Monday, November 26, 2012

Carica - Manisan Buah Khas Dataran Tinggi Dieng

Berkunjung ke sebuah tempat tidak lengkap rasanya jika pulang tidak membawa buah tangan. Manisan carica, oleh-oleh khas dari Dataran Tinggi Dieng yang selalu menjadi primadona buah tangan untuk dibawa pulang.


Bagi sebagian orang, mengunjungi sebuah tempat tidak komplit rasanya jika tidak berburu oleh-oleh sebagai buah tangan untuk dibawa pulang. Dataran Tinggi Dieng memiliki satu buah yang menjadi ciri khas kawasan ini. Buah carica, buah yang sekilas mirip seperti pepaya namun dalam bentuk yang mini. Berbeda dengan pepaya yang memiliki warna orange ketika matang, buah carica justru memiliki warna kekuningan jika sudah matang. Konon katanya, buah carica  hanya bisa hidup di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Di dunia sendiri buah carica ini hanya bisa tumbuh di wilayah Brazil dan Dataran Tinggi Dieng saja. Buah carica lazimnya diolah menjadi manisan buah dan juga selai untuk dikonsumsi. Tak khayal lagi, manisan carica menjadi primadona wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng utuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Manisan carica memiliki cita rasa masam namun segar bercampur dengan rasa manis. Buah carica memiliki semerbak aroma harum yang khas sehingga menambah kesegaran manisan buah ini. Manisan carica semakin nikmat disantap dalam keadaan dingin di cuaca siang hari yang panas. Menurut penelitian, buah carica memiliki kandungan zat yang berguna bagi tubuh seperti papain yang berguna bagi pencernaan, kandungan vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan juga vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan.


Pembuatan manisan carica masih dikerjakan secara industri rumahan. Di daerah Dieng sampai dengan Wonosobo sendiri cukup banyak UMKM-UMKM yang mengolah buah carica untuk dibuat menjadi manisan kemudian dikemas untuk dipasarkan. Anda dapat memilih carica dalam dua kemasan, yaitu kemasan gelasan seperti air mineral, maupun kemasan botolan. Carica kemasan botol dijual eceran sekitar Rp 12.000,00 per-botolnya, sedangkan kemasan gelas dijual sekitar Rp 4.000,00 per-gelas (data Juli-Agustus 2012). Sedangkan jika Anda membeli dalam partai besar, satu kotak manisan carica berisi 12 botol kemasan besar dijual dengan harga sekitar Rp 100.000,00 sedangkan satu kotak isi 20 botol kecil dijual dengan harga Rp 149.000,00 (data Juli-Agustus 2012). Tidak perlu khawatir jika Anda tidak dapat menemui manisan carica di kawasan Dieng, Anda dapat turun gunung menuju daerah Wonosobo karena wilayah ini juga cukup banyak pengrajin yang membuat manisan carica.

Selain manisan carica, oleh-oleh lain yang dapat Anda jadikan alternatif buah tangan untuk dibawa pulang antara lain adalah keripik kentang, kentang mentah, kacang babi (sejenis kacang koro namun memiliki ukuran yang lebih besar), atau minuman penambah stamina yaitu purwaceng yang juga menjadi khas daerah Dieng. Bagi Anda yang bertandang ke kawasan Dieng, jangan lupa untuk sempatkan berbelanja oleh-oleh sebagai buah tangan untuk dibawa pulang.

2 comments:

Disclaimer

all photos and articles in this blog copyright by Andika Hermawan
if you want to use any photos and articles in this blog please contact me for further information
feel free to ask me :)

another social media account :
twitter @andikaawan
instagram @andikaawan
email : dikahermawandika@yahoo.com