Menikmati keindahan candi-candi di Dataran Tinggi Dieng seperti Kompleks Candi Arjuna dan Candi Setiaki tidak lengkap rasanya jika tidak melanjutkan langkah kaki menuju Candi Gatotkaca. Candi ini terletak tidak jauh dari Museum Kailasa, museum yang menyimpan koleksi arca-arca. Jika Anda berjalan dari arah Kompleks Candi Arjuna, di sepanjang jalan setapak akan disambut dengan pohon cemara dan bunga sedap malam yang ditata sedemikian rupa sehingga sepanjang perjalanan terasa menyejukkan mata.
Candi Gatotkaca terletak di sebelah barat Telaga Balekambang dan berada di dekat Bukit Pangonan. Tak heran jika Candi Gatotkaca ini memiliki latar belakang panorama perbukitan dan telaga yang indah. Candi Gatotkaca merupakan candi bercorakkan agama Hindu. Ciri khas tersebut secara jelas dapat dilihat dari adanya bangunan yoni yang berada di dalam bangunan candi. Candi ini memiliki bentuk kotak persegi empat berukuran 4,5 x 4,5 meter. Salah satu keunikan yang dimiliki oleh candi ini adalah adanya kala makara berbentuk wajah raksasa yang menyeringai tanpa rahang bawah di salah satu sisi bangunan candinya.
Di sekitar bangunan utama Candi Gatotkaca ini terdapat reruntuhan bebatuan yang terlihat berserakan. Entah, mungkin saja bebatuan tersebut adalah bangunan candi perwara yang sudah rusak dan belum sempat direstorasi kembali. Satu hal yang disayangkan di candi ini adalah belum adanya informasi yang jelas mengenai keberadaan bangunan candi ini, seperti sejarh kapan dibangun, ditemukan, dan dilakukan kegiatan restorasi bangunan candi. Andai saja fasilitas ini dilengkapi, tentu saja wisata candi ini semakin menambah nilai edukasi.
No comments:
Post a Comment