Pembangunan di Kota Solo mungkin memang tidak sepesat pembangunan di kota-kota lainnya. Dari jaman saya masih kecil dulu hingga menginjak tingkat akhir di bangku perkuliahan sekarang, suasana Kota Solo hampir terlihat sama, tidak ada perubahan yang membuat orang merasa pangling (tidak mengenal lagi) dengan suasananya. Apalagi di kawasan Jalan Slamet Riyadi, yang dari dulu kala memang menjadi pusat perkantoran dan perbankan sehingga tidak ada perubahan yang terlalu signifikan.
Namun, di dalam pengamatan saya, sejak tahun 2012 telah terjadi perubahan suasana di beberapa sudut Kota Solo, khususnya dengan adanya pembangunan gedung-gedung baru yang memberi kesan perubahan pada wajah Kota Solo. Hal yang membuat saya pangling dengan suasana Kota Solo ini adalah adanya bangunan gedung baru Bank Indonesia yang terletak di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Merunut kembali dari beberapa artikel dan pemberitaan yang saya baca, pembangunan gedung baru Bank Indonesia ini menimbulkan protes dari beberapa kalangan masyarakat.
Pembangunan gedung baru Bank Indonesia ini menimbulkan kontroversi karena dianggap melanggar Undang-Undang Cagar Budaya serta Perda Kota Surakarta mengenai bangunan. Letak bangunan gedung baru Bank Indonesia ini berada di antara deretan bangunan-bangunan heritage seperti gedung Bank Indonesia yang lama, bangunan Kantor Pos Besar Surakarta, serta bangunan Benteng Vestenburg. Sehingga kurang pas kiranya jika didirikan sebuah bangunan modern di antara bangunan-bangunan heritage yang ada di sekitarnya sehingga dapat mengurangi kesan suasana antik bangunan-bangunan di sekitarnya.
Gedung baru Bank Indonesia memang memiliki bangunan dengan konsep modern. Dinding bangunan menggunakan material kaca sehingga menimbulkan kesan elegan pada eksterior bangunan. Antara gedung lama dan gedung yang baru terdapat sebuah jembatan layang yang menghubungkan kedua bangunan tersebut. Kesan nuansa metropolis semakin terasa setelah traffict light di perempatan Telkom (depan Bank Indonesia) dan juga taman pembatas jalan dihapus sehingga kesan luas pada jalanan lebih terlihat.
Yeay, Solo Masa Kini Solo Masa Lalu XD
ReplyDeleteperpaduan nuansa yang cukup kontras namun unik :D
DeleteJalan jalan ke Surakarta memang menyenangkan, lebih menyenangkan lagi jika sewa mobil di solo , kita bisa ke tempat wisata manapun yang kita mau dan aman tentunya
ReplyDelete