Wednesday, February 8, 2012

Perayaan Sekaten : Apa Saja yang Ada di Sekitar Masjid Agung Yogyakarta?

Lalu apa saja yang dapat kita saksikan selain gamelan pusaka kraton yang dimainkan di pagongan masjid agung? Ada beberapa hal unik yang dapat kita temukan di sekitar masjid agung ini pada saat perayaan Sekaten, selain gamelan pusaka kraton yang dimainkan di pagongan sebelah utara dan selatan masjid agung ini. Di sekitar masjid agung ini kita akan melihat beberapa pedagang yang menggelar dagangannya. Apa saja yang dijajakan oleh pedagang tersebut?


Tentu saja ada beberapa dagangan khas yang dijual di lapak-lapak pedagang ini ketika perayaan Sekaten. Ada pedagang yang menjajakan nasi gurih atau dalam bahasa Jawa disebut dengan sego gurih, nah yang ini katanya menjadi kuliner wajib dan menjadi tradisi ketika perayaan Sekaten. Nasi gurih sendiri dalam filosofinya memiliki makna keberkatan dan kemakmuran, ada pula yang bilang agar awet muda. Sego gurih ini biasanya disajikan dengan  bermacam lauk pauk, seperti kedelai hitam, kering tempe, sayur krecek, sambal, irisan telur dadar serta diberi suwiran ayam kampung. Kenikmatan nasi gurih ini makin bertambah karena kita menyantapnya ala lesehan khas Jogja sambil menikmati hiruk-pikuk keramaian pengunjung sekaten.



Selain pegadang sego gurih, ada juga yang menjadi ciri khas di dalam perayaan Sekaten yaitu adanya penjual ndog abang, atau telur yang berwarna merah. Ndog abang sendiri adalah telur yang direbus kemudian kulitnya diberi warna merah kemudian tengahnya ditusuk dengan bambu serta diberi hiasan kertas sebagai pemanis. Menurut saya ini memang yang menjadi salah satu ciri khas perayaan Sekaten di Yogyakarta. Banyak pegadang yang menjual endog abang ini rata-rata sudah berusia lanjut, semoga saja sih tradisi ini tidak hilang tergerus jaman.


Ada lagi ciri khas dagangan lain di perayaan Sekaten ini, yaitu pegadang yang menjajakan kinang ayu. Kinang ayu sendiri terdiri dari tembakau, daun sirih, gambir, dan kantil. Konon khasiat dari kinang sendiri agar gigi menjadi awet tidak gampang ompong. Makna yang terkandung di dalam kinang ayu adalah agar kita dapat menjaga ucapan untuk hal-hal yang baik. Selain itu ada beberapa pedagang yang menjual mainan anak-anak, seperti kapal-kapalang yang terbuat dari alumunium, pedagang suling, ada juga bunga hias.

Menurut saya sih sekitaran masjid agung Kauman ini lah area yang menjual barang-barang serta jajanan khas ketika perayaan Sekaten di Yogyakarta :)

No comments:

Post a Comment

Disclaimer

all photos and articles in this blog copyright by Andika Hermawan
if you want to use any photos and articles in this blog please contact me for further information
feel free to ask me :)

another social media account :
twitter @andikaawan
instagram @andikaawan
email : dikahermawandika@yahoo.com