-anak, sekaligus arena kuliner yang mengusung suasana kampung pecinan kuno di pusat Kota Kembang.


Suasana khas negeri tirai bambu sangat terasa saat pertama kali menginjakkan kaki China Town Bandung ini. Perpaduan bangunan tua masa peninggalan Belanda yang direnovasi ulang dengan cat berwarna cerah lengkap hiasan lampion yang digantung di langit-langit halaman depan. Suasana klasik namun meriah berpadu dengan apik.

Wednesday, April 4, 2018

Remen Room Bed and Breakfast - A Simply and Homey Hotel in Yogyakarta

Maraknya penginapan baru yang bermunculan di Yogyakarta memberi banyak pilihan bagi wisatawan untuk menentukan tempat tinggal selama liburan di sana. Mulai dari hotel jaringan hingga penginapan dengan konsep-konsep unik pun hadir di Kota Gudeg. Adalah Remen Room and Breakfast, sebuah penginapan unik, berlokasi di sekitar area kampus besar di Jogja yang layak untuk dicoba jika sedang berada di Kota Pelajar.

Awal mula berkenalan dengan penginapan ini ketika saya iseng scrol-scrol daftar penginapan murah di laman Agoda. Kemudian bertemulah saya dengan Remen Room Bed and Breakfast Yogyakarta.


Tampilan foto-foto yang dipajang di laman pemesanan hotel online tersebut sangat memikat hati saat pandangan pertama. Kemudian berlanjut membaca ulasan-ulasan tamu yang pernah menginap di sana. Rata-rata hampir semua tamu memberikan komentar positif tentang penginapan tersebut.

Saturday, February 3, 2018

Dormitory Tourism Sritanjung - Penginapan Murah di Pusat Kota Banyuwangi

Memilih penginapan saat bepergian terkadang menjadi hal yang cukup pelik. Ada penginapan oke, lokasi strategis, namun rate harga di luar budget. Atau, penginapan dengan budget yang pas, fasilitas oke, namun lokasi jauh dari jangkauan. Untung saja, sekarang ada pilihan penginapan yang ekonomis dengan lokasi startegis di Banyuwangi kota yang bisa menjadi akomodasi pilihan saat plesiran di Bumi Blambangan.


Plesiran di Banyuwangi memang membutuhkan kejelian saat memilih penginapan. Sebenarnya, cukup banyak pilihan penginapan di area kota, namun rate harga yang ditawarkan kurang terjangkau bagi kantong saya. Pilihan lain adalah menuju daerah Ketapang. Di area sekitar pelabuhan ini banyak terdapat penginapan dengan berbagai macam pilihan harga. Namun, lokasinya cukup jauh dari kota, sehingga rasa-rasanya kurang praktis jika menginap di sana.

Tuesday, January 23, 2018

Ngopi-Ngopi di Pesantogan Kemangi Banyuwangi

Malam mulai menjelang saat saya selesai membersihkan badan. Teman-teman seperjalanan mulai sibuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing untuk persiapan liputan acara Ngopi Sepuluh Ewu 2017 yang akan diselenggarakan esok hari.


Oke, mumpung ada waktu luang, saya pun bergegas jalan-jalan sendirian keluar penginapan. Saya ingat ada tempat unik di Desa Kemiren yang ingin saya datangi, yaitu Pesantogan Kemangi.

Pesantogan Kemangi merupakan sebuah kafe, art shop, dan juga tourist information center yang terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Namun, orang-orang lebih mengenalnya sebagai tempat nongkrong dan ngopi dengan suasana tradisional Suku Osing yang kental.

Wednesday, January 17, 2018

Kalilo - Spot Kampung Warna-Warni di Kota Banyuwangi

Keberadaan kampung warna-warni sempat menjadi viral tahun 2017 silam. Banyak orang memperbincangkan dan membagi foto-fotonya sehingga membuat orang jadi penasaran. Tren baru ini menjadi magnet yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung langsung ke lokasi. 

Berawal dari Kampung Warna-Warni di daerah Jodipan, Malang, tren ini pun menyebar ke beberapa kota di Indonesia, seperti Semarang, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, dan tak terkecuali juga di Banyuwangi.


Keberadaan kampung warna-warni di Banyuwangi ini tergolong baru. Berlokasi di kawasan bantaran sungai Kalilo, tak jauh dari Taman Sritanjung dan Masjid Agung Baiturrahman menjadikan kampung warna-warni ini sebagai obyek wisata pilihan di Bumi Blambangan.

Tuesday, January 16, 2018

Nuansa Hijau Muda di Zest Hotel Yogyakarta

Hari sudah menjelang petang saat shuttle bus Joglosemar yang saya tumpangi memasuki area pool baru yang berlokasi di Jalan Magelang KM 7 Yogyakarta. Usai turun dari bus, saya pun segera bergegas memesan taksi untuk menuju penginapan


Kali ini saya akan menginap di Zest Hotel Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Gadjah Mada No 28. Lalu lintas sore itu tergolong cukup lancar walaupun terjadi kepadatan di beberapa titik lampu merah yang dilewati. Perjalanan dari pool shuttle bus menuju penginapan tak  memakan waktu lama, hanya kurang lebih 15 menit perjalanan saja.

Disclaimer

all photos and articles in this blog copyright by Andika Hermawan
if you want to use any photos and articles in this blog please contact me for further information
feel free to ask me :)

another social media account :
twitter @andikaawan
instagram @andikaawan
email : dikahermawandika@yahoo.com