Berawal dari kegiatan kuliah lapangan di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan ketidaksengajaan atas informasi penduduk sekitar lah saya dapat menemukan tempat yang menurut saya cukup unik ini. Penduduk sekitar menyebutnya sebagai daerah tempuran, yaitu pertemuan di antara dua buah arus sungai, antara Sungai Oyo yang berhulu di Gunung Kidul dan juga Sungai Opak.
Pemandangan di Desa Sriharjo ini tak kalah cantik. Diapit oleh deretan pegunungan karst di sisi selatan dan hamparan persawahan yang cukup subur. Pemandangan yang cukup meneduhkan mata di tengah aktivitas di perkotaan yang padat dengan lalu lalang kendaraan. Penduduknya pun tak kalah ramah menyambut kedatangan kami yang akan melakukan penelitian.
Daerah tempuran ini memang sedikit agak tersembunyi di antara ladang dan sawah milik penduduk. Jalur menuju ke daerah ini masih jalan setapak, tentu saja setelah keluar dari jalan desa yang sudah dibangun. Setelah melewati jalur setapak, kita masih harus berjalan kaki melewati tegalan milik penduduk sebelum akhirnya menemukan pertemuan dua buah arus sungai yang memiliki pemandangan yang cantik ini.
Suasananya memang cukup sepi karena agak tersembunyi. Jeram-jeram yang ada di sungai ini mengingatkan saya ketika saya melakukan river tubing di Gunung Kidul, rasanya ingin langsung masuk saja ke sungai untuk menikmati alirannya, hehehe. Pemandangan di pinggir sungai cukup cantik dengan batu-batu padasnya, serta hujaunya pepohonan di sekitar sungai cocok juga kok untuk berfoto ria di tempat ini.
Yang susah diakses seperti ini mudah2an malah alami selamanya :D
ReplyDeletemudah-mudahan mas :D
Deletesemoga sungainya juga tidak tercemar biar tetap terjaga kondisinya :D